Sedikit perubahan, tapi pengaruhnya mungkin besar. Aku liat² lagi ada nama Pangerannya yg gk cocok di chapter selanjutnya, jadi aku mutusin buat nukarnya.
Nama Pangeran yg ditukar:
Pangeran Wookhei↪ Pangeran Sungchan
Pangeran Sungchan↪ Pangeran Wookhei
---------------
Haechan sudah mulai bekerja sebagai dayang istana dengan Selir Yoona di Istana Damiwon.
"Meskipun tadinya kau akan menjadi istri Raja. Kau hanyalah seorang dayang istana disini" kata Selir Yoona.
"Ya, aku mengerti. Aku akan berusaha menyesuaikan diri dengan cepat" jawab Haechan yang masih sedikit takut dengan Selir Yoona yang dingin.
"Kau bisa menyajikan teh? Apa kau tahu cara membedakan tanaman herbal atau cara merias wajah?" tanya Selir Yoona.
"Aku sangat ahli dalam kedua hal itu. Aku dapat sertifikat dalam perawatan kulit dan merias wajah. Aku juga bisa membuat kosmetik sendiri. Sepertinya aku akan betah berada di Damiwon" jawab Haechan dengan semangat.
"Kau bisa membaca dan menuliskan?" tanya Selir Yoona.
"Tidak" jawab Haechan.
"Kau sungguh tidak tahu?" tanya Selir Yoona terkejut Haechan tidak membaca dan menulis padahal ia adalah putri bangsawan.
♡♡♡
Haechan keluar dan ia mendapati Pangeran Minhyung tengah menunggunya.
Merekapun berjalan bersama.
"Kau masih disini?" tanya Haechan.
"Aku sangat penasaran dengan tempat ini. Sepertinya akan ada kekerasan disini"
"Banyak yang bisa kukerjakan disini. Kau sudah tahu aku pandai merias wajah? Kau belum tahu kan?" kata membanggakan dirinya.
"Bagaimanapun juga aku akan tinggal di Istana jadi sering-sering datang kesini ya?" kata Haechan pada Pangeran Minhyung.
"Kau jadi sangat kaget karena aku ya?" kata Haechan merasa Pangeran Minhyung kaget karena pernikahannyadengan Raja.
"Aku bahkan belum berterimakasih padamu" kata Haechan berterima kasih pada Pangeran Minhyung dengan bantuan yang Pangeran Minhyung berikan saat ia berusaha kabur.
"Tetap saja aku masih beruntung, tidak harus menikah dengan Raja" kata Haechan, ia bahagia bisa bekerja di Damiwon tanpa menikah dengan Raja.
Pangeran Minhyung hanya diam, hingga akhirnya ia menarik pergelangan tangan Haechan yang terluka dengan wajah penuh kekhawatiran. Hal itu menghentikan ocehan Haechan.
"Kau bisa saja mati. Jika lukanya lebih dalam lagi. Kau bisa mati" kata Pangeran Minhyung penuh khawatir
"Aku tidak mati" jawab Haechan dengan tenang.
"Apa kau tahu rasanya hidup dengan bekas luka ditubuhmu? Apa kau senang menjadi dayang istana? Kau mungkin tidak pernah bisa keluar dari istana ini. Kau senang disini? Kenapa kau harus bertindak sejauh ini. Kenapa saat itu kau tidak menikah saja dengan Raja?" kata Pangeran Minhyung beruntun dengan khawatir.
"Aku tidak tahu!"
"Jika kau tidak bisa apa-apa. Tutup matamu dan masuklah ke kamar Raja"
"Itulah yang selalu ku yakinkan pada diriku sendiri. Aku hanya tidak sanggup melakukannya. Tidak ada yang bisa menyelamatkanku kecuali diriku sendiri"
"Setelah masuk kesini... inilah yang terjadi"
"Gadis bodoh... Jangan melukai dirimu lagi. Aku tidak akan memaafkanmu" kata Pangeran Minhyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Longue durée, 1523 (Markhyuck)
FantasíaKetika gerhana matahari total terjadi, seorang wanita yang berasal dari abad ke-21, Lee Donghyuck, kembali ke masa Dinasti Kwangya. Dia terbangun dalam tubuh seorang gadis remaja berusia 16 tahun bernama Seo Haechan. Disana, dia jatuh hati kepada pa...