Hari ini adalah jadwalnya ke tempat kawah putih dan Orchid Forest Cikole, bandung udaranya lumayan dingin dari biasanya sehingga anak-anak memakai baju tebal supaya tidak terlalu dingin. Sebelum berangkat pastinya lebih dulu sarapan yang sudah disiapkan di meja makan villa, beberapa sudah mulai memakan makanan yang berada dimeja makan.
"Kesel banget sama Oliv, lihat aja nanti aku bakal ngelakuin sesuatu ke dia". Kata Nabila saat dikamar untuk bersiap-siap
Saat Nabila keluar dari kamar, dia melihat Oliv dan Ardian yang sedang bermesra-mesraan didepan semua orang, dimana Ardian yang menyuapi Oliv dan ternyata mereka memakai outfit yang sangat mirip sekali.
"Ternyata ada yang gak bisa makan sendiri ya, kayak gak punya tangan aja". Sindir Nabila kepada Oliv dan Oliv menyadari karena hanya dia yang disuapi oleh Ardian.
"Kenapa iri? bilang bos hahaha". Kata Haza
"lu tuh ada masalah apa sih sama Oliv hah?" Tanya Ardian dengan emosinya yang memuncak, tetapi Oliv menahan tangannya untuk tidak menghampiri Nabila.
"Mulut lu gak pernah disekolahin ya?" Tanya kembali Ardian kepada Nabila
"Ya mangkanya sekarang disekolahin tapi kok malah gak bener sih". Sahut Rahma yang berada disebelah Afif.
"Kenapa kalian semua selalu ngebela dia? Salah gue apa ke kalian semua?" Tanya Nabila sambil menunjuk kearah Oliv
Ardian pun langsung marah karena Nabila menunjuk ke arah Oliv dann tangan Nabila langsung dihempaskan.
"Gak usah lu tunjuk-tunjuk pacar gue". Kata Ardian yang sudah sangat marah sekali
"Liv, lu tenangin Ardian bahaya kalo udah main tangan tuh anak". Kata Brian yang duduk didekatnya
"Gak tau diri banget jadi cewek". Kata Bira yang juga ikut-ikutan mengucilkan Nabila
"Bangsat lu Oliv, apa yang lu kasih ke Ardian sampek dia mau sama lu hah". Kata Nabila yang sudah sangat emosi melihat kemesraan mereka berdua
"Harusnya gue yang jadi pacar Ardian sekarang bukan lu". Kata Nabila
Ardian langsung menampar Nabila dengan keras, semua langsung kaget karena perlakuan Ardian terhadap Nabila. Oliv yang disana pun langsung kaget dengan perbuatan Ardian, dan beberapa anak lain pun mau memukul Nabila sahutan semua bercampur menjadi satu di villa itu.
Oliv langsung menarik tangan Ardian untuk menjauh dari sana, dan aku meminta bantuan kepada brian selaku ketua angkatan supaya bisa melerai semuanya.
"Kenapa harus main tangan?" Tanya Oliv dengan wajah datarnya yang menghadap ke arah Ardian
"Dia udah keterlaluan sayang sama kamu". Jawab Ardian yang terus melihatiku
"Apa harus kayak tadi?" Tanya Oliv dengan sabar
"Dia udah keterlaluan aku gak suka". Jawab Ardian
"Tapi kamu gak harus main tangan kayak tadi Ardian, dia cewek kamu harus ngerti, Nabila itu bukan tandingan kamu karena dia cewek, emang dia jahat sama aku tapi bukan berarti kamu harus nampar kasihan Ar dia harus nahan malu didepan semua anak pokoknya nanti kamu harus minta maaf ke dia". Kata Oliv dengan wajah datarnya dan memberitahu Ardian bahwa perbuatannya salah
"Maaf". Kata Ardian yang langsung memelukku
"Its okey, aku gak marah sama kamu aku cuman ngasih tau kamu yang bener kayak gimana". Kata Oliv
Beberapa anak melihat Oliv yang sedang memberitahu Ardian bahwa perbuatannya salah pun merasa iri karena perlakuan Oliv kepada Ardian sangatlah lembut begitu pun kepada anak-anak yang lain berbeda dengan Nabila.
"Iri banget gue sama Ardian yang bisa dapetin Oliv". Kata Hanan
" Lihat deh so sweet banget mereka". Sahut Saga yang sedang memberitahu kepada Bara dan Ilham
"Gak usah dikasih tau kita berdua udah lihat". Kata Bara
Setelah semua permasalahan terselesaikan dengan bantuan Brian, anak-anak digiring untuk masuk kedalam bis supaya sampai di tempat wisata tidak terlalu malam. Didalam bis Ardian menghampiri Nabila.
"kenapa kamu kesini?" Tanya Nabila
"Gue mau minta maaf karena perbuatan gue tadi di villa". Kata Ardian dengan rasa bersalah
"Kamu gak tau betapa malunya aku didepan anak-anak". Kata Nabila yang melihat kearah jendela
"Iya gue ngerti mangkannya gue mau minta maaf". Kata Ardian
"Aku maafin tapi ada syaratnya". Kata Nabila dengan mengeluarkan senyum jahatnya ke arah jendela
"Seharian ini kamu harus sama aku terus". Kata Nabila
Ardian langsung melihat kearah Oliv dan anak-anak yang didepan, Oliv yang mendengar percakapan Ardian dan Nabila tau maksudnya seperti apa, Oliv pun langsung menganggukan kepalanya dengan senyuman, karena menurutnya itu bukan masalah besar kalau Ardian dekat dengan Nabila.
"Liv kamu yakin?" Tanya Rahma yang pindah ke tempat duduk disebelah Oliv
"Yakin, lagian itu bukan masalah besar Ra". Jawab Oliv dengan santai
"Kenapa kamu gak cemburu sama mereka sih Liv?" Tanya Bira yang duduk dibelakangnya Oliv
"Ngapain aku cemburu, dari awal aku udah komitmen ke Ardian kalo ada apa-apa langsung dibicarain apapun yang terjadi dan aku percaya kalo dia gak bakal ngehiyanati aku, kalo emang pemikiran aku salah mungkin tuhan punya cara lain". Jawab Oliv dengan santai dan menghadap kearah jendela.
Kemudian anak-anak pun langsung tepuk tangan saat mendengar jawaban Oliv karena mereka sangat terkagum dengan pemikiran Oliv yang sangat dewasa sekali dan banyak anak cowok satu angkatan yang tergila-gila dengan Oliv.
🌸🌸🌸
Gimana lanjutan ceritanya, pasti seru banget 🤩
Jangan lupa follow akunnya, vote dan komen sebanyak-banyaknya biar gak ketinggalan sama ceritanya ya!!!
Komen kalian berarti banget buat aku, biar makin semangat up ceritanya 🥰
Foto di setiap bab hanya pemanis saja, tidak nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIAN
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! (Dilarang keras Plagiat) ----------------------------------------------------- Ardian Josiah Azrael dikenal dengan cowok yang cuek dan dingin, gak banyak ngomong, introvert, pendiem, tapi menyukai teman satu gengnya, dan...