Rossa mengelus pelan surai rambut panjang fey.
"Mama kok tumben ke kantor fey?" -fey
"Jadi nggak boleh mama dateng?" -rossa
"Fey nggak bilang nggak boleh, fey cuma nanya." -fey
"Mama bosen dirumah, rencananya mau ke resto tapi mama kepikiran kamu jadi mama kesini aja." -rossa
Tok tok tok
"Masuk." -rossa
"Kok mama yang nyuruh masuk?" -fey
"Emangnya nggak boleh?" -rossa
"Boleh mama." Ucap fey manja
Orang yang mengetuk pintu ternyata adalah OB yang membawakan minuman untuk fey dan rossa.
OB itu masuk dan meletakkan minumannya di atas meja dekat sofa fey dan rossa duduk.
"Silahkan di minum bu?" -OB
"Iya makasih ya pak?" -rossa
"Sama² bu! Kalau begitu saya permisi?" -OB
"Silahkan." -rossa
Tak lama OB keluar vita pun masuk ke ruangan fey
"Eh tante disini?" -vita
"Bisa nggak ngetok dulu kalo mau masuk? Ngagetin aja." -fey
"Santai dong! Lo takut karyawan lo pada liat lo kan? CEO manja." -vita
"Gue jejelin sepatu gue baru tau rasa lo?" -fey
"Uuu takut." -vita
"Nggak ada kerjaan lo? Ngapain kesini?" -fey
"Ini gue mau nganter berkas." -vita
Vita memberikan berkas yang dia bawa pada fey, Setelah itu fey pun menandatangani berkas tersebut dan vita membawanya kembali keluar dari ruangan.
Fey kembali menidurkan dirinya di paha mamanya, dan rossa kembali mengelus rambut fey.
"Sayang mama mau nanya?" -rossa
"Nanya aja ma?" -fey
"Fey semalem masuk kamar mama?" -rossa
"Iya ma, maaf ya ma? Fey nggak sengaja." Ucap fey menyesal
Fey benar² menyesal karena harus melihat adegan ranjang malam itu bahkan fey tak henti²nya merutuki dirinya sendiri.
"Fey kan tau kamar mama itu privasi, kenapa fey bisa lakuin ini? Mama kasih akses kamar mama ke fey bukan buat kayak gini?" Ucap rossa lembut dengan masih membelai rambut fey.
"Maafin fey maa!! Fey bener² nggak sengaja. Demi Allah ma!! Fey cuma mau pinjem charger, fey pikir mama sama papa udah tidur. Kalo fey ketok nanti takutnya fey ganggu, ya fey juga nggak ngira itu bakal terjadi ma!!." -fey
"Apapun alasannya fey tetep salah nak?!!" -rossa
"Iya ma fey tau fey salah, makanya fey minta maaf." -fey
"Tapi lain kali nggak boleh sampe di ulangi ya? Pokoknya mau apapun alasannya fey harus ketok pintu dulu. " -rossa
"Iya mama." -fey
"Tapi mama hot juga ya? Udah tua gitu masih kuat di atas?" Ledek fey
"Feeyyy." Rossa menjewer pelan telinga fey.
"Aaww sakit ma?" Rengek fey
"Emang iya? Perasaan mama jewernya pelan kok." -rossa
"Mama kena prank!! Wlee!!" Ucap fey menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang CEO
RomanceBerkisah tentang CEO wanita muda nan cantik yang sedang menunggu datangnya cinta sejati