Senin, 06.30 wib
Fey sudah siap dengan berpakaian rapi khas orang kerja, fey akan memulai aktifitasnya kembali untuk bekerja setelah seminggu cuti.
Fey keluar dari dalam lift menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama orang tuanya
"Morning ma pa?!" -fey
"Morning princess?!" -bagas
"Morning baby?!" -rossa
"You'r so pretty and sexy baby?!" -rossa
"Mama paling bisa naikin mood fey?!" -fey
Fey duduk dan mengambil 2 lembar roti tawar kupas dan di lapisi selai, fey mulai memakan rotinya dan meminum susu buatan sang mama seperti biasanya.
"Alhamdulillah kenyang!! Akhirnya bisa juga makan dengan tenang dirumah." -fey
Rossa dan bagas sama² tersenyum mendengar gumaman putri mereka.
"Fey berangkat ya ma pa?!" Ucap menyalami mama papanya.
Fey mencium pipi mama papanya, mereka membalas mencium pipi, kening, dan bibir fey.
Fey berjalan menuju ke mobilnya yang sudah di siapkan supir di halaman depan rumah dan setelah itu fey melajukannya menuju ke kantornya.
Begitu sampai di kantor, saat fey berjalan seluruh karyawannya terkesima melihat penampilan fey.
Fey dengan warna rambut barunya dan pakaiannya yang begitu sexy dan elegan membuat siapapun yang melihat akan terpesona.
"Pagi bu?! Bagus bu warna rambutnya?!" -karyawan
"Makasih?!" -fey
"Ibu makin cantik aja bu!" -karyawan
"Kalo ibu belum punya pacar aja, saya mau buk." Ucap salah satu karyawan pria namun hanya bercanda.
"Emang lo mampu mencukupi semua kebutuhan bu fey? Kalo pak aksa mah udah jelas sama² ceo?!" -karyawan
"Bu fey makannya apa sih?! Kok bisa cantik banget?!" -karyawan
"Yang jelas nggak makan ikan asin kayak elo?!" Canda karyawan lain.
"Siapa bilang?!! Saya makan kok ikan asin! Enak malahan itu." -fey
"Wah emang boss yang merakyat ya?!" -karyawan
"Saya makan nggak mantang sama sekali, asalkan saya suka dan nggak bikin sakit! Saya juga nggak pilih² jodoh, asalkan cocok dan nyambung siapapun orangnya saya mau." -fey
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang CEO
RomanceBerkisah tentang CEO wanita muda nan cantik yang sedang menunggu datangnya cinta sejati