When I Fly Towards You (COMPLETED)

25

Bab 13 bagian 1

Saya menemukan sebuah rahasia.
　　
Dia sepertinya menyentuh lehernya setiap kali dia berbohong.
　　
—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"
　　
Su Zai Zai bingung.
　　
Jadi, dia pikir dia hanya mengingini medali perak di tangannya dengan membawakannya air dan mengambil foto dan video?
　　
Cara berpikir si cantik berbeda...
　　
Su Zaizai menjilat sudut mulutnya.
　　
Melihat punggungnya, dia sangat patuh dan tidak mengikuti.
　　
Dia berdiri di sana sebentar, lalu berbalik dan berjalan perlahan menuju tenda kelas.
　　
Saat dia berjalan, dia mengingat adegan tadi.
　　
Dia mengambil langkah maju tanpa emosi di wajahnya.
　　
Tubuhnya berbau sinar matahari, bercampur sedikit keringat.
　　
Baunya sangat enak.
　　
Saat meletakkan medali di kepalanya, ujung jarinya menyentuh rambutnya secara tidak sengaja.
　　
Saat dia berbicara, napas samar datang di wajahnya.
　　
Su Zai sedang mencubit medali perak, dan tiba-tiba merasakan sensasi terbakar di wajahnya.
　　
Jantungnya mulai berdetak lebih cepat.
　　
sisi lain.
　　
Ekspresi Ye Zhenxin tidak terlalu tampan, dan dia bertanya dengan bercanda: "Zhang Lurang, apakah itu temanmu?"
　　
Zhang Lurang tidak menjawab.
　　
Gadis lain segera bertanya, "Mengapa kamu memberinya medali perak?"
　　
Zhang Lurang berhenti, dan berkata dengan tenang
"Dia menginginkannya."

Jika dia tidak memberikannya, dia akan terjerat sampai mati.
　　
... Anggap saja mengembalikan botol airnya.
　　
Tetapi beberapa gadis jelas salah mengerti apa yang dia maksud.
　　
Wajah Ye Zhenxin menjadi sangat jelek, dan dia menoleh dan berjalan ke arah lain.
　　
Salah satu gadis mengikuti.
　　
Dua gadis yang tersisa tersenyum canggung, dan mengubah topik menjadi malam kampus malam ini.
　　
*****
　　
Setelah pertandingan sore, Su Zai pergi ke kafetaria bersama Jiang Jia untuk makan.
　　
Karena masih ada kegiatan di malam hari, dia takut berkeringat di mana-mana, jadi dia tidak kembali mandi, dan langsung kembali ke kelas.
　　
Yang akan diikuti Su Zaizai bukanlah pertunjukan malam kampus di kelas, melainkan pameran pakaian ramah lingkungan di Festival Sains dan Teknologi.
　　
Setiap kelas membuat dua set, dan mengirimkan dua model, satu laki-laki dan satu perempuan, untuk berjalan di atas catwalk. Ini merupakan program pertama malam kampus.
　　
Su Zai pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian dengan rok buatannya.
　　
Gaun itu hanya mencapai bagian tengah paha, dan keseluruhannya berwarna krem, dengan bunga-bunga yang dilipat dari kertas di atasnya, dihias di atasnya, membentuk tampilan bunga-bunga yang pecah. Bagian pinggang diikat dengan sabuk putih transparan di tengahnya, dan beberapa lapis kelambu dijahit di roknya, yang terlihat mengembang dan lucu.
　　
Dia masih ingin bercermin, tetapi Huang Yuanjuan, anggota komite sastra dan seni, menyeretnya kembali ke kelas untuk merias wajah dan menata rambut.
　　
Ketika Huang Yuanjuan sedang merias wajah untuk Su Zaizai, Jiang Jia menarik semua rambut Su Zaizai dari belakang dan mengepangnya menjadi kepangan tulang ikan, digantung dari belakang telinga hingga di depan dadanya.
　　
Kemudian klip selusin klip bunga di atasnya.
　　
Dia bergerak cepat dan menyelesaikan semuanya sekaligus, lalu duduk di samping dan melihat Wang Yuanjuan merias wajah Su Zaizai: "Ngomong-ngomong, Zaizai, apakah kamu punya sepatu hak tinggi?" Su Zaizai mengangguk, memanfaatkan riasan Wang Yuanjuan Ketika dia pergi wajahnya, dia berkata, "Saya mengambil sepasang yang hitam. Ibu saya membelinya untuk saya. Saya merasa bahwa saya akan menjadi 1,8 meter setelah memakainya. "

Jiang Jia menghela nafas
"Tingginya tidak bagus, saya tidak bisa temukan itu. Untuk seorang pacar."
　　
Su Zaizai merasa terhina.
　　
Dia mendengus ringan, dan berkata dengan tidak yakin: "Seolah-olah kamu pendek, jadi kamu bisa menemukannya."

"..."
　　
Dan kecantikan besar itu sangat tinggi, kenapa aku tidak bisa menemukannya.
　　
*****
　　
Karena itu pertunjukan pertama, setelah itu Su Zaizai langsung pergi ke belakang panggung.
　　
Yang bersamanya di catwalk adalah Guan Han, dan pakaiannya tidak selembut miliknya. Seperti yang dia duga, itu adalah satu set pakaian yang terbuat dari kantong plastik hitam.
　　
Ketika Guan Han melihatnya, dia hampir meledak dengan amarah: "Sial, ini terlalu diskriminatif, bukan?"
　　
Su Zaizai memujinya dengan tidak masuk akal: "Tidak apa-apa, kamu terlihat tampan dengan cara ini."
　　
"Hehe."
　　
"Aku tiba-tiba menyadari bahwa kami berdua bertingkah seperti sandiwara panggung."
　　
"...apa?"
　　
"Peri kecil yang menyelamatkan pengemis itu."
　　
"Pergilah!"
　　
Masih ada sepuluh menit sebelum pertunjukan dimulai.
　　
Su Zazai berada di samping staf yang sedang bosan di belakang panggung, menatap daftar acara di tangannya.
　　
1. "Pameran Busana Lingkungan"
2. Solo "Ambigu" oleh kelas 13 SMA
3. Drama panggung "Saat Kamu Dirampok" oleh kelas 1 SMA
　　
Su Zaizai: "..."
　　
Jadi Zhang Lurang akan memerankan peran ... seseorang yang telah dirampok?
　　
Su Zaizai membayangkan Zhang Lurang dirusak dalam pikirannya, dan segera menutupi hidungnya.
　　
Dia menarik napas dalam-dalam, mengusir bau amis itu.
　　
Setelah pidato panjang, musik dinamis terdengar di telinga saya.
　　
Catwalk dilakukan sesuai dengan urutan kelas, dengan nilai dari rendah ke tinggi, dan kelas dari satu sampai akhir.