MANA JANJI MU GUS?! (On Going)

Prolog

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

-

~Syera Aleeya Dzakira, anak dari pasangan Sarah Jovanka dan Bahri Adhitama.~

-

~Artha Adzriel Al Basyir, dia anak dari pasangan ummi Khusnul dan abi Basyir.~

-

Pertemuan sangat sangat singkat gus Artha dan santri nya yang bernama Syera mampu membuat kedua nya menaruh perasaan lebih. dan muncul benih benih cinta, diantara keduanya.

-

Gus Artha memberanikan diri untuk menyatakan perasaan nya, tetapi bukan menyatakan perasaan seperti anak remaja pada umumnya.

"Tunggu saya setelah saya lulus kuliah, Syera." Itulah katanya.

-

Waktu berlari seperti air yang terus mengalir tanpa henti. satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun berlalu dalam keheningan yang nyaris tak terasa. Hari-hari berganti dengan ritme yang sama, hanya meninggalkan jejak samar dalam ingatan.

Setelah Syera pulang dari kampus nya ingin berjalan jalan menikmati pemandangan taman yang indah nan sejuk. karena saat ini hari sudah mulai sore, matahari pun tidak terlalu panas. cocok untuk berjalan jalan santai. dirinya masih membawa buku kampus di kedua tangan. saat tidak melihat kearah pinggir jalan, dirinya tidak sengaja menabrak seorang perempuan berhijab.

Brukk!

"Astaghfirullah, maaf maaf." Syera meminta maaf kepada perempuan yang di depan nya, setelah ia tidak sengaja menabraknya.

"Ah iya tidak apa apa." Perempuan itu membantu mengambil kan buku-buku Syera yang berjatuh berserakan saat bertabrakan.

Lantas Syera mendongak menatap perempuan itu yang sedang tersenyum kepada nya. tetapi, tatapan Syera malah jatuh ke sebelah kiri perempuan itu. yang dimana disebelah nya itu berdiri sesosok lelaki yang sangat amat dikenali dirinya, yaitu gus Artha. gus di tempat pondok pesantren dulu Syera menimba ilmu, sekaligus lelaki yang menjanjikan dirinya empat tahun yang lalu. setelah dia lulus kuliah.

"Gus Artha." gumam Syera pelan tapi mampu di dengar baik dan jelas oleh perempuan yang telah ditabraknya itu.

Syera. batin gus Artha lirih. dia terkejut tak menyangka bahwa diri nya akan bertemu Syera disini.

"Apakah kamu mengenal suami saya?" perempuan itu bingung, lantas bertanya sedemikian.

Degg.

Bagai dihantam ribuan batu yang sangat sangat keras. Syera sangat terkejut saat mengetahui fakta yang sangat mengejutkan terdengar dari bibir wanita itu. bahwa gus Artha yang menjanjikan dirinya setelah gus Artha selesai kuliah di Mesir malah sudah menikahi wanita yang telah di tabrak nya.

"Ah tidak, saya cuman mengenal nama dan muka nya saja, kita tidak saling mengenal nya. btw selamat atas pernikahan kalian. semoga sakinah mawadah warahmah."  Syera tersenyum manis sambil memberikan ucapan selamat. walaupun didalam lubuk hatinya terasa begitu sakit.

Cepat cepat Syera pamit kepada mereka berdua. "Kalo begitu saya pamit dulu, Assalamu'alaikum."

"Terima kasih atas doa nya, waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab wanita yang ternyata diyakini istri dari gus Artha.

Syera pergi dan melewatkan gus Artha disampingnya sambil berbisik kecil yang  mampu di dengar gus Artha saja.

"MANA JANJI MU GUS?!" ucapnya dengan nada yang pelan tapi penuh penekanan.

Gus Artha mendengar itu pun seketika mematung lalu terdiam. Maafkan saya, Syera. saya tidak mampu menepati janji saya kepada kamu dulu. batinnya sedih dan kecewa. karena dirinya gagal menepati janji yang ia buat empat tahun silam.

***

Assalamu'alaikum semua...
namaku Riri, penulis pemula. kalian bisa panggil aku apa aja terserah, senyaman kalian aja. dan ini cerita pertama ku, maaf bgt kalau ada typo atau kata kata yang kurang. karena disini aku baru belajar
🙏🏻

ini ril karyaku sendiri no plagiat plagiat. hasil khayalan ku sebelum tidur.

ok segitu dulu aja.

makasih buat yg udh mampir ke cerita ini, boleh minta vote and komen nya? thank you..

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Cirebon 24 Juni 2023.