Bab 13.

85 36 100
                                    

Assalamualaikum all

Bagaimana hari kalian?semoga menyenangkan ya?

Saya mau buat cerita,dan ini hanya fiktif belaka jadi jika ada kesamaan maka itu hanya sebuah kebetulan!

No plagiat!

"We tanding basket ngga hari ini"tnya prima pada aura dan ardiva yang tengah santai memakan camila keripik lidi pedas."Hari ini prim?"

"Yoi,cowo lo main tu ngga disemangati hm"godaa prima

"Yaudah yok gass"

"Kalau udah cowonya aja gasnya paling cepat!"ucap aura memelas

"Brisik lu makanya cari cowo dek"

"Udah ada kok"sahut primaa

"Sape"

"Alvarooo hahaha"goda prima lagi,keknya prima bakal sering godain aura sama alvaro deh soalnya aura sering godain dia sama bima."Idih ngga laa gila lo"ujarnya

"Halah awas aja lu kepincut sama alvaro,gue cabutin semua gigi lo lihat aja-_-"Ucap ardivaa,mereka akhirnya pergi ke lapangan basket untuk melihat pertandingan dziki,Prima aura dan ardiva duduk dipaling atas untuk siap siaga menemani sang lelaki pujaannya."Gila cuy,katanya dia pacarnya ferdziki siketua basket!"ujar salah seorang murid yang berbeda sekolah dengan mereka

"Serius, manis bet coy ngga salah sih ferdziki suka sama tu cewe"balas temannya

Reva yang mendengar semakin panas dan cemburu, seharusnya yang jadi posisi dipuji itu diaa bukan ardiva."Kenapa sih diva mulu yg dipuji,gue juga cantik kali"cibirnya


"Heh yang cocok sama ferdziki itu gue bukan ardiva"ujar Reva menantang

"Idih paan sih lu,mana mungkin dziki suka sama cewe modelan aspal kek lo,sadar diri egek mending ardiva manis,ramah lagi ga kayak lo cewe aspal"sahut gadis itu,ia terus mencibir Reva karena melarang dirinya memuji sosok ardiva."Awas aja kalian"

Tanpa sadar bola yang kini dimainkan para pemain basket terlempar ke arah reva hingga akhirnya gadis itu terjatuh dan kepalanya lebam akibat lemparan keras yang salah masuk gawang hingga tepat ke kepala gadis itu."Woi awass"

Bruk

"Aduh,bangst!"umpatnya

"Hahahaha mampus lo rasain"

"Reva,Lo gpp mau ke UKS ngga"tawar ardiva berniat membantu reva yang terduduk dilantai,gadis itu menepis tangan diva dengan kuat."Ga usah gue ga minat dibantuin sama orang kayak Lo"ujarnya dengan nada tegas,prima yang tidak terima melihat temannya dikasari langsung menolak Reva yang tadinya sudah berdiri kembali terduduk dilantai

"Aduh apaan sih lo pada?"sarkasnya

"Prim,kok lo dorong reva sih?"tnya ardiva heran

"Udah deh div,Ra gaush ditolongin jijik bnget gue nolongin manusia yg gatau diri,bukannya jawab terimakasih malah ngegas udah ah cabut biar aja dia sendiri"Ucap prima berlenggang pergi meninggalkan reva,gadis itu meremaskan jari jemarinya melihat ketiga perempuan yang didepannya tadi."Makanya jangan jual mahal mbak,jual murah aja ngga laku dih cafer"sahut aura dan ikut mengejar prima bersamaan dengan ardiva."Iiiiiiii awas aja kalian ya"

 NEW FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang