Di dalam kelas ini sekarang hanya Nabila seorang karena anak-anak lain sudah pergi meninggalkannya dan posisi memang perkuliahan sudah berakhir. Kemudian Nabila pun turun untuk kembali ke kosnya untuk beristirahat serta menenangkan pikirannya yang sedang kacau. Selama perjalanan dia memikirkan hal yang bisa membuat Oliv hancur.
"Pasti aku bisa ngalahin kamu, lihat aja Oliv aku bisa ngambil Ardian dari kamu." Kata Nabila dengan muka yang meremehkan.
Hari ini pukul 15.00 dimana aku sudah sampai dirumah dan besok adalah hari libur sehingga aku berpikir untuk melakukan hal yang produktif di diriku. Kemudian aku bersih-bersih dan membereskan kamar, aku pun langsung menuju meja make up untuk menggunakan skincare sambil membuka hp, tiba-tiba ada notif dari Ardian.
"Oliv mau jalan gak?".
"Kemana?".
Batinku "Tumben banget ini kenapa tiba-tiba ngajak keluar". Lalu Ardian pun membalas
"Gimana kalo cafe yang bisa liat senja, kamu kan suka banget lihat senja".
"Habis ini aku otw, siap-siap yang cantik".
Aku pun hanya membacanya dan melanjutkan untuk bersiap-siap keluar dengan Ardian melihat senja. outfit yang aku pakai untuk keluar hari ini sangat simple memakai celana jeans hitam sobek-sobek, kaos putih, dan sepatu kets putih, tidak lupa untuk membawa jaket.
"Hai, udah siap lihat senja?" Tanya Ardian
"Jangan lupa jaketnya dipake, kalo malem udaranya dingin". Kata Ardian
Aku pun langsung memakai jaket dan helm, posisinya hari ini Ardian memakai motor ninja kesayangannya berwarna merah biasanya kalau dikampus hanya membawa sepeda metic.
"Bisa naiknya gak?". Tanya Ardian
Aku pun memegang pundaknya untuk bisa naik keatas motor dan pergelangan tanganku dipegangi olehnya supaya tidak jatuh. Setelah melewati jalanan yang lumayan macet akhirnya sampai di cafe dan jam sudah menunjukkan pukul 17.00 matahari pun sudah mulai tenggelam pastinya memancarkan warna yang sangat bagus dan memukau.
"Cantik banget ya awannya ada burung terbang mereka mau pulang juga". Kata Oliv sambil tersenyum melihat matahari yang mulai terbenam.
"Kayak kamu cantik". Jawab Ardian sambil menoleh ke arah Oliv dan tanpa sadar Oliv difoto oleh Ardian dengan pemandangan yang sangat indah.
Disini kita berdua cerita banyak tentang apapun dan memotivasi satu sama lain. Menceritakan awal pertama ketemu sampai bisa berteman dan dekat seperti sekarang ini. Saat aku melihat sekitar ternyata cafenya udah mulai ramai pengunjung mungkin karena hari libur dan tempatnya nyaman buat cerita-cerita.
"Kamu pernah deket sama seseorang gak?" Tanya Ardian
"Pernah di SMA lebih banyak sih, kalo kuliah ini kayaknya gak deh". Jawab Oliv
"Itu waktu SMA pacaran?". Tanya Ardian dengan wajah keponya.
"Cuman deket doang bisa dibilang HTS". Jawab Oliv
"Menurut kamu di kampus ada yang suka kamu gak?". Tanya Ardian
Batinku "Ini anak mancing nih kayaknya, pertanyaannya kok gitu banget".
"Aku gak terlalu mikirin juga sih kalo itu". Jawab Oliv
Saat kita berdua sedang mengobrol tiba-tiba waitress datang dengan membawa makanan yang sudah kita pesan tadi, jadi model cafenya pembayaran diakhir. Setelah selesai makan kita pun memutuskan untuk pulang karena sudah pukul 20.00 malam dan Ardian harus mengantarku terlebih dahulu, jarak tempuh antara cafe dengan rumahku adalah 30 menit.
"Makasih ya udah mau ngajak lihat senja". Kata Oliv
"Sama-sama aku juga ikut seneng kalo kamu seneng". Jawab Ardian
Akhirnya Ardian pamit pulang dan aku langsung masuk kedalam rumah, lalu bersih-bersih dan istirahat. Pada saat di cafe aku beberapa kali memfoto pemandangan yang sangat bagus dan aku post di instagram.
Keesokan harinya aku bangun agak telat yaitu jam 08.00 pagi karena kecapekan, lalu aku membuka hp banyak sekali notif dari berbagai sosial media dan aku hanya membaca dari locksreen hp banyak yang mengatakan rumor bahwa aku dan Ardian pacaran. Setelah aku membersihkan kamar langsung aku membuka satu persatu sosial media yang sangat ramai sekali.
Grup
"Woy apa-apaan ini kenapa Ardian post di story foto Oliv sih".
"Keren banget berarti kemarin malem mereka udah jadian dong asikk".
"Pantes baru sadar ternyata Oliv post di instagram tentang senja itu keluar sama Ardian".
"Ada apa sih kok rame banget".
"Akhirnya yang lagi dighibahin keluar juga".
"Lu sama Ardian kemarin keluar bareng? kok bisa sih Oliv".
"Iya kemarin keluar bareng, dia yang ngajak gue".
"Kenapa gak sekalian jadian aja sih, ditunda-tunda mulu".
"Gak terlalu keburu-buru lah".
Kemudian aku komen di story Ardian yang terlihat setengah wajahku dan terpancar oleh cahaya matahari yang sudah mulai terbenam.
"Kemarin kok gak tau kalo difoto hahaha".
"Sefokus itu kamu sama senja Oliv".
Grup angkatan pun ikut ramai karena rumor bahwa aku dan Ardian jadian, kebanyakan dari mereka bilang setuju kalo aku jadian dan hanya Nabila yang tidak setuju karena iri yang sangat besar kepadaku.
🌸🌸🌸
Gimana nih sama kelanjutan di part 7 masih ada yang penasaran sama cerita berikutnya?
Kalian team Ardian-Oliv / Ardian-Nabila, jawab dikolom komentar ya
Maaf ya cerita kurang nyambung dan alurnya kurang jelas, semoga kalian enjoy bacanya 🥰
Jangan lupa follow akunnya, vote dan komen sebanyak-banyaknya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIAN
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! (Dilarang keras Plagiat) ----------------------------------------------------- Ardian Josiah Azrael dikenal dengan cowok yang cuek dan dingin, gak banyak ngomong, introvert, pendiem, tapi menyukai teman satu gengnya, dan...