When I Fly Towards You (COMPLETED)

9

Bab 5 Bagian 1

[The Great Beauty lebih penting daripada wajah.]

——《Buku Harian Peri Kecil Su Zaizai》

"Jiang Jia, saya pikir persahabatan kita telah berakhir." Su Zaizai mengeluarkan satu sen dari tas sekolahnya dan meletakkannya di mejanya. "Ini adalah biaya perpisahan kita."

Jiang Jia melipat uang itu, memasukkannya ke dalam sakunya, dan bertanya dengan santai, "Oh, kenapa begitu?"

“My Great Beauty sama sekali tidak disebut Zhou Xuyin! Dia adalah Zhang Lurang!” Su Zaizai semakin putus asa semakin dia memikirkannya, "Dia pasti akan berpikir bahwa aku adalah wanita genit, wanita vulgar yang matanya bersinar setiap kali dia melihat pria tampan, woo woo woo ..."

Jiang Jia tidak mengharapkan ini dan berkedip, "Dia benar-benar Zhang Lurang?"

"Mengapa saya merasa bahwa Anda tidak terkejut sama sekali."

“Karena saya selalu mengira dia adalah Zhang Lurang. Temperamennya seperti bunga gunung yang tinggi1 .”

“… Lalu kenapa kamu tidak memberitahuku?”

“Suatu hari ketika Anda menyeret saya, Anda terus memanggilnya Zhou Xuyin. Anda terlihat sangat yakin, apa lagi yang bisa saya katakan! Tunjuk dia dan katakan bahwa dia adalah Zhang Lurang?! Ini tidak seperti aku pernah melihatnya sebelumnya!”

Su Zaizai langsung layu, "Kalau begitu ... bukankah kamu memberitahuku bahwa Zhou Xuyin lebih tampan?"

“Berdasarkan deskripsi, saya pasti lebih suka Zhou Xuyin!” Jiang Jia berkata dengan percaya diri, "Aku sama sekali tidak tertarik pada pria penyendiri, aku suka tipe playboy."

"TIDAK!" Su Zaizai mencubit wajahnya dan berkata dengan marah, "Bahkan jika kamu lebih suka tipe Zhou Xuyin, kamu harus menganggap Zhang Lurang sebagai yang paling tampan!"

“Apa-apaan ini! Berdasarkan apa!”

"Karena ini adalah fakta, kamu tidak bisa menyangkalnya." Su Zaizai menyatakan dengan benar.

"Keluar, jangan mencoba mengubah estetika saya." Jiang Jia menamparnya, "Izinkan saya memberi tahu Anda, mungkin Anda akan mengalihkan minat cinta Anda begitu Anda melihat Zhou Xuyin, Anda kekasih yang tampan."

"Mustahil."

“Mengapa itu tidak mungkin?”

Su Zaizai sangat serius, "Itu tidak mungkin."

Jiang Jia tidak menggodanya lagi, dan tersenyum: "Aku tidak tahu, Zaizai sekarang adalah gadis manis yang tergila-gila."

Lingkungan tiba-tiba terdiam.

Su Zaizai berbaring di atas meja, bertumpu pada lengannya seperti bantal, dan mendesah, “Ai, kamu benar. Saya benar-benar orang yang tidak bertanggung jawab; Saya harus memperbaiki kesalahan ini.”

"Hah? Kapan saya mengatakan Anda tidak bertanggung jawab?

“Terakhir kali ketika saya seharusnya memberikan buku kerja bahasa Inggris kepada Zhang Lurang, Anda bertanya mengapa saya tidak memberikannya secara pribadi dan membiarkan orang lain melakukannya.”

Jiang Jia langsung ingat, dan menggoda, "Hahaha, aku ingat sekarang, bukankah kamu memberitahuku bahwa kamu tidak ingin menidurinya?"

"Sekarang aku mau."

“…”

"Aku tiba-tiba ingat, kamu benar-benar mengatakan bahwa kamu akan puas dengan melihat Zhang Lurang!"

