1. Transmigrasi

65.2K 2.9K 152
                                    

Regan terbangun di sebuah ruangan yang asing, kedua netranya mengedip beberapa kali untuk memastikan apakah ini mimpi atau bukan.

Karena sebelumnya ia sudah mati akibat terlindas truk, namun tiba-tiba ia berada di tempat aneh ini.

Ding!

"Halo Tuan! perkenalan saya sistem 167. Anda telah berhasil terikat dengan sistem, dan tugas anda adalah membuat target misi di dunia ini bahagia."

Sistem 167 yang baru saja mendapat majikan baru berkata dengan penuh semangat.

Sistem berharap, majikannya kali ini tidak gesrek seperti majikan sebelumnya.

"Sistem? oh..." Regan mengangguk pelan, namun detik berikutnya kedua matanya langsung membola.

"Hah?! gw bertransmigrasi gitu?"

"Iya Tuan."

Regan mengusap wajahnya kasar, ia tidak percaya kejadian aneh ini benar-benar terjadi dalam hidupnya.

Sistem lalu menjelaskan, Tubuh yang ia tempati juga bernama Regan, Regan Mahendra tepatnya.

Regan adalah pemuda yatim-piatu berumur 22 tahun yang baru terkena phk. Karena tidak memiliki uang lagi akhirnya ia mati kelaparan di kosan-nya.

Regan menghela nafas, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mencari pekerjaan untuk menyambung hidup!

Sejujurnya ia benar-benar lelah, mau di dunianya dulu hingga dunia misi sekarang. Nasibnya selalu begini, jadi orang susah mulu!

---

Keesokan harinya, Regan keluar untuk mencari pekerjaan.

Di tengah jalan, tiba-tiba ia melihat tukang cilok yang tengah sibuk melayani para pelanggan.

Sebuah ide segera melintas di otaknya.

Buru-buru ia menghampiri tukang cilok itu.

"Bang." Panggil Regan.

"Ya kenapa mas?" Tanya tukang cilok itu.

"Saya mau tanya, juragan cilok di daerah ini siapa ya?"

"Oh, kang Sule mas, dia itu juragan cilok paling kaya di daerah ini."

"Kalo mau kerumahnya lewat mana bang?"

"Mas lurus aja... terus nanti belok kiri, rumahnya warna merah deket warung."

Regan mengangguk paham, "Oke bang makasi infonya, saya pergi dulu."

"Loh nanya doang mas? gamau beli gitu?"

"Mau sih, tapi bayar pake daun boleh ga?"

Kang cilok : ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

---

Regan cengar-cengir di sepanjang jalan menuju rumahnya, karena ia akhirnya berhasil menemukan pekerjaan baru.

Setelah tadi bertemu dengan juragan cilok, ia langsung di ijinkan untuk menyewa gerobak cilok milik kang Sule.

Dan besok ia akan mulai berjualan.

Kalau ada kerjaan yang gampang ngapain nyari yang susah. Batin Regan.

Keesokan harinya.

Regan mengeluarkan sepeda yang ia pinjam dari tetangga sebelah, gerobak cilok juga sudah bertengger manis di sepeda itu.

Kemudian dengan penuh semangat ia mengayuh pedal sepeda, hingga tiba di sebuah bangunan sekolah yang cukup megah.

SMA Airlangga nama sekolah itu.

Ada beberapa penjual juga yang berjualan disana, Regan langsung mencari tempat paling strategis untuk berjualan.

Akhirnya ia memilih untuk berjualan di dekat pohon mangga, supaya adem.

Ding!

"Tuan!! Target misi terdeteksi!"

Mendengar itu, Regan langsung bertanya.

"Yang mana sis orangnya?"

Ia memang sengaja berjualan di depan sekolah ini, karena target misi nya juga bersekolah disini.

"Itu tuan, yang tengah duduk di atas motor berwarna merah."

Regan akhirnya melihat target misinya.

Target misinya bernama Sagara Davidson,  lahir dari keluarga tajir melintir, namun sedari kecil Sagara selalu di banding-bandingkan dengan saudaranya, hal itulah yang membuat hidup Sagara tidak terlalu bahagia.

Pemuda itu memiliki penampilan yang menarik.

Matanya agak sipit dengan alis lumayan tebal, kulitnya putih dan bahunya tegap, seragam putihnya di lapisi jaket hitam.

Pemuda itu melajukan motornya masuk kedalam sekolah, menghilang dari pandangan Regan.

---

Cerita baru nih, ramaikan guys..

Tapi pastinya ga bakal ada logika+ diluar nalar kaya cerita sebelah.

Kira-kira begini penampakan gerobak ciloknya si Regan 🤣

Kira-kira begini penampakan gerobak ciloknya si Regan 🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BL]Transmigrasi ReganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang