Bab 10.

83 29 73
                                    

Assalamualaikum all

Bagaimana hari kalian?semoga menyenangkan ya?

Saya mau buat cerita,dan ini hanya fiktif belaka jadi jika ada kesamaan maka itu hanya sebuah kebetulan!

No plagiat

Gadis bernama Reva itu berdiri didepan kelas menunggu sosok dziki yang datang,tapi yg ia lihat malah dziki berjalan bergandengan tangan bersama ardiva."Apa ni gandengan?"Tanya gadis itu yang langsung melepaskannya gandengan tangan mereka

"Ngga usah direspon ntar cape sendiri"suruh dziki

Ardiva menghela nafas panjang dan kembali menghadap lurus dimana semua temannya menunggu dirinya.Prima dan aura heran dengan kedua pasangan itu tumbenan diva ngga ngelawan si kutu air?

"Hai diva?"sapa prima

"Cie cie udah gandengan aja nih,aduhh pacaran yak!?"ujar aura mengintrogasi sembari tersenyum lebar menggoda pasangan itu."Aura gausah buat mereka malu,lihat tu wkwk!?"

"Ck, kebiasaan!?"

"Oiya prima,lo pacaran ya sama bima soalnya akhir-akhir ini kalian itu kek udah langsung akrab gitu,apa jangan-jangan benar ya!?"tanya aura menggoda prima

"Ihh seriusan prim?"tanya diva

"H-hah gausah dekat-dekat juga nanyanya bangke,jauh dikit Napa"jawabnya mengelak

Ardiva menjauh sedikit."Serius pacaran sama bima,prim?"tnya dia lagi

"Kagak la anjir,gue ngga pacaran sama tu cowo ini aura ngadi-Ngadi gausah didengarin ardiva!"balasnya gagap,ardiva menyipit tak percaya."Aaaelah lama-lama juga jadian,buktinya ardiva sama dziki aja udah jadian noh yang awalnya suka marah-marah ke dziki jatuh cinta kan lo,idih"

"K-kok lo tau,guekan belum ngomong?"tnya diva bingung

"Cape ya,lo ga lihat tangan dziki yang stay bnget gandeng lo kayak emaknya dah "jawabnya,sontak prima melihat ke bawah dan benar saja mereka sedang berpegangan tangan."Widih serius kalian pacaran?Kagak ngomong malas ahg"sahut prima

"Ihh ngga gitu,ini kita mau ngomong"

"Iya gua sama diva mau jelasin,tapi aura udah tau luan"Sahut dziki

"Congrats yaa dziki,diva makanya div jan sok jual mahal lo sama dziki sok'soan gamau duduk sebangku sama dia"sindir aura

"Suka gue la angek bet sih lu!"

♡♡♡♡♡

Bel istirahat berbunyi,semua kelas MIPA 3 kembali sunyi hanya adalah beberapa orang yang masih stay dikelas.Tiga gadis kita berjalan pelan keluar kelas,saat melangkah reva sengaja memajukan kakinya hingga gadis itu tersandung kelantai."Ups,ngga sengaja maaf ya"

"WOI BASI BNGET SIH PERMAINAN LO,LO PIKIR GUA GATAU HA LO SENGAJA KAN CABE"Ucap aura hingga menggema ke penjuru lorong kelas."Reva bisa ngga sih gausah jahil ini udah kelewatan tau ngga,kalau ardiva kenapa-kenapa lo mau tanggung jawab?"ucap prima

"Kenapa sih va,lo benci bnget sama gue cuma perkara dziki doang!?"tanya ardiva spontan


"Ngga tuh,biasa aja?"

"Bagi Lo biasa aja,tapi pandangan gue lo itu aneh cari perkara sama gue cuma karena cowo yang Mandang Lo aja ga pernah!"tutur ardiva


"Sorry gue ga sengaja!"


"Lo suka sama Ferdziki atau gimana sih Rev?"tanya prima bingung

"Kalau gue suka memangnya kenapa,masalah sama kalian hah?Dan lihat aja gue bakal buat kalian putus dan dziki bakal milih gue dibandingkan diva!"Reva bener-benar gatau malu banget sih?

Ardiva tersenyum tipis,lalu meninggal gadis itu.Aura dan prima hanya berdecih tak suka pada Reva yang sangat ingin mendapatkan dziki padahal sudah berapa kali ia dicueki oleh lelaki itu."Gausah mimpi,udah siang waktunya bangun!"tutur ardiva dengan senyuman

♡♡♡♡♡

Pulang sekolah.

Reva menghampiri dziki yang tengah sibuk membantu ardiva memasukkan bukunya ke dalam tas,karena buku laki-laki itu ketinggalan ia akhirnya meminjam buku diva dan membantu gadis itu membereskan meja

"Dziki,lo pulang sama siapa?Pulang bareng yuk"ajak reva,dziki menghiraukan gadis itu hingga Reva terpaksa menyentuh tangannya."REV,NGGA SOPAN"

"KALIAN BENERAN PACARAN!?"

"Lo pura-pura gatau apa amnesia, seluruh sekolah tau kali"sahut diva

"SOKAB BNGET LO,GUE NANYAK KE DZIKI BUKAN KE ELO BANGSAT!"

"Ngga usah kasar ke cewe gua,kalau lo mau lo pulang sono sama yang lain,gua sama pacar gua mau pulang!"Ucap dziki lalu memegang tangan diva menuntunnya berjalan,ardiva menoleh kebelakang dan mengulurkan lidahnya mengejek reva

Thanks all.

Semoga suka ya

Vote komen dan likenya jangan dilupain wkwk.

Wassalam.

 NEW FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang