Twenty Two : Setengah Abadi

150 14 0
                                    

"Theo, Alex, Lessie, Rene, kalian mencium aroma manusia?"

"Ya, Luke" koor 4 nama yang disebut.

Kelima mata merah itu melihat sekeliling dan menangkap sosok Veca, ia tengah menggendong Leo. Mata merah 5 vampir itu memicing ketika si bayi mengarahkan tatapan ke mereka, manik abu-abu Leo tak berkedip untuk beberapa saat dan Veca tak menyadari hal itu namun ia berbalik karena merasakan kehadiran vampir disana.

"Sial!" Veca mendesis dan segera melesat pergi.

"Bukankah itu anggota keluarga Ekezeil?" Gumam Rene.

"Yeah, it's Roveca.. i know her" sahut Lessie.

"Who's the baby?" Heran Alex.

"Bayi itu bukan vampir utuh, dia setengah manusia" sambar Theo dengan geraman.

"Ayo kembali, nanti kita datangi kediaman mereka" titah Luke.

Dilain sisi, Veca dengan wajah cemas tiba di kediaman Ekezeil. Yordan menaikkan alis, ia menghampiri Veca lalu bertanya. Jawaban dari gadis itu membuat Yordan mematung untuk beberapa detik, kemudian datanglah anggota keluarga yang lain.

"What's wrong?" Bingung Morgan. Venus mengerutkan kening, ia mendekati Veca dan memegang bahu-nya sambil menutup mata.

"Oh my.." Venus bergumam lirih usai mendapatkan penglihatan, semua vampir jadi tegang setelah membaca fikiran Venus kecuali Tina.

"The Medalion are coming for us"

"Kenapa mereka bisa ada disini?" Heran Yordan.

"I don't know, aku hanya membawa Leo bermain dan tiba-tiba mereka ada disana melihat ke arah kami" ujar Veca.

"They think Leo is the immortal vampire" gumam Peter. Tina mendengar itu, ia segera menghampiri Veca dan mengambil alih Leo.

"Who are they?" Tina bertanya.

"The Medalion, kuasa hukum dunia vampir" jawab Venus.

"What the meaning of immortal vampire?" Bingung Tina.

"Have a sit, Tina" Lucy tersenyum, Tina dituntun untuk duduk oleh Hans dan ia berdiri di belakang Tina sembari mengusap kepala Leo juga Tina bersamaan.

"Immortal vampire is the most dangerous thing in vampire world, banyak vampir yang mencoba untuk menciptakan vampir abadi untuk kepentingan mereka karena vampir abadi memiliki kekuatan yang hebat. Seorang vampir abadi dapat membunuh se-isi kota dalam satu malam, itu dilakukan hanya untuk kepentingan si pencipta. Long time ago.. it happend, the immortal vampires have been destroy right away after he kills a hundred vampires"

Tina mengerjap lambat, refleks mengusap lembut belakang kepala sang anak dan menggeleng. Venus-Veca saling pandang, Lucy terdiam berfikir.

"Leo is not an immortal vampire, right? Dia dilahirkan, bukan di ciptakan" ujar Tina.

"Tina, vampir abadi itu selalu-nya berasal dari manusia. Ia diciptakan, dirubah untuk menjadi vampir abadi oleh si vampir. Aku merasa The Medalion melihat Leo yang setengah vampir sebagai vampir abadi, dia memiliki darah manusia dari-mu" Yordan menyahut, Tina mengulum bibir.

[✔️] ECLIPSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang