PART 3

238 10 0
                                    

Fey sudah berada dikamarnya untuk memeriksa kembali beberapa pekerjaannya.

Fey memakai kacamata bening antiradiasi miliknya lalu membuka laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu kamar fey saat fey sedang sibuk dengan laptopnya.

"Masuk." Ucap fey yang masih fokus pada laptopnya.

"Sayangg!! Kok masih kerja aja sih? Ini rumah lohh" -rossa

"Eh mama? Tanggung ma dikit lagi." -fey

"Kamu ini kerjaaa!! Teruss!!" -rossa

"Ya abisnya mau gimana lagi ma?" -fey

"Kapan kamu mau punya pacar lagi?" Ucap rossa yang mulai duduk di dekat fey.

"Mama ini? Padahal fey baru putus sebulan lalu lohh." -fey

"Ya justru itu? Kapan kamu mau serius pacaran?" -rossa

"Fey serius kok ma." -fey

"Serius apanya? Pacaran sebulan putus, 2 minggu putus." -rossa

"Ya itu karena fey nggak cocok." -fey

"Tapi kamu udah dewasa sayang? Udah bukan waktunya main² lagi." -rossa

"Maa!! Dengerin fey ya? Fey masih 26 tahun, fey masih mau fokus sama karir fey. Kalo pacar fey nggak tahan sama fey ya udah mendingan putus aja, fey males ribut." -fey

"Tapi kamu juga nggak bisa semena² sama pacar kamu fey." -rossa

"Fey nggak semena² ma, merekanya aja yang nggak bisa terima fey apa adanya. Suatu saat fey pasti dapet orang yang bisa menerima fey apa adanya ma?!! Lagian kadang² laki² tu suka aneh!! Bukannya seneng kalo punya pacar kerja eh ini malah kebanyakan protes." -fey

"Ya wajar dong sayang!! Mereka itu minta waktu kamu? Wajar kalo mereka protes, kamunya terlalu sibuk." -rossa

"Fey kasih kok waktu fey ma!! Mereka ajak ketemu kalo pas lagi nggak ada meeting ya kita ketemu." -fey

"Emang ya anaknya bagaskara diwanto keras kepalanya sama kayak bapaknya." -rossa

"Biarin wlee." Ucap fey menjulurkan lidahnya

"Berani ya sekarang sama mamanya?" Ucap rossa menggelitiki fey.

"Ampun maa ampun ampun geli maa!!!" -fey

"Hahaha." Suara tawa ibu dan anak itu menggema memenuhi ruangan.

"Udah sekarang istirahat, udah malem." -rossa

"Okay my lovely mom. Fey ganti piyama dulu." -fey

Fey menutup laptopnya lalu berjalan menuju walk in closet untuk mengambil piyama.

Fey memiliki kebiasaan harus memakai piyama saat tidur, fey tak bisa sembarangan memakai baju saat tidur.

Selesai mengganti bajunya menjadi piyama fey berjalan kembali  menemui mamanya di dekat ranjangnya

Selesai mengganti bajunya menjadi piyama fey berjalan kembali  menemui mamanya di dekat ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang