Yizhuo datang lagi di hari berikutnya. Sama seperti sebelumnya, gadis itu selalu berpenampilan modis dan terbuka, berjalan angkuh tanpa sopan santun saat memasuki ruangan Chenle.
"Selamat pagi." Dia menyapa dengan lengkungan senyum sempurna.
Chenle meliriknya, tidak ada kesan ramah sedikitpun dari tatapannya. Bahkan tersenyum pun dia sudah enggan.
Meskipun sejak dulu Chenle tau jika Yizhuo adalah orang yang licik tapi dia tak pernah mengira bahwa gadis itu akan tega menjebaknya dan merusak pernikahannya. Chenle benar-benar tidak bisa memaafkan itu.
"Jadi.. bagaimana dengan penandatanganan proposalnya ? " gadis itu tidak peka dengan keadaan.
Chenle tersenyum sarkastik kemudian mulai memusatkan perhatiannya pada Yizhuo.
"Aku pikir daripada menandatangani proposalku lebih baik aku menandatangani surat laporan atas kejahatan yang kamu lakukan Ning Yizhuo."
Alis Yizhuo berkerut, dengan guratan horizontal yang tertera di dahinya.
"Apa maksudmu?"
"Jangan pura-pura ga tau. Aahhh.. atau kamu sudah lupa tentang kejahatan mu padaku?"
"Kejahatan apa ? Aku ga ngerti apa maksudmu. "
Chenle tersenyum miring. Tangan kanannya meraih remote tv di sisi kanan mejanya lalu dia menyalakan televisi yang tergantung di dindingnya. Rekaman cctv dimana Yizhuo menjebak Ryuha kembali terputar disana. Dan Chenle benar-benar benci melihat respon gadis itu.
"D-darimana kamu dapat itu?? C-Chenle ini salah paham. Wanita itu bukan aku. "
"Sayangnya aku sudah membayar seorang detektif handal untuk menemukan bukti-bukti itu. Mungkin besok akan ada surat penangkapan yang dikirim ke rumahmu. "
"Chenle.. hey."
"Pergi !!! Aku muak melihatmu."
Keberadaan Chenle yang sering datang ke rumahnya bahkan di saat larut akhirnya membuahkan gosip tidak sedap tentang Ryuha.Siapapun tau jika Ryuha adalah seorang janda. Dan keberadaan pria kaya dengan mobil mewah di rumahnya tentulah menimbulkan spekulasi negatif.
Sebenarnya jika itu hanya sekedar gosip saja Ryuha tidak masalah tapi gosip itu ternyata berimbas ke bisnisnya.
Tidak ada yang datang ke kedainya setelah gosip itu bergulir, dan lebih parahnya lagi ada seorang pria hidung belang yang datang menawarkan sejumlah uang padanya dan meminta tidur dengan Ryuha. Tentu saja Ryuha menolak. Dia bukan wanita seperti itu.
Yaa.. meskipun dia pernah menjadi wanita gampangan di hadapan Zhong Chenle karena tidur dengannya tanpa ikatan, tapi Ryuha akan mengecualikan itu.
Hari ini Ryuha memutuskan untuk menutup kedainya lebih awal. Semangatnya telah pupus, dia lelah menunggu pembeli dan sudah cukup merugi karena makanan siap sajinya tidak laku.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME | ZHONG CHENLE
FanfictionSeharusnya.... Chenle dan Ryuha sudah menjadi 2 pasang sayap yang mengepak ke udara dan mencari arah yang berbeda. Melepaskan sebuah ikatan yang berakhir dengan kebencian. Namun faktanya keduanya masih berpijak di tempat yang sama. Tak bisa berpi...