Assalamualaikum..
kaya nya bab ini seadanya dulu aja deh, aku perbaiki sedikit./*/
Setibanya mereka berdua di depan pintu uks. nampaknya uks terlihat sepi, tidak ada sama sekali pmr yang menjaga nya di dalam. mungkin karena masih jam pelajaran. terpaksa mereka memasuki nya berdua.
"Berbaringlah disana." tunjuk gus Artha ke arah brankar. Syera menurut. ia langsung membaringkan tubuhnya di sana.
"Sakit apa?" gus Artha bertanya.
*Maagh saya kambuh." jawabnya sangat lirih.
"Kenapa?" tanya gus Artha untuk sekian kalinya.
"Hah?" Syera bingung, karena tidak mengerti apa yang diucapkan gus nya itu.
Gus Artha menghela nafas sabar. "Maksud saya, kenapa maagh kamu bisa kambuh. hm?"
"Gara-gara saya belum makan sama sekali dari pagi, gus."
Gus Artha terkejut setelah mendengar penuturan yang terucap dari bibir pink mungil milik Syera. tapi berusaha mungkin ia menyembunyikan keterkejutanya. "Apa kamu tidak sarapan di pesantren?" dengan tatapan mengintimigasi. Syera menggeleng takut.
"Istirahat tadi?" Lagi dan lagi hanya mampu di jawab gelengan kepala.
"Ck! tunggu sebentar." gus Artha beranjak pergi.
**
Hanya beberapa menit gus Artha meninggalkan Syera seorang diri, akhirnya dia kembali lagi ke tempat Syera berada. ternyata oh ternyata dia sehabis menuju kantin untuk sekedar membelikan makanan. untuknya? jawaban nya tidak! yang jelas untuk Syera lah.
"Assalamualaikum." salam nya, tetapi tidak ada sahutan dari dalam.
"Ternyata tertidur." gus Artha mengamati wajah damai Syera saat tidur. walau mukanya pucat, tetapi tidak menghalangi kecantikan yang di milikinya.
Cantik.
Teringat apa yang telah dilakukan nya ia langsung tersadar. "Astaghfirullahaladzim.. Afwan Ya Allah, mata saya sering sekali melihatnya."
Saya bingung, sebenarnya saya kenapa seperti ini terhadap kamu? tidak mungkin kalau saya menaruh perasaan terhadap kamu. Ya Allah.. hamba harus bagaimana? hamba bingung terhadap perasaan ini. apakah hamba jatuh hati pada ciptaan mu yang satu ini Ya Rabb? tapi tidak mungkin hamba menyukai dengan waktu secepat ini. batinnya.
"Ekhem! Syera."
Syera yang sedang tertidur terusik karena ada nya suara deheman seseorang. ia langsung membuka mata dan lantas duduk dengan tegak. "Astaghfirullah! maaf gus, saya ketiduran."
Gus Artha memberikan sepiring nasi goreng untuk di berikan kepada wanita di hadapannya ini.
"Buat saya?" Syera menunjuk diri nya sendiri.
Gus Artha berdehem. "Makan, setelah itu minum obat, lalu istirahat lagi." sambungnya.
"Tidak enak kalo kita hanya berdua di sini, takut akan menimbulkan fitnah. saya pergi dulu, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Aku baru tau kalo gus Artha yang katanya cuek dan dingin kaya kulkas gitu bisa perhatian." gumamnya sembari tersenyum.
**
Jam istirahat kedua berbunyi. Bella menyadari sesuatu yang menjanggal dari tadi. dari ia masih mengerjakan tugas. "Eh si Syera kok sampai jam istirahat belum dateng juga ya?" rautnya dengan wajah bingung.
"Lah iya juga bener! kemana tuh anak? gak mungkin kalo lagi buang air besar lama banget."
"Gimana kita cari ke toilet nya aja, takutnya dia gak kenapa-kenapa." usul Bella. tanpa basa-basi langsung di setujui Vivi.
Mereka saat ini sedang mengecek satu persatu bilik toilet yang ada di toilet ini. tapi hasilnya nihil!
