Name pulang dengan perasaan gembira, ayahnya akhirnya mengizinkannya untuk ikut berlibur bersama teman-temannya dengan pengawasan tentunya.
"Assalamualaikum" (Name) mengucapkan salam kala memasuki rumah.
"Walaikumsalam" jawab ayah dari dalam rumah.
(Name) langsung berlari dan memeluk ayahnya, "ayah makasih udah izinin (name) study tour" kaya (name).
"Iya, sama sama asalkan kamu kalau kemana-mana ajak temen jangan lupa kabarin ayah sama ibu" wahh seorang Ego Abraham tidak gengsi untuk menunjukkan rasa sayang nya pada sang buah hati? , apakah langit akan menurunkan hujan uang esok hari?.
"Iya ayah" (name) menuruti perintah ayahnya.
"Kamu ganti baju sana diatas meja belajar kamu ada jajanan buat bekal kamu besok ada stok obat-obatan juga, dibawah buku sekolah kamu ada uang juga buat kamu disana terus abis ganti baju nanti jangan lupa langsung makan siang" kata ayah ego sambil mengelus lembut kepala anak sulungnya walaupun wajahnya terkesan datar bisa dilihat dari afeksi sang ayah kalau memang ego menyayangi (name)."Iya, makasih banyak ayah, (name) sayang ayah" (name) kemudian kembali ke kamar nya untuk berganti baju.
Sepeninggalan (name) ibu mulai merangkul lengan sang suami dan mengelusnya pelan, "tenang aja ayah, ada Dilla, yuda sama anak-anak yang bakal jaga anak kita" kata ibu menenangkan perasaan sedikit tak rela sang suami. Elah baru ditinggal study tour pak, belum jadi istri orang anaknya.
"Semoga aja pilihan ayah tepat Bu" ujar ayah ego lirih.
Sedangkan (name) dikamar nya sedang menata sekeresek putih besar diatas meja belajar nya.
"Aku tau ayah bakal beli banyak, tapi ini kebanyakan ga sih??" (Name) bertanya pada dirinya sendiri.
Isi dari kresek tersebut adalah makanan ringan dari biscuit, chips, coklat, sosis siap makan, susu kotak ukuran sedang, yogurt, obat masuk angin, minyak kayu putih, obat anti mabuk perjalanan dan masih banyak perlengkapan dan makanan ringan lainnya.
'kok kesannya kaya aku mau pindah luar negeri ya?' Batin (name).
"Ini juga uang dari ayah banyak banget..." ujar (name) menghitung banyaknya lebaran uang berwarna merah.
Suara ketukan pintu terdengar dan tak lama kemudian suara ibu terdengar,
"(Name), ibu masuk ya" katanya.
"Iya Bu" sahut (name)."Kamu udah siap-siapin apa aja yang mau dibawa?" Tanya ibu.
"Udah tapi (name) kerasa masih ada yang kurang" kata (name).
"Ibu bantu ya?" Tawar ibu untuk membantu (name).
"Okee Bu" (name) menyetujui.Akhirnya usai juga kegiatan mengemas barangnya, saatnya untuk makan dan istirahat.
Selasa pagi yang cerah semua orang berkumpul di halaman sekolah dengan diantar orang tua mereka masing-masing, ada yang orang tuanya membawakan anaknya jajan ringan bahan ada yang membawakan anaknya buah durian utuh!.
Anak-anak warkop bluelock pun sudah siap dengan barang-barang mereka. Ada yang membawa gitar ada juga yang membawa ukulele serta speaker bluetooth untuk menyanyi di bus mengisi waktu bosan nanti.
"(Name) hati-hati dijalan ya nak, kamu juga Yuda" nasehat ibu kepada anak dan ponakannya.
"Iya Bu/Tante" jawab mereka berdua kompak.
"Om titip (name) Yuda, urusan tambahan uang jajan study tour kamu gampang nanti om transfer" ujar ayah ego."Siap om, kalau gitu (name) sama Yuda berangkat. Assalamualaikum" pamit Yuda bersalaman pada om dan Tantenya.
"Assalamualaikum ayah, ibu" (Name) pun begitu.
Mereka masuk kedalam bus, kebetulan (Name) duduk di samping Yuda di bus dan Dilla berada di depannya duduk dengan kakak kelas perempuan.
