Assalamualaikum Semua...
Gimana kabarnya? baik and sehat?Happy Reading ><
.
.Sudah setengah hari penuh Syera berkutik dengan buku buku dan alat tulisnya di sekolah. kini waktu pulang sekolah. Syera bergegas membereskan buku dan alat tulisnya di dalam tas. sebelum pergi meninggalkan kelas, semua siswi di haruskan membaca doa lebih dulu agar pulang dengan selamat sampai tujuan. doa selesai, para siswi bangun dari bangku nya dan bergantian untuk pamit bersalaman.
Syera langsung mengantri mandi setelah benar benar saja tiba di pesantren. dia mengganti pakaiannya dengan memakai baju lengan panjang berwarna biru laut, rok berwarna mocca di padukan dengan kerudung bergo.
Syera sedang membujuk teman-temannya agar memberi izin untuk nya keluar. tapi tidak berhasil sama sekali. sangat sulit membujuk mereka. suatu ide terlintas di benak nya, ide itu pun berhasil membujuk mereka semua. mau tak mau secara terpaksa mereka menyetujui keinginan Syera.
Syera keluar menuruni tangga, baru tiga langkah tangga yang dipijaknya, dia berhenti di tempat. kebingungan melanda nya sekarang. "Berhubung aku belum bilang makasih waktu itu, aku kasih imbalan apa yah enaknya? gak enak juga kalau bilang makasih nya aja. mending aku kasih imbalan aja, tapi aku harus kasih imbalan apa?" Syera benar-benar bingung saat ini.
"Gimana kalau aku bikin brownies coklat aja? iya! itu aja deh." seru nya senang.
Syera lanjut menuruni tangga sampai pijakan tangga terakhir. dia pergi menuju ruang keamanan untuk mengambil surat izin keluar, lepas itu harus di tanda tangani oleh bu nyai ataupun pak kyai. sesudah mendapat tanda tangan perizinan keluar, Syera langsung mengasih surat izin tersebut pada satpam pondok.
-
Syera baru saja menyelesaikan belanja bahan bahan di toko seberang. dia menenteng 2 kantong kresek hitam sambil membawanya kembali ke pondok pesantren.
Syera berkutik dengan bahan, dan alat dapur nya. lalu fokus dalam membuat kue, agar hasil nya maksimal dan juga tentunya enak.
Beberapa menit, Syera baru mengakhiri membuat kue tersebut. ia langsung menuju ndalem seraya membawa kue untuk diberikan kepada Gus Artha di ndalem.
"Assalamualaikum.." Salam Syera di depan pintu ndalem, tidak lupa diiringi ketukan pintu nya.
"Waalaikumsalam. nak Syera, mari silahkan masuk." Nyai Khusnul mempersilahkan Syera masuk.
"Iya nyai, terimakasih." Ucapnya sambil menunduk menghormati istri sang pemilik ponpes.
"Oh iya, kalo boleh tau, Gus Artha kemana yah bu nyai?" Tanya nya.
"Artha? ada apa yah kamu mencari Artha?" Tanya balik sang bu nyai.
"Em.. itu, saya ada urusan soalnya sama gus Artha. makanya saya menanyakan beliau." Ucapnya dengan nada sopan.
"Artha sedang tidak ada di sini nak, dia ada di asrama nya."
"Yasudah kalau begitu, saya boleh titipkan ini untuk gus Artha gak nyai?"
"Eh apa ini?" Bu nyai yang melihat Syera enggan menjawab pun tidak bertanya tanya lagi. "Yasudah sini, nanti bu nyai kasih ke Artha." Lanjutnya.
"Terimakasih banyak bu nyai."
KAMU SEDANG MEMBACA
MANA JANJI MU GUS?! (On Going)
Teen Fiction⚠️ WARNING ⚠️ DILARANG PLAGIAT !! UP SESUAI MOOD HII GUYSS ! BTW INI CERITA PERTAMA KU YAH! DAN MAAF BGT KALO ADA KESALAHAN KATA ATAU DLL HARAP DI MAKLUMI YAGESYAA KARENA MASIH PEMULA HEHE, BTW INI HASIL PEMIKIRAN DAN IMAJINASI SENDIRI *NO PLAGIAT...