Setelah mendengar penjelasan singkat tentang Angga yang menceritakan dirinya ke ibunya.
Pesanan mereka akhirnya jadi. Dilla dan (name) memutuskan untuk membawa pesanan mereka pulang dan makan dirumah Dilla yang sedang kosong karena dia tinggal liburan sama keluarganya, dan hanya ada mereka berdua.
Di saat mereka khitmat menikmati makanan mereka sambil main hp tiba-tiba (name) memukul meja, membuat Dilla terkejut.
"Motherfucker !!"
(Bajingan !!) Teriaknya."You! have you EVER heard of a mountain chicken?!"
(Lu! PERNAH gak lu denger tentang mountain chicken ?! [ mountain: gunung, chicken: ayam = ayam gunung ]) tanya (name) sambari melotot ke arah dilla."(Name), please don't hurt me"
((Name), tolong jangan sakitin gw) jawab Dilla memohon."Have you ever heard of a mountain chicken?"
( Lu pernah gak denger tentang mountain chicken?) Tanyanya kembali dengan nada yang sedikit tenang."No"
(Gak) jawab Dilla sambil menggelengkan kepalanya."What do you think it looks like?"
( menurut lu bentuknya bakal kaya apaan?) Si Sabahat kembali bertanya."Like a really big chicken?"
( Ayam yang besar kaya raksasa ?) Sahut dilla."THAT'S WHAT I THOUGHT BUT NO IS THIS MOTHERFUCKER!!"
( ITU YANG GW PIKIRIN TAPI TERNYATA BUKAN MALAH TERNYATA SI ANYING SATU INI COK!! ) emosi (name) semakin memuncak kala menunjukkan Dilla sebuah foto.".....what the fuck...."
(Apa-apaan anying) Dilla terdiam sebentar sebelum akhirnya memberikan komentar setelah apa yang barusan dia lihat.Setelah pembicaraan panas dan menguras energi tersebut mereka akhirnya menyelesaikan kegiatan makan mereka. Tapi sekarang mereka bosan.
"Banh kok bosen kali nya.." kata Dilla membuka percakapan.
Sedangkan (name) hanya menenggelamkan wajahnya ke meja dan beberapa kali sedikit membenturkan dahinya ke permukaan meja, efek kebosanan.
"Buat trend yuk" ajak Dilla.
"Trend apaan?" Pada akhirnya (name) mengangkat kepalanya dan menunjukan dahi miliknya yang memerah akibat terbentur permukaan meja berkali-kali."Itu loh trend lagu shoong! Taeyang yang trend nya kaya naik mobil Buggati invisible"jelas Dilla.
"Oh trend itu? Tapi kan kita berdua siapa yang narik banh?"ucap (name).
"Kata siapa kita cuma berdua?, Orang adek aku ada dirumah nemenin aku jaga rumah"jawab Dilla.
"ADEKKKK"teriak Dilla memanggil adiknya.
"Apah?!"sahut adik Dilla, kita sebut saja pira.
"Bantu kakak, kakak mau buat video trend"kata Dilla."Trend yang mana?"tanya adik Dilla.
"Itu lho yang lagu shoong"balasnya.
"Oh oke"ucap adik Dilla setuju.Dilla mulai menyiapkan kamera handphone nya dan menyiapkan timer dan saat musik dan kamera mulai merekam terdengar lah lagu dari trend yang dimaksud.
'Coming for you in the fast lane
Got me all fired up, full gas tank
Put the pedal to the floor when I hit the door
Give me everything you got like the bank is owed, yeah
You pull up in the Lambo
With that drip that shit like candles
And I lose my grip, where the handle?
And I'd choose you over the band doe'
Dilla mulai duduk di lantai keramik rumahnya lalu meluruskan kedua kakinya dan diikuti (name) yang duduk dibelakangnya sambil melingkarkan kedua kakinya di pinggang si sahabat dan saat reff lagu yang dimaksud Dilla langsung beraktingnya seperti menghidupkan mesin mobil dan mengasnya pada saat-saat yang tepat adik Dilla menarik kaki Dilla hingga mereka terseret kedepan.
Dan karena terkejut (name) langsung memeluk Dilla dan tertawa.
"Akhirnya setelah beberapa kali take yang gagal jadi juga nih trend" haru (name) soalnya pantat dia udah panas di seret Mulu.
"Sip aku posting di aplikasi tiki toko ya"kata Dilla sembari mengotak-atik layar handphone untuk menyertakan tagar agar video mereka fyp.
"Iya jangan lupa tag di kolom komentar di pin ya"sahut (name) yang bersiap-siap mengemas barangnya berniat pulang.
"Beres nama akun tiki toko lu @anaknyaayahego kan?, Nyeleneh bener nama akun lu ganti Napa"celetuk nya.
"Biarlah toh artinya aku sayang ayah"balas (name).
"Si paling ayah, aku yang ayah nya dua satu udah di langit diem aja"ucap Dilla membalas.
"Jangan bawa masalah keluarga gitu lah bro"(name) merasa bersalah di tengah-tengah memasang sepatutnya.
"Sans ae lah biasa itu mah"Dilla menyepelekan karena dia sudah bisa menerima takdir.
"Gw balik dulu ya Illa kapan-kapan gw main lagi"pamit (name) yang selesai memasang sepatunya.
"Iyaa bye bye"Dilla melambaikan tangannya.
"Bye"(name) ikut melambaikan tangannya.
Tapi siapa sangka akun tiki toko Dilla dan (name) akan menjadi ramai esok harinya?.
─ 𝙘𝙞𝙡𝙪𝙠𝙗𝙖 𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚
-PROXIMA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐊𝐏 !! ⌜ 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐥𝐚𝐧 ⌟
Fanfiction❝ 𝗘𝗵 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴 𝗼𝗷𝗲𝗸 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗮𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗻 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘄𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗸 𝗞𝗲 𝘄𝗮𝗿𝗸𝗼𝗽 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝘀𝗮𝘆𝗮 ❞― 𝗯𝗮𝗿𝘂𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗹𝘂𝗲𝗹𝗼𝗰𝗸. ❝ 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 , 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗺𝘂 !! ❞―𝗳𝘂𝗹𝗹𝗻𝗮�...