Rossa yang sedang berada di rumah hendak mengambil minuman di kulkas, setelah mengambil minumannya rossa mengambil gelas dan tanpa sengaja menjatuhkan gelas tersebut.
Pyarr
"Astaghfirullah hal adzim." Teriak rossa
Saat rossa hendak membersihkan pecahan² gelas tersebut tiba² tangannya terkena pecahan beling tersebut.
"Aww." Ringis rossa merasa sakit
"Bu rossa? Ibu kenapa bu? Ya Allah bu tangan ibu luka dan berdarah biar bibi obati bu? Nanti belingnya biar maid aja yang bersihin." -maid
"Kenapa perasaan aku tiba² nggak enak ya? Kok aku tiba² kepikiran fey? Apa jangan² terjadi sesuatu pada fey?" Gumam rossa
Rossa segera duduk di kursi meja makan dan menyalakan ponselnya untuk menelfon fey.
Maid datang dengan membawa kotak obat untuk mengobati luka rossa, maid pun mengobati luka rossa namun rossa sendiri malah sibuk menelfon fey yang tak di angkat².
Hp fey masih berada di dalam mobilnya, saat fey dibaw oleh para pria tadi fey tak membawa ponselnya.
"Angkat dong fey? Jangan bikin mama cemas?!" Gerutu rossa
Di kantor bagas, bagas mengalami kejadian yang hampir sama dengan rossa. Tak lama rossa menelfon bagas.
Rossa menceritakan apa yang dia alami pada bagas, bagas tak mengatakan jika bagas juga merasakan perasaan yang sama dengan rossa karena tak ingin membuat rossa semakin cemas.
Setelah mematikan telfonnya bagas berlari menuju lobby dan petugas valley mengambilkan mobilnya, setelah itu bagas segera melajukannya menuju kantor fey.
Bagas merasakan perasaan yang tidak tenang memikirkan putrinya, bagas melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar bisa segera sampai di kantor fey.
Rossa yang tak ingin hanya diam menunggu kabar pun juga meminta supir untuk mengantarnya ke kantor fey.
Rossa sudah beberapa kali mencoba menelfon vita dan dzaky namun tak ada yang mengangkat.
"Semoga nggak terjadi apa² sama kamu ya nak?" Gumam rossa yang sedang di dalam mobil.
Rossa sudah sampai di perusahaan fey, namun bagas justru belum sampai disana.
Rossa segera mencari fey di tuangannya namun tak ada, rossa pun bertanya pada salah satu karyawan dan karyawan bilang fey sedang meeting di luar bersama vita dan dzaky.
Sedangkan bagas yang sedang di perjalanan melihat sebuah mobil yang menepi di pinggir jalan namun dengan pintunya yang masih terbuka.
Bagas merasa seperti mengenali mobil tersebut, akhirnya bagas juga menepikan mobilnya di dekat mobil tersebut.
"Kayak mobil barunya fey?" Gumam bagas
Bagas pun melepas sealtbelnya lalu keluar untuk memastikan apakah itu benar mobil fey atau bukan.
"Iya bener ini mobil fey." Ucap bagas melihat plat nomor nya.
Bagas mencoba mencari fey di dalam mobil namun hasilnya nihil, saat bagas berjalan ke arah depan mobil bagas melihat vita dan dzaky yang terkapar tak sadarkan diri.
"Ya Allah vita dzaky??!" Teriak bagas
Bagas berjongkok untuk memeriksa keadaan vita dan dzaky apakah nafas dan nadinya masih ada.
Setelah di rasa aman bagas menelfon ambulan untuk membawa mereka ke rumah sakit.
"Ini vita dan dzaky disini dengan mobil fey! Tapi fey nya dimana?" Gumam bagas
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang CEO
RomanceBerkisah tentang CEO wanita muda nan cantik yang sedang menunggu datangnya cinta sejati