Bus ini memang random pasangan nya bisa adik kelas maupun kakak kelas, beruntung nya (name) duduk dekat sepupunya dan sahabat nya itu.Ada juga Galang, bintang dan Arvin lalu anak-anak warkop yang lain.
Perjalanan dimulai..... (name) mulai memakai headphone yang ia bawa untuk mendengarkan musik dan menscroll media sosial.
Selang beberapa puluh menit (name) merasa ngantuk, melihat sepupu perempuannya mengantuk Yuda pun bertanya.
"Ngantuk?" Tanyanya dan yang ditanya mengangguk.
"Yaudah lepas headphone nya , hp nya sini di cas pake powerbank punya mas" kata Yuda, (name) menurutinya. Melepas headphone nya dan memberikan handphone nya untuk di isi daya.
Setelah itu mereka tertidur bersama saling bersandaran.
Pada jam 12 siang semua murid keluar dari bus untuk sholat dhuhur dan istirahat sejenak karena perjalanan mereka menuju hotel tempat mereka menginap masih jauh.
"(Name) mau beliin apa?" Tanya Yuda kepada (name) yang sedang lemas karena udara panas siang ini. Dirinya izin keluar sebentar dari bus setelah selesai dari sholat dhuhur bersama.
"aku bawa jajan banyak dari ayah ada roti juga, tapi aku minta tolong titip pop mie ya? Aku males jalan keluar" penyakit malas (name) kambuh.
"Yaudah kamu tunggu disini, mas beliin"
"Ya"Karena bosan menunggu yuda dan Dilla yang sejak jadi tidur setelah sholat dan kembali ke bis, (name) memutuskan untuk mengambil hp nya yang ada di tas Yuda dan mulai menonton anime Sambil memakan chips dari ayah ego kemarin.
Tak lama kemudian Yuda kembali membawakan pop mie pesanan (name) dan saat itu pula semua murid harus naik ke bus dan kembali melanjutkan perjalanan.
Pemandangan luar jendela lumayan juga menemani (name) yang menikmati se cup pop mie kuah ditemani dengan para anak-anak warkop yang mulai menyanyi mengisi kebosanan perjalanan mereka.
"Mainkan musiknya broo" kata Angga dan dituruti oleh Dimas yang mulai memainkan melodi nya.
Angga: "cubit-cubitan oyy, cubit-cubitan"
Rehan: "senggol-senggolan oyy, senggol-senggolan"
Agil: "genit-genit, gadis sekarang, kalau di cubit katanya sayang"
Bagas: "asekk""Dia gadis berkerudung merah, hatiku tergoda tergugah tak cuma paras nya yang indah, dia baik dia Sholehah~" kini irama lagu berganti dan lirik pun di ambil alih oleh Rajendra.
"Dia gadis berkerudung merah bawalah diriku padanya~, tak akan habis diriku berdoa jadi kekasih halalnya~" lirik penutup di lanjut oleh Endra.
"Ada yang mau request lagu, silahkan" kata Abimanyu.
Kemudian salah satu murid merequest lagu bukan cinta 1 atau 2 yang sontak membaca semua orang di bus bersemangat.
Rehan:"coba kau katakan padaku dia itu siapa?~"
"(Dia itu siapa?)" Suara rehan mengalun membuat orang-orang di bus ikut bernyanyi.Ivan:"jangan kau permainkan karena ku tak mau kecewa~"
Yuda:"harus dengan apa ku jelaskan agar kau percaya~ dia itu tak lebih bagi ku hanya teman biasa~"
"(Waduh ga bahaya tah?)" Seruan isi bus meriah mewarnai perjalanan siang yang panas ini.
"Ini bukan cerita cinta 1 atau 2 yang membuat aku harus bingung harus pilih pilih kamu atau dia~" yahh suasana meriah dan hidup karena mereka nampak (Name) tidak akan mati kebosanan karena perjalanan yang panjang.
-PROXIMA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐊𝐏 !! ⌜ 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐥𝐚𝐧 ⌟
Fanfic❝ 𝗘𝗵 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴 𝗼𝗷𝗲𝗸 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗮𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗻 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘄𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗸 𝗞𝗲 𝘄𝗮𝗿𝗸𝗼𝗽 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝘀𝗮𝘆𝗮 ❞― 𝗯𝗮𝗿𝘂𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗹𝘂𝗲𝗹𝗼𝗰𝗸. ❝ 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 , 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗺𝘂 !! ❞―𝗳𝘂𝗹𝗹𝗻𝗮�...