Setelah sampai dirumah aku langsung menuju kamar dan bersih-bersih karena badan udah terasa tidak enak, beberapa menit kemudain aku keluar dari kamar mandi yang sudah berganti dengan baju tidur seperti biasanya dan dilanjutkan skincare routine sambil mendengarkan lagu kesukaanku yaitu alan walker not you, aku mendengarkannya di ipad dengan volume besar.
Lirik lagu Not you- Alan Walker
But he's not you
He's not you
He will never be youSaat bernyanyi tiba-tiba hpku terus bergetar dan berbunyi, aku pun langsung menuju kasur dan melihatnya.
Grup Whatsapps (Dream Team) hanya beberapa yang masuk yaitu Bira, Nifa, Oliv, Rahma, Rabil selain mereka memiliki grup tersendiri tapi untuk grup besar kita ada. Dan juga ada chat dari Ardian (5), Haza (2), Brian (1), Ais (3) dan beberapa grup kelas.
"Gais kalian harus tau ternyata mata kuliah komputasi ada tugas kelompok"
"Emang iya, kira-kira 1 kelompok berapa orang Ra?"
"Kalau aku lihat 1 kelompok itu 2 orang Bira".
"Hah dikit banget deh, jangan bilang disuruh coding mampus sih kalau cuman 2 orang".
"bener banget kalo yang laptopnya gak bisa coding mah ancur udah".
"laptop tuh kayak punya Oliv bisa dipakai coding gak kayak punya lu semua hahahaha".
"Sadar woy laptop lu juga kentang".
"Wah parah sih ini aku cek masa Oliv sama Ardian nangis banget".
"Parah sih ayo kita protes hahahaha".
"Anjing gak enak banget gue dapet sama Nabila".
"Gws deh Nifa kamu sama Nabila, apalagi laptopnya gak bisa dibuat coding".
Setelah menyelesaikan skincare routine aku langsung membuka laptop dan mengecek tugas apa yang harus dikerjakan. Ternyata benar disuruh coding dan membuat proposal dengan kelompoknya, lalu aku mengecek siapa kelompokku ternyata bersama dengan Ardian. Saat aku ingin membuka hp tiba-tiba Ardian telepon.
"Halo, ada apa kok telepon?"
"Mau ngerjain tugasnya kapan?"
"Terserah, tapi ini kalau dilihat tanggal masih 10 juli sih, masih ada beberapa minggu lagi".
"Kalo aku mending cari waktu senggang aja kayak misal sabtu minggu".
"Oke berarti sabtu tanggal 24 juni ya nanti kamu cariin cafe deket rumah kamu aja biar gak jauh-jauh".
"Oke sip, apa mau nyicil sekarang mumpung besok gak ada kuliah juga".
"Ganti google meet aja ya".
Akhirnya kita pun mencoba coding dilaptop masing-masing dengan google meet supaya komunikasinya tidak ruwet. Aku melihat bahwa sudah menunjukkan pukul 22.00 malam, tidak terasa karena kita ngobrol dan bikin lelucon supaya tidak stres dengan codingan.
Posisi di google meet kita berdua menyalakan camera dan tidak mematikan mikrofon. Ternyata aku tertidur didepan laptop dengan laptop menyala beserta camera dan mikrofon.
"Tidur juga akhirnya, lucu banget lagi tidurnya anteng banget". Kata Ardian. Lalu Ardian pun langsung mengambil hp dan memfotonya, serta di upload di instastory instagram dengan tulisan "Semangat cantik and good sleep ♥". Akhirnya kita berdua pun terbawah dalam alam mimpi yaitu tidur dengan laptop yang sama-sama menyala.
Keesokan paginya aku terbangun karena suara yang begitu berisik dan juga sinar matahari yang masuk ke dalam kamarku. Setengah sadar saat aku melihat laptopku menyala langsung kaget dengan Ardian yang sudah bangun dengan muka segarnya berbeda denganku yang memperlihatkan muka bantal. Dan hpku berkali-berkali bergetar dari whatsapps, twitter, instagram, line semuanya berbunyi.
"Pasti pada heboh"
"Heboh? kenapa nih kok hp aku rame banget"
"Coba lihat instagram dulu"
"Anjir ini kerjaan kamu?"
"Emang kenapa kan cuman dibuat instastory aja".
"Ini yang bikin heboh astaga".
Posisi aku membuka instagram dilaptop bukan di hp tapi aku cuman melihat notifikasi dari hp. Batinku "Udahlah mau gimana lagi udah terlanjur". Akhirnya coding yang dikerjakan tadi malam sudah selesai tinggal membentuk proposal aja.
"Ini tinggal proposal aja, jadi tanggal 24 besok kerjain proposalnya aja, udah aku mau keluar dulu mandi, bye makasih ya".
"Keluar kemana?"
"Banyak tanya deh, udah ya bye". Aku langsung mematikan google meetnya secara sepihak, sebenarnya aku tidak marah dengan kelakuan Ardian tetapi pasti waktu dikampus akan ada banyak pertanyaan karena ulah Ardian. Aku tidak mau membuka chat dari anak-anak karena terlalu banyak dan pastinya aku malas untuk membacanya.
Keesokan harinya aku bangun pukul 10.00 pagi dimana aku masuk kelas jam 13.00 yaitu mata kuliah praktikum di laboratorium. Setelah siap-siap aku langsung menuju ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu dan langsung berangkat karena kalau mepet jalanan pasti macet. Sesampai di parkiran aku langsung turun dan bilang ke supir "Nanti dijemput jam 4 aja ya pak".
"Baik non Oliv".
Kemudian supir pun langsung balik ke rumah dan akan menjemputku lagi jam 4 sore, lalu aku langsung menuju lift dan beberapa ketemu dengan anak jurusan lain yang juga menanyakan hubunganku dengan Ardian. Batinku "Ini orang tau dari mana aku deket sama Ardian".
Setelah sudah di lantai 7 aku langsung menuju loker untuk memasukkan tasku dan mengambil jas laboratorium berserta alat tulis, saat aku masuk semua anak melihatku dan ternyata disebelahku ada Ardian yang baru saja datang.
Semua anak langsung heboh dan pastinya aku bisa melihat wajah teman-temanku yang sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Saat aku ingin duduk dimana belakangku ada Nabila dia langsung melihati aku dengan tatapan tidak enak. "Kenapa deh ngeliatnya kayak gitu, apa karena Ardian?" Tanyaku dalam hati.
🌸🌸🌸
Gimana sama cerita part 3 ini? Pasti udah ketebak dong yang suka sama Ardian siapa!!
Maaf ya kalau cerita kurang nyambung dan alurnya kurang jelas, semoga kalian enjoy bacanya 🥰
Jangan lupa follow akunnya, vote dan komen sebanyak-banyaknya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIAN
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! (Dilarang keras Plagiat) ----------------------------------------------------- Ardian Josiah Azrael dikenal dengan cowok yang cuek dan dingin, gak banyak ngomong, introvert, pendiem, tapi menyukai teman satu gengnya, dan...