Prolog

482 39 63
                                    

Assalamualaikum all

Bagaimana hari kalian?semoga menyenangkan ya?

Saya mau buat cerita,dan ini hanya fiktif belaka jadi jika ada kesamaan maka itu hanya sebuah kebetulan!

No plagiat!

Thanks all .

"Selamat pagi guys!"sapa gadis berambut panjang dengan seragam yang rapi,memegang tas dengan sebelah tangan

"Pagi"

"Syukur kalian semua datang,coba dekatan sini gue ada informasi"Aura hanya bisa menceritakan informasi udah kayak cctv berjalan

"Kenapa?"tnya prima yang duduk sebangku aura juga ikut melihat gadis itu dengan raut penasaran

"Apaan sih gajelas"

"Kak Brian pacaran sama anak MIPA 2!"Kalimat aura spontan membuat prima ternganga hingga membulatkan matanya dengan sempurna tidak seperti diva yang biasa aja

"Seriusan anjir!"

"Velisa-kan namanya!"Ucapan diva spontan membuat aura semakin membuka mulutnya lebar,hingga berhasil membuat bulu kuduknya berdiri

"Anjir merinding gue,kok lo bisa tau namanya?"tnya aura bingung

"Ck,kaliankan tau dia suka ngejer gue ya pasti semua informan gue tau lah"ujarnya

"Ya t-tpii"

Bel kelas berbunyi membuat anak kelas MIPA 3 kembali duduk ditempatnya masing-masing.Pak veno~Guru biologi masuk ke kelas bersama anak laki-laki berseragam berbeda dengan mereka membuat MIPA 3 melihat dengan tatapan bingung

"Selamat pagi murid-murid"

"Pagi pak veno"

"Hari ini kita kedatangan murid baru dari luar kota.Ayo nak silahkan perkenalkan dirimu"

Laki-laki itu sontak berjalan pelan berdiri disampingnya pak veno.Badannya yg gagah dan kulitnya yg putih bersih serta wajahnya yang tampan membuat kelas MIPA 3 memandang tanpa kedip

"Perkenalkan nama gua Ferdziki Gravata kalian bisa panggil dziki.Gua murid pindahan dari SMA negeri 03 bangsa alasan gua pindah karena orang tua gua mempunyai proyek disekitar kota ini.Jadi terimakasih"

"Ada pertanyaan"

"Baiklah,dziki silahkan duduk dikursi yang kamu mau"

"Terima kasih pak!"

Dziki berjalan menghampiri meja diva,namun gadis itu menghiraukan dirinya sama sekali sedangkan teman sebangku diva~Gio melihatnya dan sadar bahwa murid baru itu ingin duduk di kursi yg ia duduki."Lo mau duduk dsini?"tnya gio,dziki membalasnya dengan anggukan singkat

"Ga usah,kursi kosong masih banyak gue ga mau duduk sama orang asing!"spontan kalimat diva meluncur membuat gio terdiam.Dziki menatap gadis itu dengan dingin lalu tersenyum tipis padanya.Gio yang tidak tau harus bagaimana ia lebih memilih duduk dikursi yg kosong dibandingkan barada ditengah-tengah mereka

"Thank you bro!"

"Gio,Lo kok pindah sih?"tnya diva membalikkan badannya ke belakang melihat gio duduk dikursi kosong tanpa teman sebangku."Gua dsini aja div!"

"Ck,Sialan!"

"Lo ngomong apa!"

"BUKAN URUSAN LO!"

Kelas kembali hening,MIPA 3 dengan pelajaran biologi kembali fokus pada materi yang diterangkan pak veno sedangkan gadis itu masih tidak nyaman dengan keberadaan dziki disampingnya

𓆦 𓆦 𓆦 𓆦 𓆦

Bel istirahat berbunyi,semua murid kelas MIPA 3 pergi ke kantin.Suasana kelas semakin sunyi hanya tinggal 4 orang didalamnya

"Diva,Lo mau ke kantin ngga?"tnya prima menghampiri

"Kalian ke kantin?"

"Iya lo mau ikut"

"Ga dulu deh prim,ra gue mau tidur aja dikelas cape abis ngerjain soal pak veno tadi!"tolaknya

"Yaudah deh kita Luan ya"

Gadis itu membereskan semua bukunya dan memasukkan ke dalam tas hingga mejanya kini tidak terisi barang lagi.Gadis itu meletakkan kepalanya dengan tangannya yang melentang dan siap untuk tidur.Dziki hanya bisa melihat gadis itu tidur dan memakainya headset sembari bermain handphone miliknya.Ia juga tak ke kantin karena masih anak baru jadi belum mengenal situasi sekolah barunya

Selang beberapa menit,gadis itu sudah tertidur pulas dan dziki juga semakin asik bermain handphonenya.Tidak lama kemudian,sosok pria masuk ke kelas MIPA 3 membuat dziki terkejut dengan kedatangannya tiba-tiba tanpa salam.Pria itu menghampiri mejanya dan memanggil diva

"Divaa"

"Ardivaa"

"Ardiva syaila gradesya"panggilnya hingga menggema ke penjuru kelas begitu pula dengan dziki yang memandang mereka kebingungan.Gadis itu terbangun karena teriakan sang pria membuat tidurnya terganggu.Diva menegakkan badannya dan membuka matanya melihat sosok~Brian Anggara kini dihadapannya

"Lo bisa ngga sih,gausah ganggu hidup gue sehari aja!"

"Gua mau bicara,ikut gua"

Brian menarik lengan diva dengan paksa membuat gadis dengan tubuh mungil itu terpaksa harus ikut dengannya.Dziki yang terlihat penasaran antara teman sebangkunya dan pria itu langsung mengikuti mereka karena penasaran

Rooftoff.

Diva dibawa ke rooftoff yg sepi oleh Brian,sedangkan dziki hanya bisa bersembunyi sembari menguping pembicaraan mereka

"Gua ga pacaran sama velisa?"

"Terus?"

"Lo harus percaya kalau gua suka sama Lo diva!"

"Apaan sih kak,cukup ya selama ini aku cape tau ga harus mendengar semua hal yang keluar dari mulut kakak!"

"KENAPA LO GA MAU NERIMA GUA DIVA!"

"KARENA GUE UDAH NGANGGEP LO ABNG GUE BANGSATT,GUE GA BISA NERIMA LO SEMENTARA KELUARGA GUE NGANGGAP LO ANAK ANGKAT!"

"gue adek lo"

"Persetan semua itu,gue sama sekali g pernah NGANGGEP lo adek gua"

"GILA LO YA"

JANGAN LUPA TONTON VIDEO PROLOGNYA

UDAH SEGINI DULU PROLOGNYA,CAPE MIKIR HEHE!

 NEW FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang