Cinta Sang CEO

PART 16

memperlakukan² anak² panti asuhan tersebut

"Padahal yang sering aku lihat itu adalah sifat manja kamu saat bersama orang tua kamu dan sifat tegas kamu saat bekerja. Aku nggak pernah nyangka kalo kamu juga penyayang anak²." Batin aksa sambil memperhatikan fey.

"Ehh? Kedip? Entar copot tuh mata liatnya ampe gitu banget? Kenapa terpesona ya? Keibuan kan?" -rossa

"Iya tan? Sisi lain dari fey yang aksa belum tau, padahal biasanya dia manja, dan tegas saat bekerja. Tapi sekarang jiwa keibuannya keluar." -aksa

Rossa tersenyum mendengar ucapan aksa, aksa merasa malu karena ketauan terpesona pada fey.

"Kalo kamu memang mencintai anak saya kamu harus lebih sabar dan harus lebih berjuang lagi. Dia itu keras, jadi nggak bisa di lawan dengan cara keras." Ucap rossa pelan

"Gimana caranya biar saya bisa meluluhkan fey lagi ya tan?" -aksa

"Kasih dia waktu seminggu, jangan hubungi dia jangan muncul di hadapannya dan jangan menyapa dia." -rossa

"Tapi tan, kalo gitu berarti aksa nggak berjuang? Kalo fey dapet cowo baru gimana?" -aksa

"Tante yang akan urus masalah itu, kita liat seminggu fey tanpa kamu akan gimana? Kalo dia juga mencintai kamu dia pasti akan merasa kehilangan kamu." -rossa

Mereka berbicara sangat pelan agar tak di dengar fey ataupun orang lain.

"Ayok ma kita pulang?!" -fey

"Ya udah bu kami pulang dulu ya?" Ucap rossa berpamitan.

Setelah berpamitan dengan orang² panti fey langsung menuju ke mobil tanpa memperdulikan aksa.

"Ingat yang tante bilang, batu itu kalah dengan air." Ucap rossa menepuk pelan pundak aksa.

"Siap tante, aksa akan dapatkan fey kembali." -aksa

Rossa berjalan keluar menyusul fey, begitu membuka pintu mobil rossa melihat fey yang sedang memegangi kepalanya.

"Kamu gapapa sayang?" -rossa

"Gapapa maa?!! Ya udah kita jalan ya?" -fey

Fey melajukan mobilnya meninggalkan halaman panti asuhan, aksa terus memperhatikan mobil fey hingga tak terlihat lagi.

"Semangat buat dapetin cintanya lagi ya mas? Dan kalo udah dapet tolong di jaga?" -bu panti

"Iya buk, makasih semangatnya." -aksa

"Sama² mas." -bu panti

*

Senin, 10.00 wib

Hari ini akan ada meeting dengan client di cafe pada jam makan siang, vita dan dzaky sedang berada di ruangan fey untuk membahas tentang persiapan mereka sebelum meeting.

Vita dan dzaky sedang menjelaskan mengenai bahan meeting mereka nanti pada fey, namun fey justru tidak bisa fokus untuk mendengarkan vita dan dzaky.

"Lo kenapa si fe? Dari tadi gue perhatiin lo liatin hp mulu?" -vita

"Hm? Enggak kok, lanjut." -fey

"Lo ada masalah? Kalo lo ada masalah cerita dong sama gue? Keliatan banget lo nggak fokusnya." -vita

"Suruh ob bikinin kopi dong? Siapa tau abis ngopi gue bisa fokus." -fey

Vita menelfon ob meminta untuk membuatkan kopi untuk fey.

Setelah beberapa menit ob datang ke ruangan fey dengan membawakan secangkir kopi untuk fey.

Setelah meletakkan kopinya di meja kerja fey, ob itu pun keluar. Setelah itu fey hendak meminum kopinya namun tiba² hp nya bunyi ada notifikasi chat.