10

292 27 5
                                    

Memasuki apartemen dan melihat wanitanya sedang tertidur Sai mendekatinya duduk di ranjang memandangnya di ciumnya pipi Hinata dengan lembut turun kerahangnya.

Ikut memilih merebahkan diri dan memeluknya erat si pemilik tubuh mungil itu. " Maaf, Hinata."

Hinata membukak matanya "untuk apa?" katanya.

Sai sedikit tersentak dan kembali memeluk lebih erat" membuat keributan tadi."

"Yaa tak apa"

"Apa kau tadi diantar Shikamaru?"

"Huum.."

"Aku cemburu"

"Kau selalu cemburu bahkan hal kecil bukankah kau gila"

Sai tidak marah, malah tertawa tidak tersindir
Hinata benar dia gila. Gila karena Hinata-nya.

"Yaa kau benar sayang"

"Jangan lukai siapapun lagi"

"Aku tidak janji. "

Maafkan aku Ino aku memang bukan teman yang baik ini pasti akan menyakiti banyak hati , bukankah kau jahat Hinata.

.

.

"Tenten syukurlah kau sudah bisa kembali lagi."ceria sekali Ino.

"Iya Ino ,aku juga senang hahaha~"

"Ehh, dimna Hinata,ino?"

"Nanti dia juga datang."

Hinata berjalan memilih naik
bus saja meninggalkan pria yang tidur di sisinya semalaman.

Huh!akhirnya bisa lepas pikirnya senang.

Tersenyum senang bersenandung berjalan menuju kampus.
Seperti slowmotion karena terlalu fokus berjalan Hinata tidak sadar jika ada yang berlari dari arah belakangnya.

"Eeehh~" hampir dia mencium aspal jika tidak ada yang memegang pinggangnya , dia merasa dejavu.

Berdiri tegak melihat siapa orangnya pria berambut merah berwajah imut yang sialnya juga tampan seperti di drama dia bersinar di bawah pohon waah romantis sekali.

"Kau...Hinata Hyuga?" tanyanya.

"Eehh, iya kau siapa yaa seperti pernah lihat."

Si pria terkekeh sungguh lucu gadis ini "Akasuna Sasori."

"Aahh, iyaa!pesta itu"

"Soal itu aku minta maaf yaa Hinata."

"Hmm ya tak apa."

"Apa kau mau mengantarku di ruangan pemilik kampus ini."

"Eh, kau apa siswa baru"

"Iya , pindahan."

"Umm baiklah ayo kuantar."

"Terimakasih."

...

Hinata menuju kelasnya dan melihat kedua temanya sedang duduk.

"Tenten syukurlah aku senang kau sudah sembuh."

"Eh Hinata iya, hehehe.. apa kau baik- baik saja"

"Aku baik-baik saja,kenapa memang?"

"Ah hahaha tak apa aku hanya tanya."

Dan perbincangan berlanjut.

Di kantin Sangat ramai muda mudi sibuk dengan dunianya.

"Sasori kau tidak bilang jika berangkat hari ini." tanya Gaara

"Hmm aku hanya memberi kejutan."

"Bajingan!" seru Gaara

DEVASTATING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang