Sang pusat tata Surya kini telah kembali ke peraduan dan berganti dengan bulan yang bersinar lembut diatas langit di temani oleh bintang indah yang berkelap-kelip layaknya kunang-kunang.Disuatu malam yang tenang di kediaman Jendra bersaudara..
BRAK..
Suara pintu di dobrak dengan tidak elit nya oleh si sulung dari jendra bersaudara.
"Ridho !! Belikan Abang roti""....." Tidak ada respon dari si bungsu yang sedang bermain ponsel pintarnya.
"Dek! Belikan dulu Abang roti!"
"......"
Karena masih belum mendapatkan respon si adik Rajen terpaksa menggunakan cara terakhir dan paling mutakhir, yaitu.
"Uaaa uaaa guk guk guk (#!"-$$!uaaa uaaa :v" kata Rajen.
(Dek belikan Abang roti gih indomei).Endra pun merespon perkataan tidak jelas kakaknya " berapa bang?".
"Uaaa uaaa guk guk guk :v" balas Rajen atas pertanyaan adiknya.
(Satu aja roti tawar yang isinya 10 lembar buat sarapan besok pagi)."Oh satu, mana duitnya?" Tanya Endra balik.
"Diatas meja" sahut si sulung.Endra menyerinyitkan dahinya seolah-olah tidak mengerti maksud apa yang di katakan kakaknya.
"HAH?"bingungnya.
Terpaksa Rajen kembali menggunakan bahasa anehnya untuk berkomunikasi dengan si adik."Uaaa uaa guk guk guk :v"
(Gw bilang duitnya diatas meja).Endra pun akhirnya mengerti dan melaksanakan permintaan kakaknya.
"Oke sabar ya"
"Ya"
"Tunggu ya"katanya sambil bersiap membawa kunci motor nya dan mengambil uang dimeja.Setelah si bungsu pergi dari rumah si sulung langsung berkata.
"Nah gitu ngomong sama adekku memang harus pake bahasa ✨ binatang ✨"celetuk Rajen pada dirinya sendiri.
Beralih ke Endra yang sedang mengendarai motor nya kembali kerumah melewati jalan yang kebetulan ada razia.
"Dek, berhenti dulu"Kaya pak polisi.
"Iya kenapa pak?" Tanya Endra merasa tidak ada salah karena dia memakai helm dan plat motor terpasang tidak ada yang salah, kecuali."Bisa tunjukkan SIM sama STNK? Sekarang ada razia dek" kan perasaan tidak enak Endra menjadi kenyataan.
"Duh pak tapi saya ga bawa karena ini motor kakak saya, saya juga ga bawa hp buat hubungin dia"jawab Endra.
"Yaudah kamu ikut saya ke kantor polisi sebagai hukumannya kamu nginep satu malem di kantor polisi bareng para narapidana ya"balas pak polisi.
"loh pak saya udah di tunggu kakak saya dirumah pak"sahut Endra.
"Udah ga usah banyak alasan ayok naik ke mobil"kata pak polis sambil menggiring Endra ke dalam mobil jadi begini rasanya jadi seorang narapidana pantas saja ketika orang di tangkap oleh polisi di film mereka berontak, Pikir Endra.
Ketika sampai di kantor polisi Endra langsung di masukan ke ruangan tahanan jeruji besi yang terdapat beberapa tahanan yang lainnya.
Setelah masuk ke dalam jeruji besi Endra bisa melihat ada satu tahanan yang babak belur tapi dia memilih diam dan duduk. Lalu salah satu tahanan yang tampaknya seorang bos para tahanan disana bertanya pada Endra.
"Oy dek kok bisa masuk penjara kamu?"tanya nya.
"Anu, om saya lupa bawa SIM sama STNK dan ga bawa hp buat hubungin kakak saya kebetulan yang saya pake itu motor kakak saya" jawab Endra."Oh gitu jadi dapet hukuman nginep satu malem di sini ya, ga papa lah dek kasus kecil itu. Kita gak jahat kok kecuali buat satu kasus" Ucapan nya terpotong kala tatapan tajam semua orang mengarah ke sosok tahanan paling pojok berwajah babak belur.
"Kalau boleh tau kasus apa bang?" Endra penasaran.
"Kasus pelecehan sama pencabulan adalah kasus kasta paling rendah di penjara dek, mereka yang melakukan hal itu bakal dijadikan bulan-bulanan warga lapas. Karena para tahanan biasanya melakukan hal seperti mencuri dan sebagainya karena keluarga dan anak masalah ekonomi, dan waktu mereka mendengar ada orang yang mencabuli atau melecehkan mereka pasti marah karena teringat istri, anak perempuan, kakak perempuan atau ibu mereka"jelas nya panjang.
"Contohnya dia, dia itu pelaku pencabulan dan pelecehan" tunjuk si bos para tahanan dengan gerakan sedikit mendongak ke arah tahanan yang di pojok.
"Jika bukan keadilan di pengadilan yang bergerak kita para penghuni lapas sudah lebih dulu bertindak" sahut para tahanan yang lain.
"Bang saya permisi izin mau tidur dulu ya, soalnya saya mau bangun nanti tengah malem buat sholat tahajud"kata Endra.
"Ya silahkan dek duluan aja" kata tahanan disana.
Dan akhirnya Endra tertidur.....
Sedangkan keadaan Rajen di rumah....
"Kok kaya ada yang kurang ya..tapi apa?" Kata Rajen sambil menonton televisi.
Dan akhirnya Endra benar-benar menjadi warga lapas selama semalam
─ 𝙝𝙚𝙡𝙡𝙤𝙬𝙬𝙬 𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚 𝙣𝙞𝙝
-PROXIMA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐊𝐏 !! ⌜ 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐥𝐚𝐧 ⌟
Fanfic❝ 𝗘𝗵 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴 𝗼𝗷𝗲𝗸 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗮𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗻 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘄𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗸 𝗞𝗲 𝘄𝗮𝗿𝗸𝗼𝗽 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝘀𝗮𝘆𝗮 ❞― 𝗯𝗮𝗿𝘂𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗹𝘂𝗲𝗹𝗼𝗰𝗸. ❝ 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 , 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝗺𝘂 !! ❞―𝗳𝘂𝗹𝗹𝗻𝗮�...