Part 10 (A3, Azizi-Adel-Ara)

1.1K 56 8
                                    

[Author POV]

📍Genoveva Home
⏱️11.30

Hari ini Ara terpaksa bangun pagi untuk bersiap, padahal ini adalah hari terakhir liburnya. Karena di hari ini ia dan Adel ada janji akan pergi bersama untuk mencari sepatu Basket di sebuah Mall. Seharusnya mereka akan pergi bertiga bersama Zee. Namun Zee membatalkan karena ia lebih memilih menghabiskan hari terakhir liburnya bersama Fiony. Dasar tidak konsisten, umpat Ara dalam hati saat mendapat kabar pembatalan dari Zee tersebut.

Ara sudah selesai sarapan bersama dengan keluarganya, dan kini ia telah berada di dalam mobil. Namun sebelum jalan, ia memutuskan untuk mengirimkan Adel pesan terlebih dahulu.

Ara menyimpan kembali Handphone-nya setelah selesai mengirim pesan, walau bukan Adel yang membalas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara menyimpan kembali Handphone-nya setelah selesai mengirim pesan, walau bukan Adel yang membalas. Ia berharap Olla bisa segera memberi tahu kepada kembarannya bahwa ia sudah On The Way kerumah mereka. Agar saat ia datang, mereka langsung jalan karena Adel sudah selesai bersiap.

••••
30 menit, ia sampai di depan gerbang Rumah Adel dan Olla, Warouw House. Satpam langsung membuka-kannya Gerbang sesuai perintah pemilik rumah. Langsung saja Ara memasuki pekarangan rumah mewah milik sahabatnya dan sahabat kedua orangtua-nya ini.

"Morning, Brother.." Sapa Olla yang sedang bermain di halaman rumah dengan Anjing peliharaan-nya, Jelly.

"Adel mana?" Tanyaku tak membalas sapaannya.

"Minimal balas morning sih kalau kata gue" Jawab Olla dengan sinis.

"Ribet hidup lu. Morning Olla yang cantiknya ngalahin Taylor Swift. Kembaran lu dimana ya kalau boleh tau?" Ucap Ara terpaksa.

"Lu kenapa sih buru-buru banget? Lu gamau main sama gue dulu apa? Atau minimal lu ngajak gue jalan juga kek. Adel aja trus yang lu ajak" Ucap Olla kesal.

"Ya ngapain juga gue ngajak lu nyari sepatu basket. Lu kan bukan anak basket. Tapi kalau lu mau ikut, ayo-lah" Balas Ara tak masalah jika Olla ingin ikut.

"Ngga ah, ngapain gue ikut kalian. Gue kan juga mau jalan sama Jessi hari ini" Jawab Olla dengan sombongnya.

"Lu kalau mau gue gebuk ngomong aja, La. Dasar bucin lu" Ucap Ara sangat kesal.

"Suka-suka gue-lah"

Dari kejauhan, seseorang datang sambil menenteng sepatunya. "Wedeh tumben lu on time, bro" Ucap seseorang itu dari arah pintu utama. Itu adalah Adel yang duduk untuk mengikat tali sepatu-nya.

"Lama lu. Pen gue tinggal rasanya" Ucap Ara kesal.

"Selesai. Yok cabut" Ajak Adel setelah ikatannya selesai dan langsung menghampiri Ara.

"Lu ga sopan ya sama kakak. Pamit kek dulu sama gue disini" Ucap Olla menyindir Adel.

"Gue yang kakak ya mon maap. Orang gue aja lebih tinggi dari lu" Jawab Adel tak terima.

J48-FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang