Assalamualaikum all
Bagaimana hari kalian?semoga menyenangkan ya?
Saya mau buat cerita,dan ini hanya fiktif belaka jadi jika ada kesamaan maka itu hanya sebuah kebetulan!
No plagiat
5 hari kemudian.
Ardiva kembali berangkat ke sekolah dan itu diantar sama papanya,ini adalah hari pertama ia diantar sama papanya setelah sekian lamanya seorang CEO perusahaan itu tidak pernah mengantar anaknya ke sekolah.Gadis itu berpamitan dan pergi ia berpapasan dengan aura sehingga mereka pergi ke kelas secara bersamaan otomatiskan aura dan ardiva sekelas jadi mereka bisa barengan
"Oh oh oh cepat bnget keluar rumah sakitnya,Lo sakit benaran atau bohongan hm?"Kedatangan ardiva malah dibuat tidak nyaman dengan Reva yang sudah berada didepan kelas ."Kalau gue bilang bohong, kira-kira Lo percaya ngga!"jawab gadis itu
"Percaya atau ngga sih gue ga peduli.Btw lo kok sama dziki Deket yaa pacaran apa gimana tu"sarkasnya
"Keknya ganggu bnget ya buat lo Rev?"ujar aura,gadis itu memalaskan matanya dan berdecak kesal melihat aura yang menatapnya tajam."Ganggu,sampai mata gue merah!"ujarnya
"Selamat pagii dziki"Sapa gadis itu setelah menjawab ocehan aura
"Apa!gausah sokab deh kita ga kenal"ketusnya
"Kok lo gitu sih gue udah bagus kali nyapa lo,sok cuek bnget sih!"
"Basi!"
"Eh tunggu dziki"
"Apaa!"
"Lo mau ngga jalan sama gue, jarang-jarang lo gue ngajak cowo jalan"
"Lo yg ngajak,apa cowo yg kagak mau diajak jalan sama Lo, mending ga usah ganggu,gua ga ada waktu buat ladeni cabe-cabean kayak Lo!"Ucapnya ketus membuat reva lagi-lagi memanas udah keluar asap keknya tu telinga tu cewe!
Diva tiba-tiba memanggil membuat percakapan Reva dan dziki terputus.Laki-laki itu langsung berjalan ke arah diva dan meninggalkan Reva tanpa mengucap sepatah kata pun lagi."Selamat pagi dzi?"
"Pagi div,gimana lo udah baikan"
"Baikan la,ini juga berkat lo makasih yaa"
DegDeg.
"FERDZIKI GRAVATA"
"Ahhg i-iyya sama-sama hehe"
"Lo ngelamun apa sih,serius kali"
"Gimana ngga serius div, jantung dia berdebar tu kalau tatapan Lo sedalam itu ke dia"sahut prima dari belakang membuat pipi lelaki itu langsung memerah."Eh eh kok pipi lo merah dzi,malu yaaa cieee cieeee cuitt"sambung aura membuat suasana diantara mereka berdua berubah canggung
Sialan bnget sih punya teman,kek gini amat nasib guaa~batin dziki
"Bodo"ketus dziki
"Hahahaha hahahaha"
■■■■■
Bel pulang berbunyi semua kelas telah sepi,prima aura diva dan dziki turun ke bawah secara bersamaan.Mereka disambut hangat oleh bima saat sampai diparkiran.Ekehm bima tumbenan lo mau masuk parkir?
"Eh bima"
"Hai prima,diva,au-"
"Lo kok disini?"tnya diva bingung padahal dia tak minta dijemput
"Jemput lo,gua takut aja Brian masih ngawasin lo div"ujarnya padahal sudah jelas brian dipenjara,orang tua ardiva sendiri la yang melaporkan hal itu awalnya keduanya sangat tidak tega tapi untuk putrinya ia rela memasuki putra angkatnya kedalam penjara
"Em makasih bim cuma gua mau pulang sama dziki,Lo antar aura sama prima aja gimana mereka lagi ngga dijemput tu kasihan udah siang"Ucapnya,sontak prima dan aura terkejut masa iya pulang sama orang yg baru dikenal sehari?
"Oh kamu sama dziki,yaudah gpp prima sama temannya aku antar aja!"balas bima
"T-tpii g-guee"
"Aduh prim,masuk aja sok nolak bnget mana tau jodoh lo sahabat gue sih"ujarnya spontan membuat bima malu,ardiva membukakan pintu mobil depan dan menyuruh prima masuk terlebih dahulu.Aura hanya diam ia udah tau dari awal pasti dia jadi nyamuk lagi setelah dziki dan ardiva
"Yaudah deh Bim,gue sama dziki deluan ya bye"
"Jagain diva!"ekspresi bima sangat dingin terhadap dziki,namun ia juga sangat berterimakasih pada lelaki itu kalau bukan karena dia temennya mungkin aja ga selamat ditangan brian."Tentu, santai aja gua bakal jagain dia"
"Gua percaya sama Lo!"
"Ayo dziki,buruan!"
●●●●●
"Dziki kita ke pantai dulu yuk!"ajak diva,dziki tak merespon ia langsung melaju ke arah pantai
Mereka sampai dipantai,diva langsung turun dan berlari diperairan ia melentangkan tangannya dan menghirup udara segar.Setelah beberapa hari dirumah sakit rasanya hingga seperti dipenjara tidak boleh kesana kemari dan akhirnya ia sampai ke tempat idamannya
"Jangan jauh jauh div,nanti sepatunya basah"
"Lo mau tau ngga,gua ngga pernah sedekat ini sama cewe?"Ucap dziki tanpa ragu sembari memandang gadis itu dengan senyuman."Anjir,kaget gue cog!?Lo ga lagi mabuk atau apa gitu nggakan?"
"Gua serius,lo mah katanya mau cari yang serius giliran diseriusin lo malah ngelak!?"ujar dziki
"Gue bingung apa sebab akibatnya lo nembak gue,gue udah anggap lo sahabat gue dzik.Lo kan tau gue udah banyak nolak semua orang cuma karena gue gamau nyakitin hati gue sendiri dengan cara nerima orang!?"
"Hm gua tau div,tapi gua minta lo coba dulu sama gua.Gua janji gua gabakal ninggalin lo ataupun nyakitin hati lo div,percaya sama gua!?"
"Oke,gue pegang.Gue bakal coba pacaran dan buka hati gue buat Lo!?"
"EM MAKASIH!"Jawabnya dengan senyuman lebar
Thanks all.
Semoga suka ya
Vote komen dan likenya jangan dilupain wkwk.
Wassalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEW FRIENDS
Ficción GeneralKetika ada murid baru membuat pusat perhatian seisi sekolah hanya tertuju padanya,tapi tidak dengan gadis yang ada dikelasnya Karena hal itu membuat Ferdziki Gravata penasaran bahkan jatuh cinta terhadap gadis ini? #BnykTypoUsahaknBacaDariAwl #NoPla...