Five

7.4K 519 21
                                    

"berikan minuman ini pada pria di sebelah sana!" perintah seorang wanita kepada pelayan perempuan itu.

"t-tapi nona-"

"Berikan saja, dan ini upah yang kau dapatkan apakah cukup?" ucap seseorang itu seraya menyodorkan beberapa lembar uang kepada pelayan itu.

"B-baik nona" pelayan itu pun mulai menghampiri pria yang di tunjukkan sang anak majikannya itu.

                                🌊

Sementara itu

Antonio sedang mendengarkan apa yang sedang kolega bisnisnya ini bicarakan. taklama ada seorang pelayan perempuan yang membawa minuman sedang menghampiri mereka.

"M-minumannya t-tuan" ucap pelayan itu gugup.

Antonio yang mendengar suara itu pun menoleh menatap pelayan itu tak lama pandangan nya turun kearah minuman yang di bawanya.

Ia ingat minuman ini adalah awal rencana Serin untuk menghancurkan pernikahan nya dengan Venus, di dalam minuman ini Serin sudah memasukan obat tidur kedalamnya. Ia ingat kejadian ini.

Flashback on

Kala itu, Antonio tengah berbincang dengan para tamu bisnis nya, lalu tak lama datang seorang pelayan perempuan yang menawarkan nya minuman, lalu kebetulan ia sedang haus usai berbincang dengan para tamu ia pun segera mengambil minuman yang ada di hadapannya kala itu tanpa berfikir panjang.

Setelah ia meminumnya ia pun tiba-tiba merasakan kantuk, ia pun segera berpamitan kepada partner bisnisnya lalu pergi mencari Venus.

tak kunjung menemukan Venus, ia malah menemukan Serin adik ipar nya.

"apa kau mencari Venus?" tanya nya.

"iya aku sedang mencari nya, dimana dia?" Ujarnya sambil menahan kantuk.

"ayo aku antar kan kakak ipar menemui kak Venus"

"baiklah"

Ia pun pergi dengan Serin, tetapi setelahnya Serin bukan membawa nya keistrinya melainkan ke salah satu kamar yang paling ujung yang ada di mansion itu. Ia pun kebingungan.

"apakah istriku ada didalam?"

"Kakak masuk terlebih dahulu, nanti aku akan memanggil kak Venus" jelasnya.

Aku yang saat itu hanya menurut saja, toh setauku dia juga baik pada Venus."Baiklah" balasnya.

Setelah Serin pergi ia langsung membaringkan tubuhnya di ranjang kamar itu, karena kantuknya sudah tidak tertahan ia pun terlelap di atas ranjang itu.

Serin sebenarnya tidak benar-benar pergi ia hanya pergi sampai luar tidak berniat mencari Venus sama sekali, setelah cukup lama berdiam di luar, ia pun kembali memasuki kamar itu lagi guna memeriksa apakah Antonio sudah terlelap atau belum.

Saat ia memasuki kamar lagi Antonio pun sudah terlelap, ia pun mulai melakukan rencananya. Ia pun menelpon seseorang untuk membantu rencananya, tak lama orang itu pun datang dan membantu Serin untuk menjalankan rencana nya.

Keesokan harinya

"Antonio bangun!" Ujar seseorang wanita.

Antonio pun mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang ada di ruangan itu. Tapi dia berhenti saat pertama kali ia bangun ia melihat istrinya Venus sedang menatap nya kecewa, dan juga adik iparnya Serin tengah menangis di sampingnya dengan selimut yang menutupi badannya.

"A-ada a-apa ini sayang?" Ujar Antonio terkejut.

Venus hanya diam sambil menatap nya kecewa. dia sangat kecewa dengan apa yang telah di lakukan oleh suami yang sangat ia cintai itu. "Ada apa kata mu? Apakah kau tidak menyadari apa yang telah kau perbuat dengan Serin tadi malam!" Ujarnya. Air mata nya tak kuasa ia tahan.

Antonio baru menyadari situasi ini, ia dan adik iparnya tidak memakai busana apapun dan posisi mereka kini ada di satu ranjang. Lidah nya pun mendadak keluh ia sama sekali tak ingat apapun. Bukan kah tadi malam ia mencari istri dan bertemu Serin di jalan, apakah yang telah ia lakukan pada adik iparnya itu. Ia tidak mungkin kan melaku-. Tidak itu tidak mungkin.

"sebaiknya pakai pakaian kalian terlebih dahulu. Baru kita akan membahas masalah ini di ruangan kerja Ayah!" ujar Tuan James, ia sama terkejut nya dengan Venus. Menantu nya yang ia percaya melakukan hal tak senonoh dengan adik iparnya sendiri.

Lama berfikir Antonio pun baru menyadari bukan hanya ada mereka ber-tiga di sini melainkan Ayah dan Ibu mertuanya itu pun juga ada di sini.

"hiks hiks hidup ku hancur" Isak Serin penuh dusta.

Setelahnya mereka semua berkumpul di ruangan kerja tuan James.

"Apa yang kalian lakukan tadi malam?" Tanya tuan James berusaha tenang.

Antonio hanya diam, ia taktau harus berkata apa. Ia bingung apakah benar ia telah melakukan hubungan itu dengan Serin, ia benar-benar tidak mengerti semua ini.

"hiks-hiks kak Antonio te-elah melakukan pelecehan terhadap ku ayah, hiks hiks" Jelas Serin.

"B-bagaimana bisa, aku hanya tertidur di sana. Aku tidak mungkin melakukan apapun dengan mu Serin jangan berbohong pada semua orang!"  Uajr Antonio.

"Apakah kakak tidak ingat?hiks A-aku ingin pergi memanggil kak Venus tapi k-kak A-anto-nio malah menarik ku d-dan Melakukan hub- hiks" ujarnya penuh kesedihan.

"Ini tidak bisa di biarkan, kau telah menghancurkan hidup putri ku, kau harus tanggung jawab!" Cerca nyonya Risa.

"Tapi aku yakin aku tidak melakukannya!, Venus kumohon percaya pada ku sayang!" Ujarnya Antonio yakin, ia takut Venus akan meninggalkannya. Ia sangat takut itu.

Sementara Venus yang mendengar semua penjelasan itu pun hanya diam dengan air mata yang mengalir. Ia sangat kecewa pada kedua orang di hadapan nya ini.

"Aku tidak tau" ujarnya.

"Kau harus menikahkan Serin! Sebelum semua berita ini menyebar." Ujar Nyonya Risa.

Flashback end.

Jangan lupa untuk vote ya guys 🥰

Chance Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang