MJMG : 14

183 12 0
                                    

Sudah lima hari ini para santri selesai mengikuti ujian pondok dan juga ujian sekolah. dan hari ini adalah hari terakhir bagi mereka.

"Akhirnya kelar juga nih ujian!" ujar Sheerin dengan senyuman mengembang nya.

"Alhamdulilah..."

Hari ini adalah hari sabtu. siswa-siswi pulang lebih cepat dari biasanya dikarenakan hari ini hari terakhir ujian.

Syera dan kawan kawan nya saat ini masih berada di lingkungan sekolah. mereka berinisiatif untuk sholat duhur di musholla sekolah terlebih dulu, lalu pulang setelah itu.

Kebetulan sekali saat mereka hendak berwudhu di tempat wudhu perempuan. salah satu dari Syera dkk melihat keberadaan Gus Artha yang sedang ingin mengambil air wudhu juga. karena saat ini tempat wudhu perempuan dan laki-laki hanya berjarak  beberapa meter saja.

"Eh Syer! liat deh itu, ada gus Artha." celetuk Vivi tiba tiba.

Syera melihat arah pandang Vivi "Hush! jangan liat lama-lama, bukan mahram." nasehat Syera untuk Vivi. karena ia teringat dengan ghadul bashar. yang dapat menimbulkan resiko zina dan kemaksiatan.

Apa yang dimaksud dengan ghadul bashar?

Menurut bahasa, gadhul bashar (غَضُّ البَصَرِ) memiliki beberapa arti yaitu menahan, mengurangi atau menundukkan pandangan. Adapun secara istilah, gadhul bashar adalah menahan pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

Misalnya, melihat yang bukan mahramnya. Sebab, pandangan mata bisa mengantarkan kepada kemaksiatan.

"Ya Allah! Astaghfirullahaladzim." Vivi beristighfar. dia lupa dengan zina yang satu ini. "Afwan aku lupa. syukron ya Syera udah ingetin aku."

Syera tersenyum. "Memang sudah
kewajiban kita sebagai manusia untuk
saling mengingatkan ketika hambanya
salah memilih jalan, dan tugas kita hanya
sekedar menyampaikan apa yang menjadi
kebenaran, jika orang itu tidak terima, maka
sudah menjadi urusannya. yang penting kita
sudah mengingatkan."

"Masyaallah Syer, aku bangga banget punya teman seperti kamu. jarang jarang loh teman yang ngingetin kita kalau kita melakukan kesalahan."

Syera hanya menanggapi nya dengan senyuman. "Yaudah ayok wudhu."

{{1}}

Sesudah selesai sholat duhur di musholla sekolah, Syera dkk telah sampai di depan gerbang pesantren. tak sengaja Ustadzah Hilma lewat di depan mereka berenam.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." ustadzah memulai salam kepada mereka ber enam.

"Waalaikumsalam ustadzah." sahut mereka bersamaan.

"Kalian baru pulang sekolah?"

"Iya ustadzah." Vivi mewakili.

"Kenapa kalian pulang telat? bukannya pulang cepat karena ujian?" tanya nya lagi.

"Kita pulang agak telat karena sholat dulu di musholla sekolah." jelasnya agar ustadzah Hilma tidak salah paham.

"Oh begitu, yaudah bersih bersih dulu gih! lalu pergi ke ruang makan." mereka menanggapi dengan mengangguk.

{{2}}

Lauk siang kali ini adalah ayam goreng, para santri dan santriwati begitu sumringah ketika mengetahui kalau lauk makan siang nya adalah ayam goreng. Sebulan sekali para santri santriwati untuk memakan dengan menggunakan lauk ayam. maka sebab itu mereka begitu senang.

MANA JANJI MU GUS?! (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang