3000+ words. Enjoy!
Lembang.
Kalau ke Bandung katanya wajib mampir ke Lembang. Karena di sana menawarkan banyak sekali tempat wisata yang memanjakan mata dengan resor-resor mewah dan pemandangan unik.
Setelah semalam check-in, Gemini dan Fourth langsung terlelap karena terlalu lelah dan tak sempat melihat-lihat pemandangan dan kemewahan fasilitas resor ini.
Pagi ini, suhu mencapai 17 derajat celsius. Membuat Fourth terbangun karena kedinginan meskipun seluruh tubuhnya sudah ditutupi selimut. Ia mematikan AC, melamun sebentar, lalu menatap wajah tampan Gemini yang masih tertidur pulas di sampingnya.
Semalam berpergian bersama Cinta dan langsung menyetir semalaman untuk sampai ke sini yang jaraknya lumayan jauh. Ah pasti lelakinya sangat lelah. Tangan Fourth terulur membenarkan selimut yang menutupi tubuh Gemini dengan pelan karena takut tidurnya terusik.
Fourth turun dari kasur, menginjakan kaki di lantai kamar yang dingin. Fourth tipe orang yang gak pede ngomong kalau belum sikat gigi, jadi cowok itu pun pergi ke kamar mandi dan menyikat giginya di wastafel. Setelahnya Fourth langsung membuat teh bunga krisan untuk menghangatkan tubuhnya.
Dengan secangkir teh hangat di genggaman, Fourth menikmati pagi di balkon kamar, menyaksikan mentari yang mulai menampakan cahaya kuning sunrise. Tubuhnya menghangat, Fourth merasa bersyukur masih bisa menyapa pagi lagi.
Di belakang, Fourth tidak menyadari lelakinya sudah terbangun dan tengah meminum segelas air putih sebelum menyusul ke balkon.
"Fou?" Panggil Gemini dengan suara serak khas bangun tidur.
Fourth menoleh ke belakang lalu senyumnya mengembang melihat lelaki berkaus merah lengan panjang yang digulung sampai siku dengan rambut acak-acakan.
"Eh udah bangun." Fourth menyambut Gemini yang langsung memeluknya lembut. Fourth tidak bisa balas memeluk karena sedang memegang secangkir teh.
"Tidunya nyenyak? Masih ngantuk?"
Gemini menggeleng kecil di ceruk leher Fourth. Pelukan mereka terlepas sebentar karena Fourth kini menghadap ke depan. Back hug.
"Kamu minum apa?"
"Teh hangat. Kamu mau?"
Gemini menyesap sedikit teh itu untuk menghilangkan rasa pahit di mulutnya karena habis bangun tidur.
"Enak. Wangi." Komentar Gemini.
"Iya kan tehnya wangi?"
"Bukan. Kamunya. Kamunya wangi."
"Ih apasih!" Fourth tertawa, mencoba melepas lengan berurat milik Gemini yang melingkari pinggangnya.
Gemini semakin mengeratkan pelukannya. Tersenyum lebar. "Ih apasih!" Katanya mengikuti kalimat Fourth.
"Gem lepas!" Fourth masih berusaha melepas pelukan mereka.
"Fou lepas!"
"Gemiii." Fourth kesal tetapi tertawa juga.
"Fouuu."
"Lepas elah. Aku mau mandi." Fourth berujar dengan kesal.
"Mandi bareng." Gemini berujar cepat tanpa sadar melepas pelukannya.
"Ogah wlee!" Fourth yang melihat kesempatan itu pun langsung kabur memasuki kamar mandi dan menguncinya cepat sembari tertawa jahat. Pagi ini gak ada jatah-jatahan untuk lelakinya yang mesum itu.
Gemini tertawa, menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah Fourth.
"Cepet ya Ayy. Gantiann." Teriak Gemini sembari melangkahkan kakinya ke meja pantry untuk membuat secangkir kopi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY SERIBU! [ GEMINIFOURTH ]
Hayran Kurgu- Cerita pendek ( < 10 chapter) - Alur dan konflik ringan - Bahasa sehari-hari (Gak sesuai KBBI) - Lime implisit (Penulis berharap pembaca berusia 17+) - Latar waktu dan tempat lokal (Masih di Indonesia)