PART 2

360 12 0
                                    

Kini fey dan aksa memulai meetingnya sambil menunggu makanan pesanan mereka.

Fey mulai menjelaskan tentang bagaimana rencana proyek yang nantinya akan di kerjakan oleh perusahaan aksa.

Saat fey sedang sibuk menjelaskan tentang proyeknya aksa terus saja memandangi fey, awalnya fey pikir aksa menatap dirinya karena agar bisa menerima hasil presentasinya dengan baik.

Tapi ternyata saat fey mulai bertanya tentang tanggapan aksa, aksa malah melamun tak mendengarkan fey.

Fey tentu kesal, karena dia merasa tak dihargai setelah panjang lebar menjelaskan ternyata clientnya malah  melamu.

"Pak aksa? Hello pak? Pak aksa??" Ucap fey melambai²kan tangannya di wajah aksa.

"Iya iya? Gimana?" -aksa

"Astaga Jadi dari tadi bapak melamun? Saya udah capek² menjelaskan bapak malah ngelamun." Kesal fey.

"Maaf maaf ? Saya benar² minta maaf?" -aksa

Setelah itu pesanan mereka pun datang.

"Kalo begitu kita makan siang saja dulu ya?" -aksa

Mereka berempat pun mulai menikmati makananya, setelah selesai makan baru meetingnya akan mereka mulai lagi.

Setelah meeting selesai fey berpamitan untuk kembali ke kantor namun sebelum fey pergi aksa memberanikan diri untuk meminta nomer hp fey.

"Sebentar bu Freya, kalau boleh saya ingin meminta no hp ibu? Ya maksudnya biar kalo ada urusan kerjaan biar lebih gampang." -aksa

"Dasar modus??!! Gue tau lo modus. Tapi biar bagaimanapun lo tetep client gue, jadi gue tetep harus menghargai lo." Batin fey

"Ohh okay kalo gitu?" -fey

Fey pun memberikan no hp nya pada aksa, setelah itu fey, vita dan zahra pun kembali ke kantor.

Setelah beberapa jam berada di kantor kini tiba waktunya jam pulang kantor, para karyawan sudah mulai berhamburan untuk pulang.

Sedangkan fey, vita dan zahra baru saja keluar dari ruangan masing².

"Kalian belum pada balik juga?" -fey

"Ni baru mau balik." -vita

"Lo ndiri belum balik?" -zahra

"Ya ini baru mau balik." -fey

Mereka berjalan keluar kantor bersama dan ketika mereka sedang berjalan tiba² vita mulai membuka obrolan.

"Fey?" -vita

"Ya kenapa?" -fey

"Lo tau nggak itu tadi client baru kita pas lo lagi presentasi dia ngeliatin looo teruuss." -vita

"Ya wajarlah kan gue lagi jelasin!! Ya wajar kalo dia liatin gue." -fey

"Tapi bukan itu deh kayaknya? Kayak dia suka sama lo deh fey." -zahra

"Nah itu maksud gue." -vita

"Ya nggak mungkinlah, kan lo tau kita aja baru ketemu." -fey

"Tapi kan ada istilah cinta pada pandangan pertama." -zahra

"Tapi gue sih ogah!! Masih kesel gue gara² tadi, masa gue udah jelasin panjang lebar eh dianya malah ngelamun." -fey

"Justru itu, dia lagi ngelamunin elu." -vita

"Sialan looo?!!" -fey

Tak terasa mereka sudah sampai di parkiran, fey masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya ke rumah.

Cinta Sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang