Mereka bersama membuka pintu aula itu, terlihat dua orang Suku Yoube tengah duduk di atas pangkuan kaisar langit.
"Kaisar?" Ucap Jenderal kecewa
"PENASIHAT!" Bentak Kaisar seraya berdiri dari takhta nya.
"Maafkan saya Kaisar, saya tidak mau takhta langit dipenuhi oleh aura jahat." Jawab Heile
"PASUKAN!!!" Teriak Jenderal
Kondisi tidak mendukung bagi suku Yoube saat itu, terlalu banyak aura Langit dapat membunuh mereka. Terutama bayi Suku Yoube, sangat mudah terserang aura langit.
Para pasukan langit pun segera berkumpul disana mendengar perintah sang Jenderal, para Suku Yoube jelas semakin lemah dengan semakin banyaknya aura langit itu.
"Bawa bayi itu menjauh, biar aku yang mengurus ini" Ucap Kaisar kepada kekasih gelapnya.
"Kaisar, sejak awal saya memang salah. Tetapi bisakah saya bersama anda saja? Di akhir hayat ini saya ingin bersama anda." Jawab Weima
"Tidak, kau harus pergi. Sejak awal akulah yang salah, biarpun aku yang mengakhiri."
Weima mencintai Kaisar, sangat mencintainya. Ia tak rela meninggalkannya menanggung apa yang seharusnya mereka tanggung bersama.
"Kaisar, izinkan aku hanya menyelamatkan anak ini" Batinnya
Weima pergi meninggalkan aula langit dan meletakkan bayi itu di dunia manusia, ditengah hutan belantara. Ia tak rela meninggalkan putrinya yang mungil itu, namun bagaimana lagi? Ia harus menanggung semua konsekuensi dari hubungannya dengan Kaisar.
Setelah itu ia kembali ke aula langit yang semakin memburuk, sesampainya disana energi suku Yoube miliknya melemah dan hampir membunuhnya.
"K-Ka-I-Sar...."
"WEIMA!!"
"MENGAPA KAMU KEMBALI KEMARI?"
"K-Kaisar... Sejak awal aku datang ke aula langit,,, A-Ak-u sudah tau konsekuensi ini sejak awal, dari saat aku mencintaimu,, A-Aku... Sudah terlibat dalam segala tanggung jawab yang terjadi padamu dan aku."
"Ak-u.... Mencintaimu,,, Sampai langit berhenti bersinar.... Sampai Bulan menghilang,, Sampai Matahari tak terbit. Dan sampai para Bintang redup... Bolehkah saya tidur,, Tuan?"
"WEIMA!!"
Aula Langit hening oleh karena teriakan kaisar, para algojo algojo langit terdiam melihat secara serentak ke sumber suara.
Perlahan, sangat perlahan. Butiran butiran aura Pemimpin Suku Yoube yang terakhir berhamburan, bertebar dilangit bagai debu yang terbang bebas.
"Wei... Seisi langit akan mengenalku sebagai penghianat besar, aku tak menyesal. Kisah kita akan menjadi kisah yang terkutuk, terbanglah bebas diseluruh penjuru alam. Penuhi mimpi mu untuk menjelajahi alam ini, berhamburlah dengan tenang sebagai debu debu yang tidak disadari orang. Kurelakkan dirimu, sebagai bentuk cinta terakhirku."
Crash!!!!!!
Darah bertumpahan, Kaisar meninggal tepat setelah tetes debu Weima yang terakhir.
Biarlah, biar kisah ini abadi sebagai kisah terkutuk. Yang mencatat cinta abadi yang tulus diantara dua suku yang terlarang.
.
.
.
To Be Continued.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phoenix Of The Moon
Fantasy"Phoenix itu berbahaya, kamu ku tugaskan untuk membunuhnya." Ucap Kaisar Langit. Tai Lin Yan Dewa Matahari abad ke 400 keturunan dari Kaisar langit terdahulu, ia mendapatkan misi untuk membunuh sang Phoenix. Hewan api yang ganas dan kejam, siapa san...