Jiyong merasa tak lama lagi kepalanya akan pecah. Bayang-bayang tentang Kim Soo Hyun yang berada di apartemen Dara masih belum bisa ia lupakan. Satu lagi, yang paling menganggu adalah, gadis itu...kenapa Dara bersedia tidur dengannya tapi tak ingin putus dengan Soo Hyun?
Apa maksudnya itu!?
Jiyong bisa gila dengan hubungan tidak jelas ini. Apakah bagi Dara dirinya hanyalah sekedar pemuas nafsunya semata?
Sialan!
Ini sangat menyiksa, lebih dari apapun.
Apakah memang ini yang sedang direncanakan gadis itu?
Dengan cara ini, dia menyiksa Jiyong?
Jika iya, maka dia berhasil.Karena lebih baik ditolak, daripada digantung!
Lagipula, Dara bukannya sudah mengusir Jiyong? Dia sudah menyuruh Jiyong berhenti bukan?
Jadi tak pantas menyalahkan gadis itu.
"Argghh!!" Jiyong mengacak-acak rambutnya frustasi.
Dia benar-benar hilang akal. Ternyata setelah mendapatkan seks dari Dara, dirinya masih belum puas karena yang diinginkannya adalah Dara, bukan hanya seks!
Keparat!
"Apa yang membuat Anda begitu gelisah? Semalaman Anda tidak pulang kupikir hari ini aku akan melihat senyum cerah di wajah Anda." Ujar Seungri yang baru saja keluar dari dapur membuat Jiyong menoleh ke arah asistennya itu.
Asistennya itu tampak heran melihat penampilan frustasi Jiyong yang belum pernah dia lihat selama dia bekerja dengannya. Bahkan putus dari mantannya, si model Kiko Mizuhara itu saja, Jiyong tak terlihat sefrustasi ini.
"Sebaiknya Anda berhenti saja Tuan. Dari awal cara Anda mendapatkannya sudah salah. Aku yakin hubungan Anda dengannya tak akan berjalan dengan baik."
"Aku tak butuh komentarmu, Seungri!"
"Baiklah, kalau begitu aku permisi."
"Tunggu!!"
Seungri mengangkat alisnya sebelah, menunggu bosnya itu melanjutkan bicaranya.
"Duduk! Aku butuh teman bicara. Seunghyun, apa dia ada di Tokyo?"
"Aku tak tau Tuan. Anda sahabatnya."
"Shit! Aku akan terlihat bodoh jika berani menghubunginya untuk konsultasi masalah gila ini. Tapi aku butuh teman, dan kau tak layak dijadikan teman karena kau punya segudang komentar pedas yang tak ingin aku dengar."
"Baiklah, kalau begitu aku permisi."
"Tunggu!"
Seungri menghela nafas, duduk di sofa, menyilangkan kakinya dan memperhatikan Tuannya.
"Kenapa Anda begitu terobsesi pada gadis itu? Apa yang membuat Anda menjadi gila seperti ini? Aku belum pernah melihat Anda seperti ini, hanya karena wanita biasa-biasa saja itu. Apa dia menggoda Anda?"
"Dia tidak menggodaku dan dia bukan wanita yang biasa-biasa saja. Aku yang memaksa dan dia memberikannya suka rela."
"Memberikan apa?"
"Seks!"
"Lalu apa masalahnya?"
"Dia menjadikanku... Ah sudahlah! Kau manusia tak berguna!"
Seungri memutar matanya sambil menggelengkan kepalanya heran.
Ada apa dengan manusia aneh ini?Setelah Seungri pergi, Jiyong meraih ponselnya dan menghubungi seseorang. Seseorang yang lebih dari sekedar sahabat baginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION (DARAGON)
RomansaWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA! Kwon Jiyong, pewaris tunggal salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Asia itu ditugaskan oleh ayahnya untuk memimpin ca...