9 || Dicurigai

35 36 3
                                    

"Selamat pagi semua murid, hari ini kita akan mempelajari ilmu paling dasar. Yaitu telekinesis, ilmu langit yang paling dasar. Guna mengangkat barang barang."-Jelas Lin Yan sembari berjalan ditengah tengah antara murid wanita dan murid laki-laki

"Saya akan memberikan contoh secara perlahan, ingatlah dan praktikkan pada benda seperti daun."-Ucap Lin Yan.

Dia melipat tangannya jari tengah dan manis ditahan oleh ibu jari, mendekatkan kedua tangannya dibagian pergelangan, memutar kedua tangan ke arah yang berlawanan. Menyatukan kedua tangan.

Zringgg.....

Suara sihir yang muncul, begitu hangat dan terang. Bentuknya seperti arus air dengan alur sihir yang teratur arahnya satu dengan yang lainnya. Dia mengarahkan sihir itu ke arah sebuah kuas bolpoin, dan boom! Kuas itu terangkat dengan stabil.

"Cobalah sihir itu sekarang, ingat. Hati harus tenang, pikiran harus teratur."-Jelas Lin Yan

Semua murid mencoba mempraktikannya pada daun yang ada di hadapan mereka satu persatu. Begitupun Wei Ren, Wei Dwan dan Fun Bie. Namun aneh, Feng Yue tak mengerti sama sekali bagaimana cara melakukannya.

"WEI DWAN WEI DWAN!! LIHAT AKU BISA MENGANGKAT BATU BERUKURAN SEDANG ITU!!"-Ucap Wei Ren kegirangan

"AKU JUGA BISA MENGANGKAT DUA BATU YANG BERUKURAN CUKUP SEDANG!"-Jawab Wei Dwan

Sementara yang lain kegirangan atas kemampuan pesat mereka Feng Yue hanya terdiam mencoba segala usaha, namun tetap saja dia tidak bisa melakukannya.

"Apa kamu ada madalah soal energi spiritual mu? Tampaknya energi spiritual mu sangatlah lemah"-Tanya Lin Yan

"Tidak, ini pertama kali ku mencoba sihir. Sebelumnya aku tidak pernah belajar sihir, tampaknya aku hanya belum memiliki energi spiritual."-Jawab Feng Yue yang masih tetap mencoba sihir tsb.

"I-itu.. Laoshi Yan! Aku sudah mencoba mengangkat batu berukuran sedang dengan stabil"-Ucap Wei Ren

"Bagus."-Jawab Lin Yan dingin

"Baiklah kalian boleh beristirahat. Pelajaran berakhir disini Wei Ren silahkan ikuti saya, sedangkan yang lain latihlah sihir ini 100 kali untuk ujian."-Ucap Lin Yan seraya melengos pergi

"-Ucap Lin Yan seraya melengos pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

IB; ngocnhuha on Pinterest

"Baik Tuan"-Wei Ren

"Aku geli sama kelakuannya"-Bisik Fun Bie kepada Feng Yue

"Sht, nanti didengar Wei Dwan. Jagalah kata katamu tentang keluarga Wei, Fun Bie. Mereka bisa bertindak diluar nalar logika mu."-Ucap Feng Yue

Di Paviliun Laoshi Yan

"Berdirilah dekat pintu, jangan mendekat."-Ucap Lin Yan

"Baik Tuan"-Jawab Wei Ren

Lin Yan melemparkan sihir bius kepada Wei Ren, dan seketika Wei Ren tergeletak tertidur di lantai.

"(Dalam hati: Ini.. Tidak ada. Tetapi kenapa perkembangannya sangat pesat?)"-Pikir Lin Yan

Dia pergi berjalan keluar dari paviliun menuju taman untuk meminum arak, yap. Itu adalah kebiasaan Lin Yan jika dia sedang putus asa, namun sepertinya hari ini dia sedang tidak putus asa? Jadi sepertinya dia meminum arak itu hanya untuk bersenang senang.

"Feng Yue?"-Ucap Lin Yan

"Feng Yue?"-Ucap Lin Yan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hah?"-Feng Yue

(IB; Free on Pinterest)








.












.



To Be Continued....

The Phoenix Of The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang