"Permisi sebentar"
Sungguh seorang istri yang bijaksana.
Natasya memilih untuk kabur dari pestanya, meninggalkan James yang menyumpah serapah karna harus berjuang sendirian untuk memghadapi kenalan kedua orangtuanya.
ia bahkan tak mengindahkan teman-teman Slytherin-nya atau bahkan sepupunya Evan Rosier beserta paman dan bibinya yang ingin mengajaknya berbicara.
memilih untuk mengikuti sosok yang sedari tadi memenuhi isi pikirannya.
pria yang seharusnya menemuinya sebentar untuk sekedar menyemangatinya atau mengucapkan permintaan maaf karna membuat ia berakhir menerima pernikahan ini. malah baru terlihat saat pesta selepas ikrar pernikahan.
Regulus Arcturus Black, sungguh suatu kejutan.
Ia harus berjuang mati-matian dan super jeli agar dapat menemukan pria itu diantara banyaknya tamu. disaat ibunya sendiri, bibi Walburga mengatakan bahwa putra bungsunya sudah lebih dulu berada di gedung ini.
jauh sebelumnya upacara pernikahan berlangsung.
jadi pertanyaannya, dimana pria itu disaat ia membutuhkannya untuk meyakinkan kembali keputusan yang diambilnya?
sungguh ia ingin sekali melempar berbagai kutukan pada Regulus yang berjalan jauh di depannya, jika saja ia tidak sedang mengekorinya dengan sembunyi-sembunyi.
penasaran dengan gelagat Regulus yang terlihat menyembunyikan sesuatu.
sampai dimana pria dengan stelan hitamnya itu masuk kedalam satu ruangan dan meninggalkan Natasya yang terpaksa mengintip dari celah kunci.
ia sukses dibuat penasaran kala mendapati sosok lain yang berada di dalam ruangan itu berdiri di samping jendela besar dengan jubah menutupi seluruh tubuhnya.
Natasya tak dapat mendengar jelas apa yang Regulus bicarakan dengan sosok berjubah yang ia duga seorang pria dari perawakannya, hanya dapat berspekulasi bahwa apa yang tengah mereka bahas mungkin satu hal yang sangat serius.
nampak dari seberapa tersembunyi ruangan ini.
walau begitu ia tetap berusaha curi-curi dengar dang sesekali melihat kearah sosok berjubah berada.
sampai angin yang lumayan kencang datang dan menghembuskan tudung jubahnya, menampilkan surai pirang senada dengan milik-...
"apa yang kau lakukan disini?"
Natasya tersentak, buru-buru mendekap mulut pria yang berdiri di sampingnya.
"aku yang seharusnya bertanya Potter! bukankah salah satu diantara kita harus tetap berada di sana?"
"oh tentu saja~ demi Godric Griffindor! maksud mu aku yang menggantikan mu diseret kesana-kemari oleh para tamu?" James frustasi, Natasya bahagia.
sebenarnya alasan lain kenapa ia meninggalkan pesta ialah karna sudah sangat lelah memasang senyum sembari berjalan menemui para tamu dengan gaun yang sangat membuatnya tersiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stories of Natasya Romanoff
FantasyBagian terbaik dari suatu perjuangan dan pengorbanan. tentang Natasya romanoff dan James potter yang terjerat dalam rumitnya takdir serta Regulus Black yang penuh misteri : : : [saya hanya meminjam karakter dari buku harry potter karya J.K Rowling] ...