The Stories of Natasya Romanoff

Merasa bersalah

Natasya menatap tak percaya keadaan rumahnya. satu bulan sudah terlewati semenjak ia merubah nama keluarganya menjadi Potter, memutuskan untuk menempati mansion-nya bersama dengan James ketimbang menuruti keinginan mertuanya untuk mengisi rumah yang berada tak jauh dari kediaman Potter.

pilihan yang buruk karena memberikan James akses untuk bersikap leluasa padanya.

salah satu contohnya.

dimulai dari ia yang secara terang-terangan berselingkuh dengan kekasihnya Lily Evans.

yang sebenarnya Natasya sendiri lah yang menyetujuinya.

hanya saja yang tak dapat ia tolerir, apa perlu melakukan perselingkuhan itu di rumahnya? dihadapan kedua peri rumahnya?
sampai harus membuat mereka kerepotan untuk membersihkan ruangan tak terpakai agar menjadi kamar yang dapat ditempati gadis muggel itu.

siapapun tolong ingatkan Natasya untuk tak membuat dementor mencium James Potter!

ia sudah cukup sabar selama satu bulan ini.

jadi sekarang kesabarannya sudah habis saat ia menyaksikan dengan kedua bola matanya, seberapa kacaunya rumahnya sekarang.

dimana James baru saja mengadakan pesta bersama alumni griffindor yang lain.

tepat di kediamannya!

"Hai Natasya" James berdiri di sana, menggandeng Lily yang tersenyum canggung padanya "terimakasih untuk tempatnya, sekarang kami akan pergi ke tempat Lily untuk melanjutkan pesta utama"

Natasya mendesah berat

"kalian semua?" ulangnya

"tentu saja kami semua, kau berharap untuk ikut?" seorang perempuan bernama Jeclyn Finnigan menjawab.

"kalau begitu bersihkan semua kekacauan ini, dan James" natasya memilih menatap mata pria itu "tinggallah karna ayah dan ibuku akan berkunjung sebentar lagi"

seandainya pria itu tahu bahwa Natasya sedang memohon padanya, apakah pria itu masih berdiri disini, tidak tertawa dan pergi bersama seluruh temannya.

meninggalkan ia bersama kedua peri rumahnya yang memandangi dengan penuh iba.

"jangan menatap ku seperti itu, ayo bersihkan seluruh kekacauan ini sebelum mereka melihatnya" Natasya benci dikasihani, itu menyadarkannya betapa menyedihkan kehidupan yang ia jalani.

mendesah berat, ia harus segera membersihkan dirinya.

kekacauan yang diakibatkan oleh James sudah sepenuhnya selesai, memang tak memakan banyak waktu jika menggunakan sihir. terlebih jika dibantu oleh kedua peri rumahnya yang lebih berpengalaman.

hanya saja kegiatan itu berhasil menguras energi sihirnya.

terlebih ia harus tampil maksimal dihadapan kedua orangtuanya yang mendambakan kesempurnaan.

ditambah dengan kepergian James. membuat otaknya harus bekerja ekstra mencari alasan yang masuk akal untuk dijelaskan pada kedua orangtuanya yang baru menyempatkan berkunjung sebulan setelah pernikahan James dan dirinya"

"apa kreacher tidak memberitahukan apa-apa River?"

Kreacher, peri rumah keluarga Black yang sudah mengabdi puluhan tahun itu akhir-akhir ini sangat sulit untuk ditanyai soal keberadaan tuan mudanya, Regulus Black.

River bahkan sampai dibentak beberapa kali karna tak pernah berhenti menanyai peri sensian itu disaat ia sedang bertugas.

terakhir kalinya ia bertemu Regulus pun disaat pesta pernikahan, tepat disaat dirinya menolak ajakan pria itu untuk mengobati lengannya.