"Makasih ya udah nganter sampai rumah".
"Sama-sama, oh iya besok mau gak bareng sama aku ke kampus?"
"Boleh".
"Oke besok aku jemput, aku pulang dulu ya?"
"Hati-hati".
Setelah motor Ardian pergi aku langsung masuk kedalam rumah dan ternyata Rahma belum pulang padahal udah jam 8 malam, aku pun chat grup Dreams Team.
"Ada yang tau Rahma kemana gak?"
"Lah bukannya dia dirumah kamu liv".
"Iya, tapi dia kerkel sama Afif tadi, aku kira udah pulang ternyata belum".
"Hah Afif? dia kerumah kamu buat jemput Rahma?"
"Iya Nifa, kenapa emang?"
"Tau gak Afif tuh suka sama Rahma".
"Yang bener deh Rabil, masa iya?"
"Iya beneran".
"Akhirnya 2 temenku udah gak jomblo hahaha".
Setelah aku chat grup tidak ada yang tau Rahma, akhirnya aku memutuskan untuk bersih-bersih dulu baru istirahat dikasur dan membuka laptop untuk mengirim tugas yang sudah aku kerjakan tadi. Aku menyuruh bibi untuk tidak mengunci rumah terlebih dahulu karena Rahma belum pulang dan aku turun kebawah bilang kepada bibi.
"Bi, pintunya dikunci setelah jam 9 ya soalnya Rahma temen Oliv belum dateng".
"Oh iya non nanti bibi tutup jam 10, sama gerbangnya nanti bibi bilangin pak mamat".
"Makasih bi".
Aku langsung kembali ke kamar dan saat aku membuka laptop, tiba-tiba Nabila telepon.
"Halo iya kenapa Nabila?"
"Lagi sibuk gak?"
"Gak sih kenapa, ada yang mau diomongin?"
"Oliv aku mohon ke kamu, minta tolong ya buat jauhin Ardian aku udah lihat di postingan instagram kamu kalo itu Ardian kan, please jauhin dia karena semenjak ada kamu Ardian berubah dan kamu yang bikin dia berubah Oliv".
"Nab aku gak pernah bikin Ardian berubah, aku selalu bilangin ke dia buat gak benci ke kamu".
"Tapi nyatanya semenjak dia deket sama kamu, Ardian makin benci sama aku".
"Itu karena berbuat kamu ke aku Nab, kalo aja kamu gak benci sama aku gak bakal kayak gini juga".
"Pokoknya aku minta kamu jauhin Ardian mulai sekarang, aku gak peduli".
"Inget ya Nab selama ini yang deketin aku itu Ardian sendiri dan dia berubah bukan karena aku, kalo emang kamu minta aku buat jauhin Ardian itu gak bisa".
"Kenapa gak bisa, kamu suka sama dia?"
"Kalo iya kenapa?"
"Aku kan udah bilang Ardian cuman buat aku Liv, kenapa gak ngerti-ngerti sih".
"kamu gak bisa egois Nab, sekarang tergantung Ardian aja maunya sama siapa".
Aku langsung mematikan teleponnya, ternyata sedari tadi Rahma menguping percakapanku dengan Nabila dan aku tidak menyadari kalo Rahma sudah pulang dari kerkel, Rahma pun saat menguping etrsenyum ternyata temannya suka dengan Ardian.
"Kamu beneran suka sama Ardian?" Tanya Rahma dengan muka senangnya
"Nyatanya aku sekarang nyaman sama dia, aku bingung Ra disatu sisi Nabila suruh aku jauhin Ardian disatu sisi aku udah mulai nyaman". Jawab Oliv
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIAN
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! (Dilarang keras Plagiat) ----------------------------------------------------- Ardian Josiah Azrael dikenal dengan cowok yang cuek dan dingin, gak banyak ngomong, introvert, pendiem, tapi menyukai teman satu gengnya, dan...