"Loh!! Syera nya gak ada di toilet!!" mimik wajah Vivi berubah panik seketika.
"Tenang tenang, kita coba cari sekitar sekolah aja dulu. kita ajak Alya, Mia sama Sheerin buat bantu." saran Bella demikian.
Sudah hampir setengah jam lamanya mereka berlima mengelilingi satu sekolah hanya untuk mencari Syera seorang. tetapi hasilnya yang di cari tidak ada tanda-tanda terlihat sama sekali. Tetapi ada satu ruangan yang belum mereka periksa, yaitu uks! yah benar, uks! hanya itu ruangan yang tersisa. alhasil mereka berjalan menuju uks. berharap bisa menemukan Syera disitu. karena uks adalah harapan terakhirnya.
Mereka terkejut! melihat keberadaan Syera yang berbaring di brankar uks sambil menutup matanya.
"SYERA!!!" teriak mereka semua dengan nada tinggi. mampu membangunkan sang empu yang tertidur nyenyak.
Syera terkejut, ia reflek menegakkan tubuhnya dari brankar. "Astaghfirullah! kenapa kalian teriak-teriak sih Ya Allah.." lirihnya dengan suara khas bangun tidur.
"Syer kamu gak papa kan?"
"Kamu sakit?" tanya Sheerin panik sekaligus mengkhawatirkan.
"Aku ngerasa gak enak badan, jadi mutusin buat kesini. aku izin mau ke toilet cuma buat peralihan doang." jelasnya jujur.
"Aduh Syer! kenapa kamu gak bilang aja sama kita kalau kamu gak enak badan, kan kita bisa nganterin kamu ke sini." cerocos Bella tidak ada hentinya.
"Aku takut nya kalian khawatirin aku, dan gak bisa fokus ngerjain tugas." cicitnya pelan.
"Gapapa ih!! kaya sama siapa. jangan diulangi lagi yah Syer!?"
"Maaf." satu kata penyesalan lolos dari bibir Syera.
"Terus kamu kenapa bisa sakit gini?" kini giliran nya Mia bertanya. "Jangan bilang gara gara kamu belum makan sama sekali? jadi maagh kamu kambuh?" Syera mengangguk.
"Ck! dibilangin juga apa, gak nurut sih! gini kan jadinya." Mia seperti ibu yang sedang mengomeli anak nakalnya.
"Mau kita beliin makanan gak?" tawar Bella.
"Gak usah, soalnya tadi sebelum tidur aku udah makan."
"Beneran Syer gak bohong lagi kan?" Sheerin menyelidik muka Syera untuk mencari letak kebohongan di wajahnya.
"Ya Allah.. pada gak percaya banget sih!! coba liat muka aku, ada muka muka bohong gak?" mereka menggeleng pelan.
"Kamu kalau masih sakit istirahat lagi aja, gak usah ikut kelas dulu, nanti aku izinin." tutur Vivi.
"Gak gak! aku mau masuk kelas aja, aku udah mendingan kok jadi bisa ikut kelas."
Bel tanda berakhirnya jam istirahat kedua terdengar, saatnya murid-murid masuk kelas lagi untuk mengikuti pelajaran terakhir.
"Kelas yuk! gawat kalau telat, nanti di hukum sama pak Anto." membayangkannya saja sudah bikin bulu kuduk merinding. Pak Anto bisa di sebut guru BK terkiller yang ada di sekolah ini.
TBC
.
.
.
.Cirebon 9 Juni 2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANA JANJI MU GUS?! (On Going)
Novela Juvenil⚠️ WARNING ⚠️ DILARANG PLAGIAT !! UP SESUAI MOOD HII GUYSS ! BTW INI CERITA PERTAMA KU YAH! DAN MAAF BGT KALO ADA KESALAHAN KATA ATAU DLL HARAP DI MAKLUMI YAGESYAA KARENA MASIH PEMULA HEHE, BTW INI HASIL PEMIKIRAN DAN IMAJINASI SENDIRI *NO PLAGIAT...