13. Janji

15.9K 1.3K 80
                                    

Regan tersenyum puas, karena dagangannya dengan cepat habis terjual.

Ia kembali ke kosan-nya dengan perasaan yang gembira.

Gak usah pusing-pusing lagi mikirin uang sewa, duitnya aja udah ke kumpul. Batinnya senang.

Untung saja ia membuat cilok lebih banyak hari ini.

Tapi tiba-tiba ia memikirkan Sagara, melihat wajah pemuda itu yang dilanda cemburu membuatnya gemas bukan maen.

Ia tau Sagara mulai memiliki perasaan padanya.

Bagaimana ia bisa tau? tentu saja sistem yang memberitahunya.

Namun untuk terus meningkatkan kebahagiaan target misi, Regan masih bimbang.

Apakah ia harus menggunakan metode yang ia pikirkan?

Tapi, sepertinya metode itu sangat tidak layak. Karena ia tidak tega harus membuat Sagara bahagia hanya karena nafsu saja.

(Anjaii ini beda nii, love banget sama babang Regan)

Ketika Regan masih berada dalam kebimbangannya, tiba-tiba pintu kosan-nya di gedor kencang.

Anjir? siapa tuh? jangan-jangan itu ibu kos yang ngamuk-ngamuk, karena gw belum bayar uang sewa bulan ini? Batin Regan bertanya-tanya.

Regan lalu membuka pintu itu, dan di depannya terlihat sosok Sagara yang langsung mendorongnya dan menghimpitnya ke dinding.

Mata Sagara menatapnya dengan tatapan tajam, "Kumis sama jenggot lo bisa di balikin lagi gak sih?!"

Sagara sekarang benar-benar menyesal, jika waktu bisa di putar, mungkin ia tidak akan menyuruh Regan untuk mencukur kumis dan janggutnya.

Hatinya panas ketika melihat siswi-siswi di sekolah selalu mengelilingi Regan.

Membuat ia tidak punya kesempatan untuk sekedar bicara dengan pemuda itu.

Regan hanya terkekeh kecil, "Kenapa? bukannya lo gak suka sama kumis dan janggut gw?"

"GW CEMBURU SIALAN!!"

Sagara tiba-tiba mencium bibir Regan, membuat Regan sedikit terkejut.

Namun, setelah itu Regan balik menyerang bibir itu, lidahnya menerobos masuk, mendominasi dan kuat.

Sagara sendiri sampai kewalahan, namun ia tidak mau kalah, jadi dalam waktu cukup lama mereka saling melumat, bertukar air liur, dan berperang lidah.

Hingga kini keduanya terengah-engah setelah menyudahi ciuman sengit itu.

"Lo tadi bilang apa? cemburu?" Goda Regan dengan senyum miring nya.

Namun di luar dugaannya, Regan kira Sagara akan mengelak, tapi justru pemuda itu membenarkan ucapannya.

"Iya gw cemburu! puas lo?!"

---

Mereka berdua kembali melakukan ninaninu, Stamina Regan tidak ada habisnya, dari ranjang, hingga ke lantai, lalu balik lagi ke ranjang.

Karena ruangannya yang terlalu sempit, jika  kosan-nya sebesar rumah Andara, mungkin ia akan lebih banyak mempunyai spot untuk melakukan ninaninu dengan Sagara.

Perlu kalian tau, Regan melakukan hubungan badan dengan Sagara, bukan untuk menaikan indeks kebahagiaan pemuda itu.

Tapi karena ia ingin, dan Sagara hari ini juga sedikit aktif, dan menggoda.

Membuat Regan jadi tidak tahan.

"Lo--jangan deket-deket sama cewek! kalo perlu jauhin juga si Argus!" Kata Sagara yang sekarang tengah tiduran di ranjang, sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Regan.

"Oke" Balas Regan berkompromi.

"Janji dulu!" Pinta Sagara.

"Janji."

"Yang bener!" Protesnya.

"Gw janji, gak akan pernah deket-deket sama cewek."

"Argus juga!" Koreksi Sagara, membuat Regan menghela nafas pasrah "Iya, gw juga janji bakal jauhin dia, puas?"

Belum sempat Sagara mengangguk puas,
Tiba-tiba Regan kembali melanjutkan ucapannya, "Lo juga harus janji jangan deket-deket sama cewek lain, Sagara. Apalagi sama Luna."

"Kalo lo ngelanggar, lo bakal tau akibatnya." Lanjutnya.

"GW JANJI!"

---

Thanks buat yang udh votemen.

Btw gw bingung, menurut kalian yang cocok jadi Regan yang mana?

Btw gw bingung, menurut kalian yang cocok jadi Regan yang mana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yg ini?

atau ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

atau ini?

Jujur bingung bgt, rasanya tuh kek gada yang cocok wkwk, tapi dua ini paling mendekati si.

[BL]Transmigrasi ReganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang