13. Raja Jung Jaejoong

56 10 3
                                    

Ratu Soojung sedang bersama dengan Ratu Sunyeong.

"Kau pasti sudah tahu kabar Raja akan menikah. Kau tidak melarangnya?" tanya Ratu Soojung pada Ratu Sunyeong.

"Dia melakukannya untuk kepentingan bangsa ini. Aku bisa apa melarangnya" kata Ratu Sunyeong, seakan tidak merasa terganggu dengan pernikahan suaminya.

"Kau selalu membawa tasbih Budha itu dan sekarang bersikap seperti seorang malaikat" sindir Ratu Soojung sinis.

"Raja sudah punya 29 istri. Dia seharusnya memikirkan keluarganya sebelum memikirkan hal seperti itu. Apa dia berencana membagi Kwangya menjadi 25 bagian saat dia meninggal nanti?" kata Ratu Soojung.

"Kenapa kau berbicara seperti itu?" kata Ratu Sunyeong kaget mendengar perkataan Ratu Soojung.

"Pangeran keempat belas datang" kata pelayan mengabarkan kedatangan Pangeran Sungchan.

"Suruh dia masuk" kata Ratu Soojung.

Pangeran Sungchan masuk dengan tergesa-gesa dan ia melihat Ratu Sunyeong sedang bersama ibunya.

"Salam, Yang Mulia" sapa Pangeran Sungchan pada Ratu Sunyeong.

"Selamat datang"

"Ibu, tolong aku. Ibu tahu Haechan yang dari kediaman Pangeran kedelapan? Raja akan menikahi Haechan. Tolong hentikan Raja" kata Pangeran Sungchan meminta bantuan Ratu Soojung.

"Jadi Raja akan menikahi gadis itu?" kata Ratu Soojung kaget mengetahui Haechan yang akan menikah dengan Raja.

"Kau terlihat tenang. Apa ini karena dia seseorang yang berhubungan dengan keluargamu mu?" sindir Ratu Soojung pada Ratu Sunyeong.

"Siapa yang bisa menghentikan pernikahan Raja? Ini bukan hakmu untuk ikut campur" kata Ratu Soojung pada Pangeran Sungchan.

"Keluarganya memaksa, padahal kakak Haechan tidak ingin pernikahan ini" jelas Pangeran Sungchan.

Tak berselang lama Pangeran Jeno datang untuk menemui ibunya, Ratu Sunyeong. Pangeran Jeno kaget melihat ada Ratu Soojung dalam ruangan itu.

"Salam, Yang Mulia" sapa Pangeran Jeno.

"Ada ара tiba-tiba kemari?" tanya Ratu Sunyeong melihat kedatangan putranya.

"Begini..." kata Pangeran Jeno bingung menjelaskan kedatangannya.

"Hyungnim datang karena Haechan juga, kan? Lihatkan, Ini masalah besar, jadi ibu harus menyelesaikannya. Ibu pasti bisa." kata Pangeran Sungchan memotong perkataan Pangeran Jeno.

"Jeno... Apa pernikahan ini benar-benar mengganggumu? Kenapa?" tanya Ratu Soojung curiga.

"Bagiku, dia seperti adikku. Dan ini juga terlalu mendadak. Selain itu juga..." kata Pangeran Jeno sebelum disela oleh Ratu Sunyeong.

"Dia adalah sepupu dari mendiang istrinya. Tentu saja dia akan menentangnya." Kata Ratu Sunyeong.

"Ini adalah pernikahan Raja. Aku penasaran kenapa kau sampai menentangnya." Ucap Ratu Soojung dengan sinis.

Tak berselang lama Putri Minah datang dengan tergesa-gesa tapi ia hanya diam.

♡♡♡

Pangeran Kwanhyung masih memohon pada Pangeran Minhyung untuk menemukan jalan bagi Haechan.

"Kau harus bisa mengeluarkan Haechan dari istana" pinta Pangeran Kwanhyung.

"Dia datang ke istana atas keinginannya sendiri. Jadi biarkan saja dia" kata Pangeran Minhyung.

"Jika dia bersikeras dan tetap tinggal, maka kita semua bisa mati" Ucap Pangeran Kwanhyung.

"Apapun alasannya, dia tadi bisa lari jika memang dia yang menginginkannya. Tidak ada yang bisa menghentikan ini sekarang." Kata Pangeran Minhyung tak peduli.

Longue durée, 1523 (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang