J48-Family

Part 12 (Anak Osis)

[AUTHOR POV]

📍Ruang Osis SMA VIP48
⏱️07.00

Masih ada waktu 1 jam sebelum kegiatan MOS dimulai. Para Osis sedang sibuk mempersiapkan segalanya.

Di dalam ruangan Osis terdapat Chika sebagai ketua Osis, Fiony sebagai Wakil 1, Zee sebagai Sekretaris 1 dan juga Olla sebagai Sekretaris 2. Sedangkan Osis lain seperti Oniel sebagai Wakil 2, Mira sebagai Bendahara 1, Ashel sebagai Bendahara 2, Lulu sebagai Ketua Seksi Bidang 1, dan Jessi sebagai Ketua SekBid 2, sedang berada di luar untuk mengurus langsung kondisi lapangan.

Chika telah menyelesaikan tugasnya. Ia hanya diam sekarang. Dari mejanya, ia memperhatikan seseorang yang sudah menjauhinya selama 1 bulan terakhir. Jujur saja Chika sangat rindu dengan orang itu. Ia rindu ditanya dan dipaksa dengan kalimat 'Kamu kenapa? Pasti lagi ada beban fikiran-kan? Jujur aja! Kalau gak mau cerita aku bakal ngambek selamanya sama kamu!'. Ia rindu suara cerewet yang membuat Chika selalu bisa mencair. Chika yang dingin dan tertutup ini hanya bisa mencair dan benar-benar terbuka dengan orang itu. Orang yang selalu ada untuk Chika disaat apapun kondisi Chika. Hanya orang ini yang bisa Chika percaya untuk mencurahkan segala masalahnya. Entah itu masalah dengan keluarga-nya, masalah dengan Vivi sang pacar, dan segala masalah yang sedang dihadapinya. Bahkan sangking dekatnya, mereka sampai mempunyai Planning untuk menjadi bagian Osis bersama dengan Chika sebagai Ketua Osis-nya dan orang itu sebagai Wakil-nya. Planning itu telah terwujud satu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang. Ya, orang itu adalah Fiony.

Namun segala kebahagiaan dan ketenangan yang selama ini Chika dapatkan dari Fiony telah menghilang sejak satu bulan yang lalu. Semua berawal saat mereka semua liburan ke Bali, bersama para orang tua. Di malam hari-nya, mereka menyalakan Api unggun dan melingkarinya. Sambil menikmati jagung bakar, Oniel mengajak para Anak-anak dan Aunty untuk bermain Truth or Dare. Sedangkan para orangtua sedang sibuk menikmati kebersamaan mereka.

Saat tiba giliaran Ara, ia memilih Truth dengan pertanyaan "Siapa Crush lo sekarang" yang berasal dari Olla. Ara malu untuk mengungkapkan-nya namun ia siap. Ara merasa ini kesempatan untuk mengakui perasaannya yang telah lama pada seseorang, yang juga sedang bermain bersama mereka. Dengan lantang ia menjawab "Ka Chika!".

Memang saat itu hanya Fiony yang mengetahui kalau Chika berpacaran dengan Vivi anak sekolah lain. Setau mereka, tak ada yang mempunyai pacar disini, kecuali para Aunty. Maka dari itu Ara berniat untuk menjadi yang pertama memiliki pacar diantara teman-temannya.

Chika sangat terkejut mendengar pengakuan dari Ara yang tiba-tiba dan langsung melihat ke arah Fiony yang sudah merubah ekspresi-nya menjadi datar se-datar-datarnya. Dengan cepat dan tegas, Chika menolak Ara dan mengungkapkan kepada semuanya jika ia telah memiliki Pacar sejak beberapa bulan terakhir. Ara sangat-sangat terkejut dan kecewa, begitupun dengan yang lain. Namun setelah itu hal yang lebih mengejutkan Fiony dan Chika terjadi. Ara mengatakan bahwa ia tak peduli dan akan tetap berjuang untuk mendapatkan Chika walau hati Chika telah terisi nama orang lain.

Sejak saat itu, Fiony menjauhi Chika. Ia sebenarnya tak marah pada Chika maupun Ara. Hanya saja, ia merasa tak sanggup untuk bersama Chika disaat dia tau orang yang dia suka sedang memperjuangkan Sahabat dekatnya itu. Dan itu menjadi penyebab Chika sangat tidak suka bahkan benci kepada Ara. Ia sangat benci pada Ara yang kepekaan-nya sangat kurang. Chika sangat-sangat ingin mengungkapkan pada Ara bahwa Fiony menyukainya, namun Fiony melarang itu.

Chika sudah berkali-kali berusaha untuk ngobrol berdua dengan Fiony, namun orang itu selalu saja menolak ataupun menghindar. Padahal ada banyak hal yang sangat ingin Chika ceritakan pada Fiony. Ia benar-benar butuh Fiony sekarang. Seperti saat ini, ia akan berusaha lagi untuk mendekati Fiony.