[Author POV]
📍Milson Family Home
⏱️06.30"Selamat pagi, Mih.." Sapa Freya pada Mamih-nya. Aya yang sedang sibuk menyiapkan makanan-pun menoleh pada si bungsu yang baru duduk di meja makan, sudah lengkap dengan segala Atribut MOS di hari pertamanya sebagai Siswi Sekolah Menengah Atas.
"Pagi Sayang.. Kakak kamu mana?" Tanya Sang Mamih menjawab si Bungsu.
"Gatau, paling bentar lagi turun. Biasa Make-up dulu" Jawab Freya acuh.
Namun kemudian Aya menangkap langkah Chika menuruni tangga. "Nah itu dia"
"Pagi, Mih.. Pagi, Dek.." Sapa Chika pada Mamih dan Adiknya.
"Hari ini Chika bawa mobil, Mih.. Mamih kalau mau ngantar ataupun jemput, untuk Freya aja" Ucap Chika bukan izin melainkan hanya sekedar memberitahu.
"Mamih gak mau kalau kamu masih dalam perasaan campur aduk sedih gitu terus kamu bawa mobil sendiri, kak. Yang ada ntar pulangnya bukan ke rumah, tapi malah ke Club malam terus mabuk-mabukan" Jawab Aya menolak kemauan sulung-nya.
"Chika gak lagi dalam perasaan campur aduk, Mih.." Jawab Chika malas.
"Mamih tau apa yang kamu rasakan setiap habis lihat ataupun ngingat Papah kamu, Kak.. Turutin Mamih kali ini. Kamu ketua Osis yang harus selalu dalam keadaan baik. Gak boleh macem-macem.." Jawab Aya tetap melarang, membuat Chika semakin kesal. Padahal hari ini adalah hari pertamanya di kelas 12, dan hari ini ia akan meng-Ospek para Siswa-siswi kelas 10 yang baru masuk sebagai Ketua Osis SMA favorite itu. Tapi Mood-nya sudah hancur duluan. Siap-siap saja yang akan di Ospek oleh Chika karena pasti akan kena emosi Chika hari ini.
"Mih, aku tuh gak akan macam-macam. Lagian Ketos mana yang di anter jemputnya masih sama orang tua? Bawa mobil sendiri-lah.. Chika udah gede dan udah bisa bawa mobil sendiri. Chika kan juga udah mau selesai masa jabatan Osis-nya. Jadi ya gak masalah dong kalau Chika tiba-tiba ngelakukan sesuatu yang macam-macam?" Alasan Chika membuat sang Mamih memutar bola matanya malas. Anak pertamanya ini selalu saja keras kepala, meski ia tau itu karena keturunan dirinya.
"Sekali Mamih bilang nggak ya nggak. Gak usah banyak mau dihari pertama kamu ya, Kak.. Jangan buat Mamih khawatir" Ucap Aya tak bisa di ubah.
"Terserah Mamih, Chika tunggu di mobil. Jangan lama, karena Chika harus cepat datang ke sekolah" Ucap Chika benar-benar kesal dan langsung bangkit menuju mobil, meninggalkan Mamih dan Adiknya. Aya hanya menghela nafasnya melihat sikap Chika yang tak pernah berubah setiap habis mellihat sang Papah.
"Hadeh, Ka Chika Bad-mood. Pasti Ospeknya bakal galak nih.." Ucap Freya lesu, karena ia termasuk Siswi baru yang akan di Ospek oleh kakaknya sendiri. Dan ia sangat tau bagaimana ekspresi dan ke-galakan sang kakak saat sedang Bad-Mood.
"Emang yakin yang nge-Ospek kamu kakak kamu, dek?" Tanya Mamih-nya pada Freya yang sudah menyelesaikan makan-nya.
"Gak tau sih, Mih.. Semoga aja Ce Pio yang Ospek aku" Harap Freya. Ia benar-benar berharap bukan kakak-nya yang meng-Ospeknya.
Setelah menyelesaikan sarapan mereka dan menyuruh ART untuk membersihkan, Aya-pun langsung mengantar kedua Putri-nya ke Sekolah. Dan ia juga akan langsung berangkat ke Cafe dan Restoran miliknya.
•••••
📍SMA Victory Intercultural Prime 48, [VIP48]
Hari ini adalah hari pertama Para Siswa dan Siswi SMA VIP48 untuk kembali bersekolah ditahun ajaran baru. Sejak Gerbang Utama sekolah Elite ini dibuka, sudah banyak kendaraan mewah yang keluar masuk tak berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
J48-Family
Teen Fiction𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝗙𝗜𝗞𝗦𝗜 '𝗴𝗮𝗯𝘂𝘁' 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝙳𝙸 𝙺𝙰𝚁𝙰𝙺𝚃𝙴𝚁𝙸𝙽 𝙾𝙻𝙴𝙷 𝙰𝙽𝙶𝙶𝙾𝚃𝙰 𝚂𝙰𝙽𝙶𝙶𝙰𝚁 𝚃𝙰𝚁𝙸 𝙸𝙱𝚄𝙺𝙾𝚃𝙰. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢, 𝘗𝘦𝘳𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢. 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥‼️ -𝟭𝟬𝟬𝟬𝟬...