EXTRA PART II

48 15 61
                                    

Happy reading in extra part!!

Mahasiswa dengan tinggi 183 cm itu mengejar gadis dengan rambut terikat dan memegang beberapa buku ditangannya."Div,sebentar!"Gadis dengan tinggi 165 itu memutar bola matanya malas dan sedikit berdecak kesal."Apalagi sih!"

"Gua mohon,kita balikan ya?"

"Lo ga cape apa,gue udah bilang berulang kali dziki,gue gamau-Lo sama gue itu masanya udah abis,kisah kita udah selesai dzik gue gamau!"Ucapnya dengan sedikit penekanan,lelaki itu menarik kembali lengan ardiva kembali

"Kisah kita belum selesai div,mari perbaiki!"

"Apa lo bisa mengembalikan perasaan gue 5 tahun yang lalu,Apa lo bisa memutar waktu dzik?"

"Dengar ferdziki,perasaan gue sama lo memang sudah pudar dalam kehidupan ini ataupun kehidupan selanjutnya,lo ga bisa memaksa gue karena--"

"Ardivaa!"Panggil seorang pria dari belakang dengan tinggi 190 cm, memakai kemeja hitam dan celana hitam panjang dengan rambutnya yang terbelah dua seperti oppa Korea asek!Yak dia Vino Mahendra baca chap 18 kalau lupa siapa vino?

Ardiva dan dziki sontak menoleh dengan waktu yang sama."Vino?"gumam gadis itu terpukau melihat pria itu yang berjalan sembari mendekatinya dan sesekali tersenyum tipis dengannya."Karena vino adalah pacar gue sekarang!"Ucapnya tiba-tiba

DegDeg

"Ahh vinoo chagiyaa ottoke skripsinya,aaa saranghae!"Teriaknya sembari berlari kecil menggandakan lengan vino dengan cepat,Pria itu terkekeh sembari tersenyum tipis namun posisi coolnya menutupi wajahnya tersebut."Alhamdulilah lancar!"

"P-pacar?"gumam ferdziki sembari menatap kosong keduanya yang sedang berjalan keluar universitas."Apa benar-benar ga bisa diperbaiki div?"gumamnya ferdziki kembali

Dengar ferdziki,perasaan gue sama lo memang sudah pudar dalam kehidupan ini ataupun kehidupan selanjutnya,lo ga bisa memaksa gue Karena vino adalah pacar gue sekarang

Kini ucapan gadis itu terbayang-bayang kepikirannya."Ahhh itu membuatku pusing?"

❄️❄️❄️❄️

Vino pret:
"Ayo keluar jalan-jalan!"

Anda:
"Mau kemana?"

Vino pret:
"Kemana aja,asalkan sama lo!"

Anda:
"Ah yaudah gue siap-siap dulu!"

Vino pret:
"Otw jemput!"

"Aaaaa gila sih akhirnya gue bisa bareng dia lagi"teriaknya sembari berguling-guling ditempat tidur

"Sekali-kali healing,bimaaa!"ujarnya sembari memanggil lelaki itu dengan kuat,ardiva keluar dari kamarnya dan terkejut melihat prima yang sudah duduk disofa ruang tamu sendiri dengan TV yang menyala."Loh prim,kapan kesini kok gue gatau!"

"Baru aja kok div!"

"Hm bima mana,kok dia ga ada?"tanya ardiva bingung

"Dia keluar bentar ada yang mau dibeli katanya,Lo mau kemana?"tanya prima kembali melihat ardiva yang berdiri sembari menyisir rambutnya."Ah hehe m-mau keluar"imbuhnya dengan kekehan pelan

"Tumben?sama siapa?sendiri?"

"Ah eh s-sama v-vino eheh!"Ucapnya dengan senyuman kaku pada prima, gadis itu berdiri mendekati temannya tersebut dengan tatapan yang penuh tanya."Kalian pacaran?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 NEW FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang