When I Fly Towards You (COMPLETED)

58

Bab 30 bagian 1
　　
Dulu aku berharap dia akan memperlakukanku dengan baik.

Sekarang saya hanya berharap dia bisa membiarkan saya memperlakukannya dengan baik.
　　
Aku hanya ingin mengelusnya...
　　
Apa aku gila TAT
　　
《Su Zai di Buku Harian Peri Kecil》
　　
Tirai ditutup rapat, dan ruangan gelap.
　　
Hanya ponsel yang menyala redup.
　　
Zhang Lurang menunggu dengan sabar.
　　
Telepon bergetar, dan dia melihat ke bawah.
　　
Dia dengan cepat berdiri, berjalan ke sisi Susu dan berjongkok.
　　
Zhang Lurang menyentuh kepalanya, dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah kamu ingin jalan-jalan?"
　　
Sebelum keluar, Zhang Lurang masuk ke kamar Lin Mao.
　　
Lin Mao sedang memegang komputer dan mengetik, ketika dia menyadari bahwa dia masuk, dia tidak mengangkat matanya. Zhang Lurang berdiri sebentar, lalu berbicara dengan lembut.
　　
“Paman, aku ingin mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di Kota Z.”
　　
Lin Mao menghentikan gerakan tangannya dan menoleh untuk menatapnya.
　　
Setelah keheningan singkat.
　　
Lin Mao menghela nafas, dan berkata, "Ada terlalu banyak sertifikat yang diperlukan untuk ujian masuk perguruan tinggi di berbagai tempat di Kota Z. Pendaftaran rumah tanggamu ada di Kota B, dan orang tuamu tidak ada di sini."

"..."

"Izinkan aku memikirkan cara." Katanya
　
Zhang Lurang terdiam beberapa saat, lalu mengangguk: "Oke."
　　
Dia akan berbalik dan keluar ketika Lin Mao berbicara lagi.
　　
"A Rang, jangan terlalu terpengaruh."
　　
"..."
　　
Lin Mao menarik kembali matanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik."
　　
Zhang Lurang menggerakkan sudut mulutnya dan menjawab dengan suara rendah.
　　
"Kamu mau pergi kemana?" Lin Mao bertanya tiba-tiba.
　　
Zhang Lurang berhenti, dan berkata perlahan, "Ajak Susu jalan-jalan."
　　
Dia pikir dia telah bermain-main.
　　
Detik berikutnya, Lin Mao terus bertanya.
　　
"Siapa gadis kecil yang mengajarimu cara mengendarai sepeda terakhir kali?"
　　
"..."
　　
"Ah, aku baru melihatnya ketika aku kembali dari kerja."
　　
"..."
　　
Lin Mao menyimpulkan dengan benar: “Sepertinya itu pacar.”
　　
Zhang Lu Rang akhirnya membuka mulutnya dengan ekspresi yang tidak wajar.
　　
"Tidak."
　　
"Oh."
　　
Segera, Zhang Lurang menambahkan: "Dia baru berusia lima belas tahun."
　　
Setelah satu tahun, pasti enam belas tahun.
　　
Tapi masih terlalu kecil.
　　
Itu sangat kecil sehingga dia merasa seperti sedang melakukan kejahatan bahkan jika dia menyentuhnya.
　　
*****
　　
Su Zaizai ditugaskan ke Wenzhong.
　　
Teman sekamar baru adalah Wang Nan yang awalnya satu kelas dengannya.
　　
Wang Nan masuk dari pintu, duduk kembali di kursinya, dan membuka mulutnya dengan panik.
　　
"Hei, Su Zaizai, kudengar akan ada pelatihan militer minggu depan..."
　　
Su Zaizai berhenti di ujung penanya, dan menoleh untuk menatapnya dengan tak percaya.
　　
"Bukankah itu berarti pelatihan militer telah dibatalkan? Mengapa semester ini ..." "
　　
Entahlah, sepertinya pelatihan militer dan Xuenong sudah dijadwalkan, dan kita akan pergi Senin pagi berikutnya."

"..."
　　
Su Zaizai segera bangun, keluar dari pintu.
　　
Li Zhong bersebelahan dengan Wen Zhong.
　　
Zhang Lurang duduk di baris terakhir dari kelompok pertama, dekat pintu belakang.
　　
Su Zaizai membentaknya: "Biarkan Rang."
　　
Zhang Lurang menoleh dan melihat ke atas.
　　
Su Zaizai hanya bersandar di pintu dan berbicara kepadanya seperti ini: "Sepertinya dia akan mengikuti pelatihan militer minggu depan."
　　
Zhang Lurang tidak banyak bereaksi, hanya mengangguk.
　　
"Namun, pelatihan militer baik-baik saja sekarang. Jika pada bulan September, itu akan terbakar matahari. "

"Ya."
　　
Su Zaizai berpikir sejenak, dan melanjutkan: "Saya mendengar bahwa Institut Ilmu Pertanian tampaknya sangat cerah. Bawa Anda tabir surya di akhir pekan, ingatlah untuk memakainya selama pelatihan militer Anda."
　　
Mendengar ini, Zhang Lurang mengerutkan kening: "Tidak, jangan pakai itu."
　　
Su Zaizai terdiam beberapa saat, dan kemudian berkata: "Menurutmu apakah itu lebih baik tidak memakainya?" Semua anak laki-laki tidak melukis, tetapi jika kamu melukisnya, kamu akan merasa seperti perempuan?"

"..."
　　
Dia tidak menjawab, tetapi dia jelas dipukul olehnya.
　　
“Rang Rang, kamu tidak mengerti.”
　　
“Apa.”
　　
“Anak laki-laki lain tidak melukis karena tidak ada yang membelinya untuk mereka.” Su Zaizai berkata sambil tersenyum.
　　
"..."
　　
"Jadi, apakah kamu menginginkannya?"
　　
Su Zai menatapnya dan melihat bahwa dia menoleh ke belakang.
　　
Lalu, ada suara teredam.
　　
"...Yah."
　　
****
　　
memulai pelatihan militer pada hari pertama di Institut Ilmu Pertanian.
　　
Setelah instruktur mengucapkan banyak kata-kata kasar tadi, dia mulai meminta siswa untuk menyerahkan ponsel mereka.
　　
Dia memegang karung dan berdiri di depan menunggu.
　　
Su Zaizai dengan patuh mengeluarkan ponselnya dari tas sekolahnya.
　　
Dia berjalan ke instruktur dan memasukkan telepon.
　　
Setelah mengganti seragam pelatihan militer, instruktur memimpin kelas Wenzhong ke salah satu tempat.
　　
Setelah tiba di sana, Su Zaizai menemukan bahwa Zhang Lurang sedang berlatih di lapangan di sebelah kelasnya.