"Sedang apa malam begini di halaman belakang? Bukankah seharusnya para murid sudah tidur?"-Tanya Lin Yan
"Entah lah, saya tidak bisa tidur. Jadi saya berpikiran untuk berjalan jalan sebentar."
"Bagaimana dengan Fun Bie?"
"Dia.. Dia kelaparan ditengah malam, jadi keluar mencari jamur dan beberapa buah buahan. Anda sendiri? Sedang apa di taman belakang memegang sebuah botol arak yang penuh?"
"Saya sedang lelah, jadi berpikiran untuk sedikit meluangkan waktu dan menyenangkan diri disini. Namun tak disangka bertemu dengan anda"
"Oh."
"Jangan terlalu formal, bukankah kita bertiga. Saya, anda, dan Fun Bie sudah mengenal cukup lama?"
"Maaf, saya terbiasa."
"Bagaimana kalau saya membawa anda melihat bulan dan bintang diatas langit?"
"Memangnya bisa? Saya bahkan belum belajar sihir terbang. Bahkan dipelaja---"
"Diamlah"-Akhir Lin Yan seraya menarik tangan Feng Yue dan mengajak dirinya terbang
Lin Yan & Feng Yue
(IB; Immortal Samsara
Ying Yuan & Yan Dan)"Apakah ini ilusi?"-Tanya Feng Yue
"Tidak pernah melihat bintang dan bulan? Ini asli"-Jawab Lin Yan
"Saya belum pernah keluar malam, karena setiap malam saya selalu dikurung dikamar oleh nyonya Wei."
"Sering seringlah meluangkan waktu untuk melihat langit, terkadang dunia berubah tanpa kita sadari"
"Semenjak pindah ke akademi, saya rasa saya memiliki banyak waktu luang."
"Mengapa begitu? Bukankah anda harus melatih pelajaran yang saya berikan pula?"
"Dengan energi spiritual yang buruk, itu sangat tidak mungkin."
"Mengapa tidak mencoba dulu saja?"
Mereka berdiri diatas awan malam dan mencoba mempraktikkan sihir yang dipelajarinya tadi.
"Saya suda-"
Ucapannya terputus saat percikan sihir perlahan muncul, sihirnya berwarna merah bercampur biru. Semakin lama percikan itu semakin membesar dan membentuk sebuah alur sihir.
"Arahkan ke awan itu"-Suruh Lin Yan
Seperti yang diarahkan, Feng Yue mengarahkan sihirnya ke arah sebuah awan di seberang mereka. Terangkat, namun tidak stabil tak lama kemudian tubuh Feng Yue melemah dan terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phoenix Of The Moon
Fantasy"Phoenix itu berbahaya, kamu ku tugaskan untuk membunuhnya." Ucap Kaisar Langit. Tai Lin Yan Dewa Matahari abad ke 400 keturunan dari Kaisar langit terdahulu, ia mendapatkan misi untuk membunuh sang Phoenix. Hewan api yang ganas dan kejam, siapa san...