Chapter 13 : The End

828 58 4
                                    

Chapter 13 :
Love means a lot

Setelah beberapa lama waktu Taehyung mendekap di ruang ICU itu, akhirnya ia bisa merasa lebih baik setidaknya untuk berjalan. Taehyung memaksa Hobi untuk membawanya ke taman rumah sakit meski angin lumayan kencang malam itu.

"Tae apa kita tidak sebaiknya masuk saja kedalam?" Hobi.

"hfftt enak sekali menghirup udara luar begini!" Taehyung.

"Biarkan aku merasakan angin ini hyung" Taehyung.

Ntah mengapa Hobi merasa belakangan ini Taehyung menjadi sedikit lebih aneh. Memang ia merupakan anak yang selalu menganggap apapun remeh. Namun kali ini berbeda. Taehyung selalu bertindak seolah tidak terjadi apa-apa padanya. Rasanya seperti ada sesuatu yang janggal.

Hobi tentu merasakan hal itu.

"Tae!" Panggil Hobi kepada anak yang tengah tersenyum menghirup udara dari balkon rumah sakit tersebut. Taman rumah sakit itu memang di design berada di lantai atas sehingga pemandangan yang dilihat adalah perkotaan.

"Kau aneh, dan kau diam lagi" Ujar Hobi.

Perkataan itu mampu membuat senyum Taehyung mulai memudar. Anak itu membalikkan badannya. Jelas sekali wajahnya sangat pucat dengan hidung yang memerah akibat udara dingin.

"Hyung yang aneh" Taehyung.

Hobi menunjukan ekspresi tidak mengerti.

"Kalian semua aneh" Taehyung.

"Maksudnya?" Hobi.

Taehyung berbicara sambil melihat kearah perkotaan. "Aneh saja. aku hanya ingin kembali di sayang. aku ingin kasih sayang yang kalian berikan dulu tapi yang kalian tunjukkan padaku sekarang adalah penyesalan"

"Hyung... aku tidak pernah marah pada kalian, aku tidak pernah membenci kalian sekalipun— " Ucapan Taehyung sempat terhenti.

"Ah ini sangat canggung... aku hanya ingin beritau hiduplah dengan baik, jangan terus memikirkan hal yang lalu" Taehyung.

Hobi dapat melihat Taehyung seperti tidak nyaman sejak tadi. Anak itu mencoba menyembunyikan rasa sakitnya. Tak lama dari itu, Taehyung tak lagi sanggup menopang tubuhnya. Dengan segera Hobi menangkap tubuh dongsaengnya sebelum terbentur tanah rerumputan.

"Yak kau kenapa?!" Panik Hobi.

"Biarkan hyung" Taehyung.

"Mwo?" Hobi.

"Enak sekali kembali ke pelukanmu" Senyum Taehyung.

"Hyung, aku lelah" Taehyung.

Hobi jelas sudah mempunyai firasat hari ini akan datang cepat atau lambat.

*
—————————————————————
*

"Tae"

Panggilan halus pertama.

"Tae"

Panggilan kedua.

"Tae"

Panggilan ketiga mampu membuat yang dipanggil membuka matanya pelan.

"Lihat, semuanya disini" Ujar Ye Eun.

Fake Antagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang