[Fiony POV]
📍Subuh, kamar Fiony.
⏱️05.30.....
Aku terbangun saat mendengar bunyi alarmku, langsung saja aku melihat jam berapa sekarang? Ternyata sudah setengah 6. Aku langsung mencari handphone-ku dan langsung menelpon seseorang.Tak butuh waktu lama, sambungan telepon itu langsung tersambung.
"Hallo Zee.. Udah sholat subuh?" Tanya ku pada seseorang dipanggilan telepon.
"Udah dong! Aku bahkan udah mandi" Jawabnya dari seberang telepon dengan wajah sombongnya namun sangat menggemaskan bagiku.
"Tumben, kesambet apa?" Tanyaku heran.
"Hehe, kan mau jemput kamu"
"Kan jemput aku-nya nanti. Ini kan masih subuh, Zee.."
"Aku mau jemput kamu sekarang, Ce.. Mami sama bunda mau ngajak kamu sarapan bareng dirumah" Jawabnya yg membuatku sedikit terkejut pasalnya ia baru memberitahuku sekarang.
"Loh kok baru bilang?"
"Tadinya mau bilang, Ce. Tapi semalem udah malem banget. Aku yakin kamu udah bobo. Soalnya bunda kasih tau aku-nya kemalaman banget sih"
"Jam berapa emang bunda kasih tau kamu?"
"Jam setengah 11, pas Bunda sama Mami baru pulang kerja"
"Ya ampun Zee.. mana ada aku udah bobo jam segitu. Kita kan baru selesai Sleep-Call juga jam segitu"
"Ya pokoknya maaf deh, Ce.. Sekarang kamu siap-siap yang cantik yaa. Aku otw kesana sekarang"
"Hadeh, yaudah. Jangan ngebut yaa, aku belum mandi soalnya. Pelan-pelan aja, masih Subuh juga. Hati-hati dijalan, Zee. See you..."
"Siap, Ce! See you too, bye bye"
-TUT-
Panggilan telepon pun terputus olehnya. Aku langsung segera bersiap-siap mandi karena sebentar lagi ia pasti akan datang.
20 menit aku pun selesai bersiap-siap dengan Make Up tipisku. Aku Segera menuruni anak tangga karena aku yakin Zee pasti sudah tiba sedari tadi.
Saat aku melewati meja makan, aku bingung karena Mamah dan Mimi tidak ada dimeja makan, bahkan meja makan kosong tanpa makanan. Apakah mereka tidak sarapan?
Namun aku tak ingin terlalu memikirkan hal itu, karena mungkin saja mereka hari ini ingin sarapan diluar. Akupun melangkah ke Ruang Tamu. Dan ternyata Mamah dan Mimi sedang duduk diruang tamu bersama Jessi, adikku. Dan juga Zee.
"Mamah sama Mimi ga sarapan?" Tanyaku pada mereka.
"Kita dari tadi nunggu kamu buat berangkat sarapan, Ce.." Jawab Mimi.
"Lah berangkat sarapan kemana?" Tanyaku makin heran.
"Ke rumah Zee-lah. Kita kan diundang buat sarapan bareng" Kali ini Mamah yang menjawab.
"Lah? Di undang juga? Ada acara apaan sih?" Sungguh aku sangat bingung sekarang.
"Acara lamaran kita Ce.." Jawab Zee yang membuatku tersentak.
"Ce, lemot banget sih! keburu pagi nih.." Ucap adikku kesal karena banyaknya pertanyaanku.
"Hahaha.. Udah ah ayo berangkat. Ini acara makan-makan doang, Ce.. Biasalah Mami sama Bunda tuh emang suka bikin-bikin ginian dengan alasan memper-erat tali Silaturahmi aja sih Ce.. Atau mungkin mengembalikan rutinitas lama?" Ucap Zee menjelaskan.
Akupun faham sekarang. Kami berangkat dengan mobil yang berbeda. Aku bersama Zee di mobilnya. Mamah dan Mimi bersama adikku, Jessi.
20 menit kamipun tiba dipekarangan rumah besar milik keluarga Natio Harlan ini. Zee turun dan berjalan memutar ke arah pintuku, lalu ia membukakan ku pintu dan mempersilahkanku untuk turun layaknya seorang putri. Romantis sekali manusia ini.
"Makasih, Zee.." Ucapku saat ia menutup pintu dan tersenyum ke arahku. Dengan cepat aku mencium pipinya dan langsung berlari ke dalam rumahnya yang sudah cukup ramai tanpa melihat wajahnya yang mungkin sudah semerah tomat.
[Fiony Pov end]TBC!
Heheh gimana Part 1 nya? Aneh? Wkwk. Maklumin yaa baru awal nulis. Silahkan beri masukan di komen☺
Guys biar enak voting2 pendapat kalian, follow dong Instagram author @secretmotion48__ dan Twitter @secretmotiom48 . Bakalan ada vote2 dan kemungkinan mau update Alternate universe dg pemeran yg sama kayak di cerita j48-Family ini! Follow yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
J48-Family
Teen Fiction𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝗙𝗜𝗞𝗦𝗜 '𝗴𝗮𝗯𝘂𝘁' 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝙳𝙸 𝙺𝙰𝚁𝙰𝙺𝚃𝙴𝚁𝙸𝙽 𝙾𝙻𝙴𝙷 𝙰𝙽𝙶𝙶𝙾𝚃𝙰 𝚂𝙰𝙽𝙶𝙶𝙰𝚁 𝚃𝙰𝚁𝙸 𝙸𝙱𝚄𝙺𝙾𝚃𝙰. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢, 𝘗𝘦𝘳𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢. 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥‼️ -𝟭𝟬𝟬𝟬𝟬...