1

922 86 13
                                    

Berjalan pelan menuju halte bus HIinata hyuga si gadis mungil anak dari seorang Hyuga Hiasi meski menjadi anak orang kaya Hinata memilih menempati apartemen itung-itung belajar mandiri katanya.

Duduk di halte bus menunggu bus yang datang yang mengantarkanya ke universitas Konoha .
Dari arah berlawanan seorang laki laki memakai hodie hitam dan celana hitam berjalan pelan hinata melihatnya mata hitam , rambut hitam kulit putih tampan meski tidak bereskpresi .

Memilih duduk di seberang Hinata, hanya berisi sunyi.

Bus datang langsung saja Hinata masuk melihat bangku sudah penuh huh! menghela nafas dan memilih berdiri dan berpegangn tangan pada tiang bus.

Terlihat supir bus panik karena di depanya ada anak kecil menyebrang dan mengerem mendadak.
Membuat penumpang kaget begitupun si gadis manis Hinata hampir terjungkal kedepan karena pegangan licin namun sebuah lengan melingkar manis di pinggangnya.

Menatap si pemilik lengan kebelakang, pria hodie hitam tadi ternyata ikut naik.

Hinata gugup sekali, dan berguman terimakasih saat lengan itu terlepas.

Tanpa di duga penumpang semakin banyak hal itu membuat sesak. Hinata kelimpungan dan menghadap si pria hodie.

Semakin merapat dengan si pria terlihat seperti berpelukan pipi hinata memanas. Membuat hinata bergumam maaf selama perjalanan hinata diam dengan menempelkan kepala nya di dada si pria hodie.

Mendengar detak jantungnya yang teratur menghirup wanginya sangat segar seperti pohon pinus dan maskulin.

Tanpa sadar Hinata merasa nyaman dan menghirup dalam wanginya dan semua itu terekam oleh netra hitam sang pria hodie, membuat sang empu tersenyum kecil entalah sedikit menyeringgai.

Tbc.

DEVASTATING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang