TOKYO, JAPAN
Pria itu tampak tenang saat berada di ruang rapat. Matanya tajam mendengarkan setiap pendapat yang keluar dari mulut rekan bisnisnya. Satu jam lebih berlalu sebelum akhirnya semua keluar dari ruangan, pertanda bahwa rapat telah usai. Pria tampan berusia dua puluh delapan tahun itu kini tampak uring-uringan. Ternyata baru sekarang dia melampiaskan kekesalannya.
Hei.
Dia itu sangat kompeten, tak mungkin membawa-bawa masalah pribadi ke dalam ruang rapat bukan?Panggil saja dia Kwon Jiyong, CEO perusahaan maskapai penerbangan nomor satu di Asia, Kwon Fly. Perusahaan itu merupakan warisan yang turun-temurun dari kakek, ayah hingga kini dia sendiri yang ditugaskan ayahnya untuk mempimpin cabang kota asalnya, Seoul.
Namun, ada satu masalah yang tengah mendera pria itu, kekasihnya Kiko Mizuhara baru saja minta putus karena tak kuat menjalani hubungan jarak jauh. Itulah yang membuatnya tak karuan sejak tadi.
"Sialan." Umpat Jiyong pelan.
"Anda mengatakan sesuatu, Sir?" Seungri menoleh pada Tuannya saat mereka berjalan melewati koridor menuju ruang tunggu bandara yang khusus untuk para penumpang VIP.
Sebenarnya Jiyong bisa saja terbang dengan pesawat pribadinya, namun entah ada angin apa hari ini dia ingin mencoba pesawat luncuran terbaru mereka.
Mungkin Jiyong butuh keramaian setelah putus cinta? Yah, anggaplah begitu.
"Anda ingin air, Sir?" Tawar Seungri.
"Terima kasih." Ucap Jiyong sambil menerima sebotol air mineral dari tangan Seungri.
Pria itu meneguknya dengan liar, seolah itu adalah bir. Hatinya tidak berhenti mengumpat, mengutuk dan menghina mantan kekasihnya itu.
Brengsek.
Ditengah-tengah kecamuk yang melandanya, mata Jiyong menangkap sesosok yang sangat dikenalnya. Atau tidak? Tapi....dia merasa tidak asing dengan seorang pramugari bertubuh langsing dan luar biasa cantik yang tengah menyeret koper bersama temannya.
Dua pramugari itu berjalan melewati Jiyong. Mereka tak sadar bahwa yang baru saja dilewati adalah bos besar maskapai tempat mereka bekerja.
Dasar tidak sopan!
"Siapa pramugari itu?" Tanya Jiyong tanpa mengalihkan pandangannya.
"Yang mana Sir?"
"Itu yang berambut blonde?"
"Keduanya berambut blonde."
"Yang cantik."
"Keduanya cantik."
Jiyong berdecak. "Lupakan saja."
"Haruskah aku memanggil mereka Sir?" Tanya Seungri.
Jiyong masih belum mengalihkan pandangannya pada gadis itu walaupun mereka sudah lumayan jauh. Mendadak pria cerdas itu bertingkah diluar akal sehatnya.
"Aku ingin pramugari itu melayani penerbanganku hari ini." Ujar Jiyong sembari bangkit dari duduknya.
"Apa? Tidak mungkin! Mereka baru saja mendarat." Bantah Seungri.
Jiyong mengangkat alisnya sebelah. "Bagaimana pun caranya, bawa dia ke penerbanganku."
Seungri ingin mengumpat dalam hati. Tidak ayah, tidak anak, sama-sama menyebalkan!
Dia hampir lupa siapa ayah Jiyong, sahabat sekaligus bos ayahnya yang luar biasa keparat.Dan disini pria malang itu harus kembali menjadi kacung. Memang sudah nasib! Nasib sial yang dibawa oleh ayahnya, Lee Soonho untuk dirinya.
Pasrah, ia pun mengambil ponsel dari sakunya dan menghubungi seseorang.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION (DARAGON)
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA! Kwon Jiyong, pewaris tunggal salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Asia itu ditugaskan oleh ayahnya untuk memimpin ca...