Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini (name) balik sekolah lagi dan hari ini pelajaran praktek olahraga dengan kelas sebelah materi nya adalah bola voli untuk perempuan sedangkan laki-laki adalah materi sepak bola kebetulan memiliki jam yang sama dan guru pengawas tidak ada mereka berolahraga sendiri hari ini juga adalah hari terbaik bagi (name) karena─
"(Name) !!!!" Itu dia bestie (name), Dilla atau sering di panggil illa baru hari ini masuk lagi setelah izin ga masuk karena sakit itulah kenapa dia tidak muncul dibeberapa chapter yang lalu.
??? POV:
'dia kan anak kelas 10-A? Temennya (name) ya kesempatan bagus buat isengin dia' batinnya.
Dengan cepat dia mengarahkan bola volley yang dia pegang kearah kepala Dilla sengaja untuk melukai Dilla.
'Mampus lu rasain nih pembalasan gw'
???POV end
"Ilaa! Ueueue kangenn" teriak (name) dari seberang lapangan wajar mereka beda kelas akhirnya dila lari memutuskan menghampiri (name) tapi saat Dilla lari ke arah (name) ada bola melayang dari arah lain yang mengarah kepada Dilla.
"Dilla awas ada bola!!"teriak (name) panik dan akhirnya ikut berlari kearah sahabatnya lalu melindungi dan menepis bola yang hampir mengenai kepala temannya dengan tangan kanan seperti tameng serta tangan kirinya yang menarik teman perempuan yang lebih pendek darinya itu masuk ke pelukannya.
Kejadian tersebut ditonton semua murid termasuk para anak tongkrongan kelas 10 yang ada di lapangan bermain sepakbola (kecuali Rajen , Angga, dimas, rehan, Ryan kelas 11) yang ada di lapangan karena suara bola yang menghantam tangan kanan (name) itu cukup nyaring bunyinya sudah jelas bola itu tadi melesat dengan kecepatan dan kekuatan yang disengaja.
"Ehh maaf (name) aku yang smash bola nya maaf ga sengaja"oh si Anita toh,rese banget sih anjing.
"Ga sengaja kok bisa kekuatan smashnya ga masuk akal gitu?, Emang niat mu dari awal bikin si Dilla luka kan?" Sahut (name) ga terima.
"Aku ga bermaksud kok !!" Elaknya. "Alah bacot gw udah muak, kita tanding volley aja tim kelas lu lawan tim kelas gw"(name) sudah muak dengan si pick me Anita.
"Kamu yakin (name)?? Tim kelas mereka kuat tau"tanya Dilla khawatir.
"Alahh ezz ini mah bachireng udah tau skill volly gw, dia tau siapa yang jago siapa yang kroco"sahut (name).
"Asikk sepuh (name) main volly lagi !" Kata Bayu dari lapangan bola dengan antusias dia tahu kemampuan (name) melejit lebih pesat dari sebelumnya.
"Bajingan kalian semua! nama gw itu candra bukan Cindy, Cindy itu nama mbak gw!" Omel Candra.
[Play lagu Judas by lady Gaga]
Beralih lagi ke (name) dan Anita. "Kamu yakin lawan tim aku?? Aku ga segan buat main kasar lho?" Tanya Anita sok sok khawatir.
"Mau lu main kasar pun gw ledenin bangsat, lu boleh ganggu gw tapi jangan sekali-kali lu usik temen gw"(name) udah mulai kebawa suasana.
Pertandingan di mulai masing-masing tim volly putri sudah mengganti baju olahraga mereka menjadi Jersey volly tim pertama yang menservis bola adalah Anita.
Servis milik Anita begitu kuat berarti dugaan (name) benar Anita tadi sudah berniat melukai Dilla, untung tim nya menerima bola tersebut dan mengumpan bola nya pada (name).
(Name) dengan Jersey nomor punggung 12 nya Langsung saja menerima umpan tersebut walaupun ada blocker tim sudah stay di depan nya untuk menghalangi bola tetap saja (name) bisa mencetak point, karena walaupun tingginya hanya 165 cm tapi lompatan (name) sangat tinggi hingga mampu membuatnya mencetak point.
Sebagai seorang spiker atau smasher tugas name adalah sebagai eksekutor serangan dengan melakukan smash atau spike, ke arah wilayah permainan lawan.
Dan menurut nya tim Anita masih memiliki banyak celah terutama Anita sendiri, dia memang tidak berbohong tentang dia yang akan bermain kasar teknik yang dia pakai lumayan juga tapi jangan lupa (name) adalah anak dari ego seseorang yang dikenal dengan sifat egoisnya maka dari itu dengan sifat egoisnya (name) mengasah skill nya karena sejak kecil dia sudah di didik keras oleh sang ayah.
Permainan semakin sengit apalagi (name) yang tidak memberikan celah untuk tim Anita mencetak poin ditambah (name) yang selalu mencuri skill lawan dengan cara mengcopy-nya dengan sempurna tanpa celah.
Setiap saat bola akan jatuh ke tanah (name) selalu menggunakan segala cara untuk menghalangi bola tersebut jatuh ke areanya, karena.
" Tidak boleh satu pun bola yang menyentuh area kekuasaan ku" aura gelap menyelimuti (name) disertai gerakan meluruskan kaki kirinya kesamping hingga posisinya yang tadinya berdiri menjadi sedikit berjongkok membuat bola yang tadinya ingin menyentuh tanah malah memantul di punggung kakinya, para penonton yang melihat itu langsung bersorak terutama anak anak tongkrongan begitu pula tim (name), ya semangat tim nya mulai terbakar. (Name) adalah pemantik api semangat bagi timnya.
"Woahh (name) hebat" puji ivan. "Keren" kata Agil singkat. "Aura lapangan jadi beda dari yang tadi apalagi permainan mau selesai tapi tim si pick me ga bisa cetak point satupun" timbal si Rio. "Bestie siapa dulu dong" sombong Dilla. "Tapi dia juga mbak aku tahu !" Sahut Bayu tidak mau kalah. Sedangkan tanpa sadar pertandingan antar tim (name) dan Anita dilihat gang Angga dan Rajen dari jauh.
Tak terasa sekarang ada point penentuan sementara tim Anita sudah mulai kehabisan nafas dan kewalahan termasuk Anita sendiri.
(Name) ya melihat itu perlahan menyeringai tatapannya mengintimidasi Anita "anak manja seperti mu seharusnya jangan banyak gaya tahu, teknik permainan mu itu ampas semua" komentar (name) pedas ingat dia anak dari pak ego.
'Satu poin lagi dan semua tuntas' batin (name) sambil melirik tangan nya yang memerah dan sedikit membengkak akibat menerima servis Anita yang kasar.
Bola melambung tinggi dan dengan cepat setter tim (name) mengumpan nya pada (name) dan berteriak "ambil ini (name) hancurkan mereka ratu pengendali lapangan !!".
Dengan tatapan mata yang melebar berserta aura yang semakin menguat dan membuat atmosfer semakin berat (name) langsung refleks melompat dan melakukan gerakan smash.