“… kakak, aku salah.”

Menyebutkan buku kerja bahasa Inggris itu, Su Zaizai memukuli dadanya dan menghentakkan kakinya2 , “Surga, jika saya tahu bahwa dia adalah Zhang Lurang, saya akan menghafal esai bahasa Inggris. Apa gunanya menghafal soal fisika!”

Jiang Jia menjadi penasaran, "Kenapa begitu?"

Su Zaizai dipenuhi dengan penyesalan, “Ketika guru bahasa Inggris meminta saya untuk membantunya memberikan buku kerja kepada Zhang Lurang, dia menyebutkan sesuatu kepada saya sebelumnya. Bahasa Inggris Zhang Lurang sangat buruk. Guru curiga bahwa dia akan dikeluarkan dari kelas teratas karena bahasa Inggris, jadi dia telah memantau bahasa Inggrisnya baru-baru ini.”

"Hahahaha aku tidak tahu tentang itu!" Jiang Jia tertawa keras, “Tapi kudengar nilainya sangat bagus. Ternyata bahasa Inggrisnya sangat buruk.”

“Jadi itu sebabnya saya harus memamerkan bahasa Inggris saya di depannya.”

Jiang Jia menggelengkan kepalanya, "Dengan idemu, kamu malah akan menarik kecemburuannya."

Kata-katanya seperti pencerahan. Su Zaizai buru-buru menggenggam tangannya dengan rasa terima kasih, “Itu masuk akal. Terima kasih atas saranmu, kakak.”

“Tapi betapa buruknya, membuat guru bahasa Inggris begitu khawatir…”

Su Zaizai berpikir sejenak, "Tanpa mempertimbangkan ujian pemahaman lisan yang memiliki skor penuh 135, dia mungkin tidak menjawabnya dengan benar, jadi skornya mungkin hanya sekitar 30 ..."

“… kamu mungkin bisa mendapatkan 30 hanya dengan menebak secara acak pertanyaan pilihan ganda.”

“Memikirkannya seperti itu, dia sebenarnya sangat mengesankan! Dia benar-benar bisa mendapat skor 30 pada tes bahasa Inggris!”

“…”

“Ya ampun, entah kenapa menurutku itu sangat lucu! Siswa teratas di kelas teratas mendapat 100 poin lebih rendah dari saya dalam bahasa Inggris hahaha. Dia benar-benar cantik, sangat imut.”

“… kamu beracun.”

*****

Meskipun Su Zaizai sudah menyesuaikan mentalitasnya, dia masih tidak memiliki keberanian untuk menemukan Zhang Lurang selama dua hari ke depan, karena takut skor kesannya akan menurun.

Dia masih memikirkan tindakan balasan.

Hujan deras turun saat dia berpikir, dan turun dengan agresif.

Su Zaizai melihat ke luar jendela pada tetesan air hujan yang besar. Mereka menghantam tanah dengan cepat dan keras, membuat suara percikan keras satu demi satu.

Hari hujan selalu membuat orang menjadi melankolis.

Su Zaizai menoleh untuk melihat Jiang Jia, menghela nafas, dan berkata dengan serius, "Jiajia, kurasa aku terlalu pendiam."

Dengan apa yang telah dia lakukan, dia masih berpikir dia dicadangkan?!

Jiang Jia terkejut dengan ketebalan kulitnya3 dan tidak bisa menahan ejekan, "Kamu terlalu banyak berpikir ..."

"Aku benar-benar berpikir aku terlalu pendiam."

"Aku juga benar-benar berpikir kamu terlalu banyak berpikir ..."

Catatan kaki
¹Metafora untuk sesuatu yang hanya dapat dilihat dari kejauhan dan tidak dapat diraba, yaitu sesuatu yang hanya dapat dirindukan tetapi di luar jangkauan diri sendiri
²yaitu dalam kesedihan yang mendalam
³yaitu tidak tahu malu