The day

90 14 3
                                    

hari ini adalah waktunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hari ini adalah waktunya.

waktu dimulainya kehidupan Natasya sebagai seorang Potter.

Natasya memandangi jam besar. terlepas dari semua permasalah antara ia dan kedua orangtuanya, gadis itu masih mengharapkan kehadiran mereka, menyaksikan betapa cantiknya putri mereka dalam balutan gaun pernikahan.

hal itupun tak luput dari perhatian bellatrix, menyaksikan raut datar Natasya yang tergantikan dengan ekspresi tersiksa.

"kau seorang pahlawan Nat" Bellatrix berdiri di samping Natasya. memandangi pantulan mereka pada cermin besar "kau menyelamatkan kemurnian darah keluarga Potter, satu hal yang perlu di apresiasi"

Natasya terkekeh, perempuan yang sudah merubah marganya dari Black ke Lestrange itu memang paling hebat untuk urusan memprovokasi orang lain.

"tapi aku tidak secantik Lily Evans, Bella"

Bellatrix meludah "Cih! mudblood itu bahkan tidak pantas untuk bersaing dengan mu Natasya!" menatap Natasya dengan kesal "hilangkan peraaaan hina mu itu, aku tidak mau usahaku dalam menyabotase kartu undangan gagal sepenuhnya!"

tentu saja, memangnya siapa yang akan dengan tega mengundang Lily Evans dan teman-teman perempuan itu untuk hadir ke pernikahan James Potter jika bukan ide Bella dan saudarinya Narcissa.

James masih sangat sehat untuk tidak melakukan hal yang dapat menyakiti kekasihnya.

"kau terlalu berlebihan Bella" geleng Natasya tak habis pikir.

Bellatrix merenggut "aku hanya memberikan undangan, keputusannya untuk cari penyakit. lagi pula ia bisa menolak untuk datang jika mau"

ucapnya membela diri.

hey! ia tak terima jika disalahkan.

sekali lagi Natasya hanya mengangguk, mempersilahkan para penata rias yang mulai berdatangan untuk memulai tugasnya, sembari diselingi beberapa obrolan dengan Bella.

"jadi kapan kau akan memberikan ku keponakan?" goda Natasya menaik turunkan alisnya.

Bellatrix berdecak, melemparkan mantra 'stupefy' pada salah satu maid yang tak sengaja menginjak kakinya "aku tidak berencana mempunyai anak dengan pria itu"

Natasya menatap maid yang tak sadarkan diri akibat ulah Bellatrix "kenapa?" tanyanya penasaran "jangan bilang kau menyukai pria yang sering kau ceritakan"

lupakan soal para penata rias yang bisa mendengar pembicaraan keduanya dan menyebarkannya.

setidaknya jika mereka tidak mau berurusan dengan kelurga Black, jauh lebih baik jika mereka berpura pura tuli.

"kalaupun dia mau mempunyai anak dengan ku, menurut mu nama apa yang bagus untuk anak ku nanti?" senyum perempuan itu. merujuk pada sosok yang ia sembah.

The Stories of Natasya RomanoffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang