Part 5 (temen lama?)

1K 57 2
                                    

[Author POV]

📍Back to Natio's Home
⏱️08.00

••••
"Duduk, Puch.. Jan berdiri mulu" Ucap Jinan pada Puchi.

"Emm ini.. Gue harus duduk dimana?" Tanya Puchi bingung, pasalnya ada dua kursi kosong diantara Anin dan Aya. Ia bingung harus duduk dikursi yang paling dekat dengan Anin atau Aya?

"Ribet ya, Puch.. mending lu mundurin satu kursi deh terus kalian bertiga merapat" Usul Ariel yang membuat Puchi mengangkat senyumnya tanda setuju.

Saat Puchi ingin menarik salah satu kursi, tiba-tiba ada yang datang.

"Maaf telat. Dijalan macet" Ucap seseorang yang berdiri dipintu, yang lagi-lagi mengundang tatapan semua orang diruangan itu.

"BEBY?!" Teriak Gaby terkejut.

"Sejak kapan lo disini woii?" Ucap Jinan yang juga sama terkejutnya.

"Udah sekitar tiga harian gue disini. Masih ngunjungin keluarga makanya belum sempat ngunjungin kalian. Eh tiba-tiba dapat undangan sarapan bareng. Yaudah langsung terima. Tapi maaf ya telat. Macet soalnya.." Ucap Beby panjang lebar.

"Mana ada sih macet pagi-pagi dihari weekend gini" Ucap Gracia heran.

"Ya rumah gue kan di bogor. Jauh.." Bela-nya itu pada dirinya sendiri.

"Yaudah duduk, Beb.." Ucap Shani padanya.

Ternyata orang itu adalah Beby. Teman di Idol Group mereka dulu. Namun, ia memang sangat jarang memunculkan dirinya dihadapan kawan-kawan Jeketi-nya. Karena setelah Grad, ia langsung melanjutkan Study-nya ke luar negeri. Dan kemarin ia baru saja pulang ke Indonesia untuk waktu yang lama. Jadi Shani dan Gracia memutuskan untuk mengundangnya juga ke acara sarapan bersama ini.

"Gue duduk disini ya? Ga ada orangnya kan?" Tunjuk Beby pada kursi kosong disebelah Anin.

"Kosong kok.. Duduk aja" Jawab Anin dan mempersilahkan Beby untuk duduk disampingnya. Ia juga sangat malas untuk duduk disamping Mantannya alias Puchi.

"Lu ngapain berdiri, Puch?" Tanya Beby heran, pasalnya sedari tadi Puchi hanya berdiri dibelakang kursi kosong yang berada diantara-nya dan juga Aya.

"Eh iya.." Ucap Puchi yang langsung menduduki satu-satunya kursi kosong tersebut.

Semua kursi pun telah terisi penuh sekarang.

"Lu makin cantik aja, Nin.. Belom punya anak ya?" Tanya Beby yang membuat Puchi seketika tersedak minumannya.

"Pelan-pelan, Puch.." Ucap gita pada Puchi.

"Lu emang sesibuk itu ya belajar diluar negeri? Sampe ga tau kalau gue tiap hari update status muka anak gue.." Jawab Anin pada Beby.

"Gue mana sempat buka-buka Status. Gue disana ga cuman sibuk belajar bahkan study gue udah selesai lama.. Selesai study, gue langsung sibuk kerja buat menghidupi Rumah Tangga gue" Ucap Beby pada Anin, semuanya menyimak dan terkejut. Mereka baru tau bahwa ternyata Beby telah menikah.

"Lo udah nikah Beb? Kok ga ngabarin kita sih?" Tanya Feni mewakilkan yang lain.

"Iya gue udah nikah, 15 tahun lalu. Tapi.. Pasangan dan kedua putri gue meninggal sebulan yang lalu karena kecelakaan. Gue bener-bener terpukul banget dan akhirnya memutuskan buat balik dan netap lagi di Indonesia, biar bisa lebih ikhlas dengan kepergian mereka. Gue pengen tetap maju dan memulai hidup baru lagi disini. Pekerjaan gue juga lagi gue urus buat dipindahin semua kesini. Dan maafin gue karena ga ngabarin kalian. Terlalu susah menghubungi kalian dengan nomor asing" Jawab Beby panjang lebar dan membuat semua orang terkejut sekaligus menjadi kasihan kepadanya.

J48-FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang